Vovinam tak gubris isu miring
A
A
A
Sindonews.com - Tim vovinam Indonesia saat tampil di SEA Games XXVI Jakarta tahun 2011 lalu yang menyumbang 5 emas, 1 perak dan 8 perunggu. Tampil di multi event dua tahunan ASEAN di Myanmar, cabang vovinam berusaha mempertahankan dan menambah medali yang diraihnya dua tahun lalu, kendati ada isu cabang vovinam tidak lagi mendapat kucuran dana dan tidak diberangkatkan ke Myanmar.
Untuk itu I Nyoman Yamadhiputra, selaku Sekjen PB Vovinam menghimbau agar semua atlet vovinam yang dipersiapkan untuk SEA Games XXVII Myanmar untuk tetap fokus berlatih dan tidak pernah gentar sedikitpun mengejar medali emas bagi Merah-Putih.
“Cabang vovinam mempunyai jenjang cukup bagus dalam mengejar prestasi puncak ditingkat internasional. Melalui usaha keras para tokoh vovinam, tahun 2019 dipastikan vovinam akan dimainkan di Asian Games. Dengan begitu, prestasi yang diukir di Myanmar dapat ditingkatkan hingga mencapai Asian Games nantinya,” tutur I Nyoman Yamadhiputra saat memantau atlet Pelatnas latihan di pantai Sanur, Bali, seperti dirilis Satlak Prima.
Yamadhiputra menambahkan, semua isu yang didengar dari beberapa tokoh olahraga nasional tidak mempengaruhi atlet vovinam yang kini fokus menjalani pelatnas. Para atlet semakin tertantang ingin membuktikan kepiawaiannya dalam mengumpulkan medali emas bagi Indonesia.
Melalui semangat menyala, cabang vovinam rela mengeluarkan kocek sendiri bila memang tidak ada biaya yang turun dari pemerintah.
Atlet vovinam yang diproyeksikan tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang fokus untuk mengejar medali emas bagi Indonesia. Namun minimnya dana yang dimiliki bukan menjadi masalah. Karena cabang vovinam berjuang menuju Myanmar tidak ada kata lain, kecuali berjuang untuk menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih.
Untuk itu I Nyoman Yamadhiputra, selaku Sekjen PB Vovinam menghimbau agar semua atlet vovinam yang dipersiapkan untuk SEA Games XXVII Myanmar untuk tetap fokus berlatih dan tidak pernah gentar sedikitpun mengejar medali emas bagi Merah-Putih.
“Cabang vovinam mempunyai jenjang cukup bagus dalam mengejar prestasi puncak ditingkat internasional. Melalui usaha keras para tokoh vovinam, tahun 2019 dipastikan vovinam akan dimainkan di Asian Games. Dengan begitu, prestasi yang diukir di Myanmar dapat ditingkatkan hingga mencapai Asian Games nantinya,” tutur I Nyoman Yamadhiputra saat memantau atlet Pelatnas latihan di pantai Sanur, Bali, seperti dirilis Satlak Prima.
Yamadhiputra menambahkan, semua isu yang didengar dari beberapa tokoh olahraga nasional tidak mempengaruhi atlet vovinam yang kini fokus menjalani pelatnas. Para atlet semakin tertantang ingin membuktikan kepiawaiannya dalam mengumpulkan medali emas bagi Indonesia.
Melalui semangat menyala, cabang vovinam rela mengeluarkan kocek sendiri bila memang tidak ada biaya yang turun dari pemerintah.
Atlet vovinam yang diproyeksikan tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang fokus untuk mengejar medali emas bagi Indonesia. Namun minimnya dana yang dimiliki bukan menjadi masalah. Karena cabang vovinam berjuang menuju Myanmar tidak ada kata lain, kecuali berjuang untuk menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih.
(aww)