Handanovic: Inter di jalur yang tepat
A
A
A
Sindonews.com - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, mengaku senang dengan penampilan klubnya sepanjang musim ini, Meskipun begitu, penjaga gawang timnas Slovenia itu berharap agar para pemain La Beneamata bisa terus fokus hingga akhir musim.
Musim lalu merupakan periode terburuk Inter. Javier Zanetti dkk hanya finis di posisi kesembilan klasemen akhir Serie A Liga Italia. Hal itu berujung dengan pemecatan Andrea Stramaccioni yang digantikan oleh Walter Mazzarri.
Di musim ini, perfoma Inter perlahan mulai membaik. Hingga pekan ini, I Nerazzurri berada di posisi keempat dengan perolehan poin 22, tertinggal sembilan angka dari AS Roma di puncak. Di laga terakhir, Inter mengalahkan Udinese 3-0 di Stadion Friuli, Minggu (4/11)
"Saya percaya dengan apa yang saya lihat dan kami telah memperbaikinya. Kami bermain pada hari Minggu melawan Udinese dan menunjukkan telah membuat kemajuan," ujar Handanovic seperti dilansir Football Italia.
"Tetapi, kami sekarang harus mulai fokus kepada Livorno, karena mereka adalah tim yang berbahaya dan melupakan hasil melawan Udinese."
"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola karena permainan bisa diputuskan oleh insiden-insiden individual. Apa yang perlu kami lakukan sekarang adalah tetap menjaga sikap seperti ini," pungkasnya.
Musim lalu merupakan periode terburuk Inter. Javier Zanetti dkk hanya finis di posisi kesembilan klasemen akhir Serie A Liga Italia. Hal itu berujung dengan pemecatan Andrea Stramaccioni yang digantikan oleh Walter Mazzarri.
Di musim ini, perfoma Inter perlahan mulai membaik. Hingga pekan ini, I Nerazzurri berada di posisi keempat dengan perolehan poin 22, tertinggal sembilan angka dari AS Roma di puncak. Di laga terakhir, Inter mengalahkan Udinese 3-0 di Stadion Friuli, Minggu (4/11)
"Saya percaya dengan apa yang saya lihat dan kami telah memperbaikinya. Kami bermain pada hari Minggu melawan Udinese dan menunjukkan telah membuat kemajuan," ujar Handanovic seperti dilansir Football Italia.
"Tetapi, kami sekarang harus mulai fokus kepada Livorno, karena mereka adalah tim yang berbahaya dan melupakan hasil melawan Udinese."
"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola karena permainan bisa diputuskan oleh insiden-insiden individual. Apa yang perlu kami lakukan sekarang adalah tetap menjaga sikap seperti ini," pungkasnya.
(dka)