Jadwal maraton SEA Games XXVII, rugikan Indonesia

Senin, 04 November 2013 - 14:20 WIB
Jadwal maraton SEA Games XXVII, rugikan Indonesia
Jadwal maraton SEA Games XXVII, rugikan Indonesia
A A A
Sindonews.com - Lari maraton menjadi salah satu olahraga terberat didunia. Atlet harus mempersiapkan dirinya menempuh jarak sejauh 42.195 km.

Myanmar memutuskan untuk menggelar terlebih dahulu nomor maraton sebelum menggelar nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter di ajang SEA games XXVII 2013. Ketiga nomor lari jarak jauh itu digelar dalam rentang lima hari.

Maraton menjadi pembuka di nomor lari jarak menengah dan jauh ini, sehari kemudian baru digelar nomor 5.000 meter, dan nomor 10.000 meter yang digelar empat hari setelah maraton.

Menurut Hadi Wihardja, Koordinator Cabor Terukur Satlak Prima, hal ini sangat merugikan bagi Indonesia khususnya kepada juara bertahan Triyaningsih, yang pada SEA Games lalu menyabet emas dari nomor 5000 meter, 10000 meter yang merupakan sebagai partai pemanasan bagi Triyaningsih menuju nomor maraton.

"Walau tidak adanya pembakuan dalam pengaturan jadwal, itu merupakan trik bagi Myanmar, melalui atlet spesial maratonnya Ni Lar San, yang dulu meraih perak di SEA Games 2011, untuk mencuri emas yang di pegang oleh Triyaningsih. Trik tersebut merugikan buat kita dan atlet kita sendiri," tutur Hadi kepada Sindonews.com.

Perihal jadwal yang kurang baik tersebut, mustahil bagi Triyaningsih untuk mempertahankan tiga emas yang diraihnya pada nomor 5.000 meter, 10.000 meter dan maraton yang di raihnya dua tahun silam. Alasannya atlet membutuhkan waktu pemulihan yang cukup seusai menempuh jarak jauh.

Dokter olahraga Haryo Tilarso, menuturkan bahwa atlet yang baru turun di nomor maraton setidaknya butuh waktu recovery selama 10 hari.

”Atlet yang ikut maraton paling tidak butuh waktu istirahat 10 hari sebelum berlaga lagi di nomor 5.000 meter atau 10.000 meter, nampaknya panitia ”mengerjai” Triyaningsih," tutur Haryo.

Pada pesta olahraga se-Asia Tenggara sebelumnya, maraton selalu jadi ajang penutup atletik. Itu karena maraton merupakan nomor yang paling berat dan menantang.

"Penyusunan jadwal lomba lazim mempertimbangkan aspek kesehatan olahraga. Saya yakin jadwal atletik (Myanmar 2013) disusun demi menguntungkan pihak tertentu. Semua pihak yang terlibat dalam dunia atletik pasti tahu, lazimnya penyusunan jadwal dimulai dari jarak terpendek,” tutup Haryo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8305 seconds (0.1#10.140)