Rekor kemenangan Roma terhenti di kandang Torino
Rekor kemenangan Roma terhenti di kandang Torino
A
A
A
Sindonews.com - AS Roma gagal membawa pulang tiga poin usai di tahan imbang Torino pada laga lanjutan Serie A, Senin (4/11/2013). Sempat unggul lebih dulu melalui gol yang di cetak oleh Kevin Strootman pada babak pertama, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di peruh kedua lewat Cerci. Hasil ini membawa skuat asuhan Rudi Garcia gagal memperlebar jarak kembali menjadi lima poin dengan Napoli dan Juventus yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Bertandang ke markas lawan, tidak membuat pasukan Serigala Roma tampil setengah-setangah. Roma tampil menekan sejak menit awal. Tim tamu membuka peluang lewat De Rossi yang melakukan percobaan tendangan dari luar kotak penalti, namun sayang arahnya melambung jauh di atas mistar. Tak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri, Torino langsung membalasnya.
El Kaddouri coba melesatkan tendangan kerasnya usai meneruskan umpan sodoran pendek Gercia, tapi bola masih berada di atas mistar gawang. Roma yang tampil terbuka mencoba kembali usahanya untuk unggul lebih dulu. Kali ini giliran Florenzi usai meneruskan sepak pojok Pjanic, tembakan volley sang gelandang masih tipis di atas gawang Torino.
Usaha keras tim tamu akhirnya berbuah hasil di menit ke 28. Berawal dari serangan cepat Roma, umpan tarik Pjanic mampu dieksekusi sempurna oleh Strootman untuk membuka keunggulan timnya. Roma unggul sementara 1-0. Tertinggal satu gol membuat Torino mencoba untuk mengembangkan permainan, akan tetapi kesulitan membongkar pertahanan ketat Roma.
Sementara itu Roma usai mencetak gol pertamanya seakan seperti mendapatkan kepercayaan lebih. Beberapa kali mereka mengancam gawang Torino meski hingga jelang turun minum belum ada tambahan gol. Pada menit akhir penyelamatan gemilang dilakukan De Sanctis saat mampu menangkap tembakan keras El Kaddouri. Roma selamat hingga turun minum kedudukan 1-0 untuk keunggulan mereka tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Roma kembali mengambil inisiatif untuk melakukan penguasaan bola. Sayang kelengahan mereka harus di bayar mahal ketika Alessio Cerci mampu mencetak gol penyama di menit ke 63. Berawal dari kelengahan Benatia, bola dicuri Meggiorino dan langsung mengumpan ke tengah untuk diselesaikan oleh sodoran Cerci yang gagal dihalau De Sanctis.
Skor menjadi imbang 1-1. Roma yang ingin meneruskan tren positif kemenangan, mencoba menekan pertahanan tim tuan rumah. Pada pertengahan paruh kedua Roma meminta penalti saat Maicon dijatuhkan Bellomo, memang ada kontak namun sejatinya itu terjadi di luar kotak penalti Torino. Peluang emas di dapatkan skuat asuhan Garcia ketika tendangan bebas Ljajic mampu meluncur deras ke arah gawang, tapi Padelli masih berhasil menepisnya.
Kembali untuk kedua kalinya, tendangan bebas terarah Ljajic berhasil diamankan Padelli. Peluang terakhir didapatkan Marquinho setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih melesat tipis di atas mistar. Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, dan kedua tim harus puas berbagi angka. Hasil ini membuat rekor kemenangan sepuluh kali beruntun Roma akhirnya harus terhenti di kandang Torino
Susunan Pemain Kedua Tim:
Torino: Padelli, Darmian, Glik, Moretti, D'Ambrosio, Gazzi, Basha, Cerci, Meggiorini, Baretto, El Kaddouri.
AS Roma: De Sanctis, Maicon, Burdisso, Benatia, Balzaretti, Bradley, De Rossi, Strootman, Pjanic, Borriello, Florenzi.
Bertandang ke markas lawan, tidak membuat pasukan Serigala Roma tampil setengah-setangah. Roma tampil menekan sejak menit awal. Tim tamu membuka peluang lewat De Rossi yang melakukan percobaan tendangan dari luar kotak penalti, namun sayang arahnya melambung jauh di atas mistar. Tak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri, Torino langsung membalasnya.
El Kaddouri coba melesatkan tendangan kerasnya usai meneruskan umpan sodoran pendek Gercia, tapi bola masih berada di atas mistar gawang. Roma yang tampil terbuka mencoba kembali usahanya untuk unggul lebih dulu. Kali ini giliran Florenzi usai meneruskan sepak pojok Pjanic, tembakan volley sang gelandang masih tipis di atas gawang Torino.
Usaha keras tim tamu akhirnya berbuah hasil di menit ke 28. Berawal dari serangan cepat Roma, umpan tarik Pjanic mampu dieksekusi sempurna oleh Strootman untuk membuka keunggulan timnya. Roma unggul sementara 1-0. Tertinggal satu gol membuat Torino mencoba untuk mengembangkan permainan, akan tetapi kesulitan membongkar pertahanan ketat Roma.
Sementara itu Roma usai mencetak gol pertamanya seakan seperti mendapatkan kepercayaan lebih. Beberapa kali mereka mengancam gawang Torino meski hingga jelang turun minum belum ada tambahan gol. Pada menit akhir penyelamatan gemilang dilakukan De Sanctis saat mampu menangkap tembakan keras El Kaddouri. Roma selamat hingga turun minum kedudukan 1-0 untuk keunggulan mereka tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Roma kembali mengambil inisiatif untuk melakukan penguasaan bola. Sayang kelengahan mereka harus di bayar mahal ketika Alessio Cerci mampu mencetak gol penyama di menit ke 63. Berawal dari kelengahan Benatia, bola dicuri Meggiorino dan langsung mengumpan ke tengah untuk diselesaikan oleh sodoran Cerci yang gagal dihalau De Sanctis.
Skor menjadi imbang 1-1. Roma yang ingin meneruskan tren positif kemenangan, mencoba menekan pertahanan tim tuan rumah. Pada pertengahan paruh kedua Roma meminta penalti saat Maicon dijatuhkan Bellomo, memang ada kontak namun sejatinya itu terjadi di luar kotak penalti Torino. Peluang emas di dapatkan skuat asuhan Garcia ketika tendangan bebas Ljajic mampu meluncur deras ke arah gawang, tapi Padelli masih berhasil menepisnya.
Kembali untuk kedua kalinya, tendangan bebas terarah Ljajic berhasil diamankan Padelli. Peluang terakhir didapatkan Marquinho setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih melesat tipis di atas mistar. Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, dan kedua tim harus puas berbagi angka. Hasil ini membuat rekor kemenangan sepuluh kali beruntun Roma akhirnya harus terhenti di kandang Torino
Susunan Pemain Kedua Tim:
Torino: Padelli, Darmian, Glik, Moretti, D'Ambrosio, Gazzi, Basha, Cerci, Meggiorini, Baretto, El Kaddouri.
AS Roma: De Sanctis, Maicon, Burdisso, Benatia, Balzaretti, Bradley, De Rossi, Strootman, Pjanic, Borriello, Florenzi.
(akr)
Explore More