Moratti bicara soal penjualan Inter, Zanetti, dan Ronaldo
A
A
A
Sindonews.com - Massimo Moratti menuturkan mengapa dirinya mau melepas mayoritas saham Inter Milan klepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir. Menurutnya, ia tak pernah mempunyai niat untuk menjadi Presiden Inter selamanya, apalagi penjualan Inter ke tangan warga asing akan membuka pangsa pasar baru.
"Pada tahun 2011, setelah Coppa Italia, saya pikir untuk mengambil langkah menemukan solusi baru untuk klub. Solusi itu akan membuka pasar baru. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya tidak pernah bermaksud untuk menjadi Presiden Inter selamanya," ujar Moratti kepada football-italia.
Moratti juga mengomentari perihal pembelian pemain pertama ketika menjabat sebagai Presiden Inter. Meski mendapat masukan untuk memboyong pemain muda berbakat, Ariel Ortega saat masih membela timnas Argentina u-20. Tapi, patron minyak asal Italia itu lebih terkesan melihat aksi seorang bek yang tak lain adalah Javier Zanetti.
"Dia (Zanetti) adalah pemain pertama yang saya lihat dan yang saya pilih. Saya belum menyelesaikan pengambilalihan Inter. Ketika saya menerima rekaman skuad Argentina U-20 untuk melihat Ariel Ortega. Tidak membuat saya terkesan, tapi anehnya saya terpesona melihat full back, hal yang saya belum pernah melihat," terangnya.
"Kami menandatangani dia dan dia masih bersama kami. Sekarang saya telah menemukan pemain berasal dari planet Krypton dan akan bermain untuk empat atau lima tahun, " gurau Moratti.
Tak ketinggalan, Moratti juga mengaku bangga di masa kepemimpinanya Inter berhasil mendapatkan pemain terbaik dunia sekaliber Ronaldo Luiz Nazario da Lima."Saya membeli Ronaldo karena dia sangat kuat, Tapi juga karena tak seorang pun berpikir itu mungkin bagi kita untuk mendapatkan dia, mengingat ia bermain untuk Barcelona.
"Ini adalah pembelian yang hebat. Ronaldo sangat mahal, tapi lima tahun kemudian kita menjualnya berlipat ganda ke Real Madrid dan Inter telah menunjukan jati dirikepada dunia,' tutupnya.
"Pada tahun 2011, setelah Coppa Italia, saya pikir untuk mengambil langkah menemukan solusi baru untuk klub. Solusi itu akan membuka pasar baru. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya tidak pernah bermaksud untuk menjadi Presiden Inter selamanya," ujar Moratti kepada football-italia.
Moratti juga mengomentari perihal pembelian pemain pertama ketika menjabat sebagai Presiden Inter. Meski mendapat masukan untuk memboyong pemain muda berbakat, Ariel Ortega saat masih membela timnas Argentina u-20. Tapi, patron minyak asal Italia itu lebih terkesan melihat aksi seorang bek yang tak lain adalah Javier Zanetti.
"Dia (Zanetti) adalah pemain pertama yang saya lihat dan yang saya pilih. Saya belum menyelesaikan pengambilalihan Inter. Ketika saya menerima rekaman skuad Argentina U-20 untuk melihat Ariel Ortega. Tidak membuat saya terkesan, tapi anehnya saya terpesona melihat full back, hal yang saya belum pernah melihat," terangnya.
"Kami menandatangani dia dan dia masih bersama kami. Sekarang saya telah menemukan pemain berasal dari planet Krypton dan akan bermain untuk empat atau lima tahun, " gurau Moratti.
Tak ketinggalan, Moratti juga mengaku bangga di masa kepemimpinanya Inter berhasil mendapatkan pemain terbaik dunia sekaliber Ronaldo Luiz Nazario da Lima."Saya membeli Ronaldo karena dia sangat kuat, Tapi juga karena tak seorang pun berpikir itu mungkin bagi kita untuk mendapatkan dia, mengingat ia bermain untuk Barcelona.
"Ini adalah pembelian yang hebat. Ronaldo sangat mahal, tapi lima tahun kemudian kita menjualnya berlipat ganda ke Real Madrid dan Inter telah menunjukan jati dirikepada dunia,' tutupnya.
(dka)