PSIS mulai seleksi talenta lokal
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 80 pemain lokal Semarang, dari Persatuan Sepakbola (PS) anggota PSIS, mulai Senin (11/11) akan diseleksi untuk masuk skuad PSIS Semarang. Proses seleksi akan dilakukan di Stadion Jatidiri.Jumlah tersebut akan bertambah mengingat sampai saat ini dari 25 PS, baru 16 PS yang mengirimkan pemainnya. Sisanya sembilan PS yang belum mengirimkan pemainnya akan tetap ditunggu.
Pelatih sementara PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, tim seleksi masih memberikan waktu kepada sembilan PS lain yang belum mengirimkan pemainnya.”Sampai sekarang baru 16 PS yang mengirimkan pemainnya. Setiap PS kami batasi lima orang,” katanya saat ditemui di sekretariat PSIS Semarang komplek Stadion Citarum, Semarang, Minggu (10/11).
Dijelaskan Eko, dari 80 pemain yang sudah terdaftar, akan dibagi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 40 pemain dan setiap kelompok akan dilakukan seleksi selama dua hari. Sementara sisanya, akan dilanjutkan pada hari berikutnya, termasuk pemain dari PS yang belum mendaftar.
“Besok kita akan menyeleksi 40 pemain, mereka sudah kami hubungi untuk datang dan sisanya berikutnya. Setiap pemain akan kami berikan waktu dua hari untuk menunjukan kemampuannya,”jelasnya.
Dari hasil seleksi tidak lantas bisa langsung memperkuat PSIS musim depan, karena pemain hasil seleksi akan kembali diseleksi pada tahap dua yang akan dilakukan oleh tim pelatih definitif.
Untuk seleksi pemain-pemain lokal Semarang dari klub anggota PSIS ini, Eko memiliki target mampu menjaring setidaknya 23 pemain terbaik. Jumlah tersebut memang cukup banyak, hal ini dikarenakan untuk memberikan bank data bagi pelatih definitif, sehingga lebih mudah untuk menentukan pemain.
Lantas kriteria seperti apa yang akan dilihat oleh jajaran tim seleksi? Eko menjelaskan, ada beberapa kritera, diantaranya adalah skill, kecepatan, pola bermain dan juga postur tubuh. Untuk bisa masuk ke tahap kedua, setidaknya pemain harus mampu memenuhi kriteria tersebut.
“Seleksi kali ini memiliki waktu lebih panjang, dan tentunya akan memberikan kesempatan untuk benar-benar melihat talenta-talenta muda lokal Semarang. Seleksi tentu akan sangat ketat mengingat banyaknya animo yang mendaftar,” kata Eko.
Manajer Caretaker PSIS Kairul Anwar menyatakan, siapa pemain yang akan masuk seleksi tahap dua sepenuhnya diserahkan kepada tim seleksi. “Kami berikan kepercayaan penuh kepada tim seleksi untuk menentukan pemain-pemain lokal Semarang. Namun kami tekankan, pemain yang lolos seleksi harus benar-benar memiliki kemampuan terbaik, diantara pemain lain,” katanya.
Pelatih sementara PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, tim seleksi masih memberikan waktu kepada sembilan PS lain yang belum mengirimkan pemainnya.”Sampai sekarang baru 16 PS yang mengirimkan pemainnya. Setiap PS kami batasi lima orang,” katanya saat ditemui di sekretariat PSIS Semarang komplek Stadion Citarum, Semarang, Minggu (10/11).
Dijelaskan Eko, dari 80 pemain yang sudah terdaftar, akan dibagi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 40 pemain dan setiap kelompok akan dilakukan seleksi selama dua hari. Sementara sisanya, akan dilanjutkan pada hari berikutnya, termasuk pemain dari PS yang belum mendaftar.
“Besok kita akan menyeleksi 40 pemain, mereka sudah kami hubungi untuk datang dan sisanya berikutnya. Setiap pemain akan kami berikan waktu dua hari untuk menunjukan kemampuannya,”jelasnya.
Dari hasil seleksi tidak lantas bisa langsung memperkuat PSIS musim depan, karena pemain hasil seleksi akan kembali diseleksi pada tahap dua yang akan dilakukan oleh tim pelatih definitif.
Untuk seleksi pemain-pemain lokal Semarang dari klub anggota PSIS ini, Eko memiliki target mampu menjaring setidaknya 23 pemain terbaik. Jumlah tersebut memang cukup banyak, hal ini dikarenakan untuk memberikan bank data bagi pelatih definitif, sehingga lebih mudah untuk menentukan pemain.
Lantas kriteria seperti apa yang akan dilihat oleh jajaran tim seleksi? Eko menjelaskan, ada beberapa kritera, diantaranya adalah skill, kecepatan, pola bermain dan juga postur tubuh. Untuk bisa masuk ke tahap kedua, setidaknya pemain harus mampu memenuhi kriteria tersebut.
“Seleksi kali ini memiliki waktu lebih panjang, dan tentunya akan memberikan kesempatan untuk benar-benar melihat talenta-talenta muda lokal Semarang. Seleksi tentu akan sangat ketat mengingat banyaknya animo yang mendaftar,” kata Eko.
Manajer Caretaker PSIS Kairul Anwar menyatakan, siapa pemain yang akan masuk seleksi tahap dua sepenuhnya diserahkan kepada tim seleksi. “Kami berikan kepercayaan penuh kepada tim seleksi untuk menentukan pemain-pemain lokal Semarang. Namun kami tekankan, pemain yang lolos seleksi harus benar-benar memiliki kemampuan terbaik, diantara pemain lain,” katanya.
(dka)