Waktunya striker Elang Jawa akhiri kemandulan
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan PSS Sleman dengan Persitara Jakarta Utara di semifinal Divisi Utama LPIS pada Kamis (7/11) malam sangat penting. Laga ini akan menjadi pembuktian striker Elang Jawa untuk mengakhiri paceklik golnya.
Pelatih Lafran Pribadi yakin, evaluasi yang dilakukannya selama ini akan berhasil dan bisa ditunjukkan oleh duet striker Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. "Yakin bisa mengakhiri kemandulan selama ini. Pemain kita, baik Moniega ataupun Agung, pasti akan tampil lebih baik dari sebelum-sebelumnya," kata Lafran, Rabu (6/11).
Lawannya pada semifinal nanti, yaitu Persitara Jakarta Utara, menurutnya merupakan tim yang kuat dan berkualitas. Namun, meski mempunyai keunggulan-keunggulan, dirinya sudah memahami kelemahan mereka. Itu didapatkan dari referensi yang diberikan oleh beberapa temannya yang pernah melawan Persitara. "Tim ini punya kelemahan, sedikit banyak sudah tahu. Meskipun mereka memang punya pengalaman banyak," tuturnya.
Dalam laga nanti, dirinya pun memaksimalkan para pemain yang ada. Sebab, beberapa pilarnya memang tidak bisa memperkuat tim. Seperti, gelandang Juan Revi yang dipanggil Tim Nasional (Timnas) untuk kualifikasi Piala Asia 2015 dan bek Abda Ali yang masih dilanda cedera.
Untuk posisi Juan Revi, dikatakannya, akan ditutup oleh pemain cadangan, Anggo Yulian Hari. Pemain tersebut bisa menggantikan peran Juan Revi dengan cukup baik, saat uji coba lawan Timnas Timor Leste U-23 beberapa waktu lalu. "Kita maksimalkan pemain yang ada," ujarnya.
Bek Abda Ali, meskipun saat uji coba lawan Timnas Timor Leste U-23 masuk dalam line up pemain, sampai saat ini masih diragukan untuk tampil. Meski, dalam latihan rutin, sudah melakukan sedikit-sedikit pemanasan.
Untuk Bona Simanjuntak dan Waluyo yang sempat cedera, bisa diturunkan, karena sudah pulih. Namun, untuk dijadikan starter, pihaknya belum bisa memastikannya. "Lawan nantinya, tidak akan kita jaga secara khusus yang penting kita waspada," ujarnya.
Lanjutnya, dalam pertandingan semifinal dari menit awal nantinya akan langsung tampil menekan, tanpa harus memahami permainan lawan terlebih dahulu. "Biarkan lawan yang menyesuaikan permainan kita. Ini kan kita main di kandang," paparnya.
Sebagaimana diketahui, persiapan menghadapi laga semifinal ini sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Skuat Elang Jawa. Seperti, dengan melakukan beberapa uji coba pertandingan, baik lawan tim lokal maupun yang sudah berpengalaman. Diantaranya, melawan Timnas Indonesia U-23 berakhir dengan kekalahan 0-1 dan lawan Timnas Timor Leste U-23 dengan kemenangan 2-0.
Dari dua uji coba tersebut, memang penampilan lini depan PSS Sleman masih kurang maksimal. Dua striker andalan mereka, Moniega Bagus Suwardi dan Agung suprayogi belum mampu memecah kebuntuan.
Laga ini, nantinya akan kick off pada pukul 19.00 WIB. Pada pertandingan semifinal sorenya, mempertemukan antara Persenga Nganjuk lawan Lampung Fc. Dari dua laga itu, tim pemenang akan dipertemukan pada 10 November di Stadion Maguwoharjo. Perebutan tempat ketiga juga akan dilakukan, sore sebelum pertandingan final.
Manajer PSS Sleman, Supardjiono menambahkan, paceklik gol selama ini di lini depan, pada laga semifinal nanti akan menjadi motivasi sendiri. "Mereka malah termotivasi, untuk membuktikannya," ujarnya.
Dirinya juga yakin, Skuatnya bisa lolos semifinal. Targetnya pun bisa menjuarai kompetisi Divisi Utama LPIS ini. "Harus yakin, bisa mengatasi lawan. Kita juga umumkan kepada para pemain, kalau nantinya akan mendapat bonus lebih besar bila bisa menang di semifinal maupun final," ucapnya.
