296 atlet berkompetisi sambil konsolidasi

Jum'at, 01 November 2013 - 22:37 WIB
296 atlet berkompetisi sambil konsolidasi
296 atlet berkompetisi sambil konsolidasi
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 296 atlet dari 21 Pengurus Provinsi (Pengprov) tarung derajat Seluruh Indonesia bersaing dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Tarung Derajat XVI 2013. Dari 24 Pengprov Tarung Derajat yang diundang, tiga Pengprov tidak hadir dikarenakan masalah teknis. Yakni Pengprov Kalimantan Timur, Papua, dan Seumatera Selatan.

Dalam even yang dihelat oleh Pengurus Besar (PB) Tarung Derajat di GOR Pajajaran, Bandung, 1-3 November 2013, Sang Guru Muda, Badai Meganagara Dradjat menyampaikan bahwa para petarung yang tampil di Kejurnas ini adalah atlet pilihan. Yaitu mereka yang telah lolos seleksi kemampuan teknik serta hasil dari latihan satu sampai dua tahun.

''Atlet yang turun di Kejurnas inimerupakan atlet pilihan yang sudah dipantau dari satu tahun sampai dua tahun ke belakang. Jadi sudah dipastikan persaingan akan lebih kompetitif,”katanya.

Kejurnas Tarung Derajat XVI 2013 ini mempertandingkan 17 nomor pertandingan. 10 noor untuk tarung putra dan tujuh nomor untuk tarung putri. Sementara itu, Pendiri yang juga Guru Besar Tarung Derajat, Achmad Dradjat menegaskan, Kejurnas kali ini betul-betul dijadikan sebagai konsolidasi antar Pengprov di seluruh Indonesia dimana dititik beratkan pada tubuh tarung derajat sendiri secara utuh.

''Selain silaturahmi seluruh perguruan di Indonesia, Kejurnas Tarung Derajat ini juga kami jadikan sebagai ajang konsolidasi dari tubuh Tarung Derajat itu sendiri. Kami ingin menjaga tarung derajat tetap militan,’'terangnya.

Dia menilai, tekad dari Pengprov dan atlet-atletnya patut diapresiasi. Bagaimana tidak, seluruh peserta yang mengikuti event ini tidak mendapatkan bantuan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) nya masing-masing.

''Tekad mereka patut dihargai dan diapresiasi, mereka mengikuti kejuaraan ini tidak mendapat bantuan dari KONI masing-masing daerah. Terkecuali untuk Pengprov Kaltim yang tidak hadir karena terbentur dana yang dikabarkan tidak ada anggaran dari KONI-nya,”ujarnya.

Selain Kaltim yang tidak memiliki bantuan dari KONI, lanjutnya, Provinsi Papua juga tidak mengikuti Kejurnas ini karena masalah waktu begitu juga Sumatera Selatan. ''Kaltim tidak datang karena tidak ada bantuan dari KONI daerah. Ini menunjukkan militansinya meluntur. Sehingga kami menegur dan memanggil pelatih dan salah satu pengurus mereka untuk datang,”katnya.

Menurut Sang Guru, Achmad Dradjat, persaingan atlet di Kejurnas tersebut dipersiapkan juga untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) di provinsinya masing-masing. Namun, kata Achmad Dradjat, puncak antusias pertandingan aka nada di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang. Untuk perguruan iya untuk setiap pengda dipersiapkan porda daerah masing-masing dan pra pon.

Pembukaan Kejurnas sendiri dilaksanakan oleh Ketua Umum PB Tarung Derajat, Zulkifli Hasan. Dihadiri oleh para undangan dari Disorda dan Koni Jabar serta undangan dari cabang beladiri lainnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6010 seconds (0.1#10.140)