Pelatih Lafran Pribadi yakin, evaluasi yang dilakukannya selama ini akan berhasil dan bisa ditunjukkan oleh duet striker Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. "Yakin bisa mengakhiri kemandulan selama ini. Pemain kita, baik Moniega ataupun Agung, pasti akan tampil lebih baik dari sebelum-sebelumnya," kata Lafran, Rabu (6/11).
Lawannya pada semifinal nanti, yaitu Persitara Jakarta Utara, menurutnya merupakan tim yang kuat dan berkualitas. Namun, meski mempunyai keunggulan-keunggulan, dirinya sudah memahami kelemahan mereka. Itu didapatkan dari referensi yang diberikan oleh beberapa temannya yang pernah melawan Persitara. "Tim ini punya kelemahan, sedikit banyak sudah tahu. Meskipun mereka memang punya pengalaman banyak," tuturnya.
Dalam laga nanti, dirinya pun memaksimalkan para pemain yang ada. Sebab, beberapa pilarnya memang tidak bisa memperkuat tim. Seperti, gelandang Juan Revi yang dipanggil Tim Nasional (Timnas) untuk kualifikasi Piala Asia 2015 dan bek Abda Ali yang masih dilanda cedera.
Untuk posisi Juan Revi, dikatakannya, akan ditutup oleh pemain cadangan, Anggo Yulian Hari. Pemain tersebut bisa menggantikan peran Juan Revi dengan cukup baik, saat uji coba lawan Timnas Timor Leste U-23 beberapa waktu lalu. "Kita maksimalkan pemain yang ada," ujarnya.
Bek Abda Ali, meskipun saat uji coba lawan Timnas Timor Leste U-23 masuk dalam line up pemain, sampai saat ini masih diragukan untuk tampil. Meski, dalam latihan rutin, sudah melakukan sedikit-sedikit pemanasan.
Untuk Bona Simanjuntak dan Waluyo yang sempat cedera, bisa diturunkan, karena sudah pulih. Namun, untuk dijadikan starter, pihaknya belum bisa memastikannya. "Lawan nantinya, tidak akan kita jaga secara khusus yang penting kita waspada," ujarnya.
Lanjutnya, dalam pertandingan semifinal dari menit awal nantinya akan langsung tampil menekan, tanpa harus memahami permainan lawan terlebih dahulu. "Biarkan lawan yang menyesuaikan permainan kita. Ini kan kita main di kandang," paparnya.
Sebagaimana diketahui, persiapan menghadapi laga semifinal ini sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Skuat Elang Jawa. Seperti, dengan melakukan beberapa uji coba pertandingan, baik lawan tim lokal maupun yang sudah berpengalaman. Diantaranya, melawan Timnas Indonesia U-23 berakhir dengan kekalahan 0-1 dan lawan Timnas Timor Leste U-23 dengan kemenangan 2-0.
Dari dua uji coba tersebut, memang penampilan lini depan PSS Sleman masih kurang maksimal. Dua striker andalan mereka, Moniega Bagus Suwardi dan Agung suprayogi belum mampu memecah kebuntuan.
Laga ini, nantinya akan kick off pada pukul 19.00 WIB. Pada pertandingan semifinal sorenya, mempertemukan antara Persenga Nganjuk lawan Lampung Fc. Dari dua laga itu, tim pemenang akan dipertemukan pada 10 November di Stadion Maguwoharjo. Perebutan tempat ketiga juga akan dilakukan, sore sebelum pertandingan final.
Manajer PSS Sleman, Supardjiono menambahkan, paceklik gol selama ini di lini depan, pada laga semifinal nanti akan menjadi motivasi sendiri. "Mereka malah termotivasi, untuk membuktikannya," ujarnya.
Dirinya juga yakin, Skuatnya bisa lolos semifinal. Targetnya pun bisa menjuarai kompetisi Divisi Utama LPIS ini. "Harus yakin, bisa mengatasi lawan. Kita juga umumkan kepada para pemain, kalau nantinya akan mendapat bonus lebih besar bila bisa menang di semifinal maupun final," ucapnya.
(aww)