Naser belum terima kabar dicoret Persib
A
A
A
Sindonews.com - Bek asal Suriah, Naser al Sebai mengaku kaget dengan kabar pencoretan dirinya oleh Persib Bandung untuk Indonesia Super League (ISL) 2014. Pasalnya, hingga dihubungi awak media, Naser belum mendapatkan kontak apa pun dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) maupun tim pelatih skuad berjuluk Pangeran Biru tersebut.
Sebelumnya, Pelatih Djajang ‘Djanur’ Nurjaman mengungkapkan, pemain berposisi centerback tersebut tidak lagi bersama Persib untuk musim depan. Kepastian itu dirilis sang pelatih setelah mengetahui regulasi ISL 2014 yang diputuskan penyelenggara liga. Setiap tim diperkuat empat pemain asing dengan hanya tiga saja yang boleh diturunkan dalam satu pertandingan.
“Saya belum ada komunikasi apa-apa dari manajemen Persib, panggilan untuk bertemu juga tidak ada. Ini tentu menjadi masalah buat saya, karena orang lain mungkin menganggap saya masih bersama Persib,” ucap Naser, Minggu (10/11/2013).
Di awal masa rekrutmen pemain, Naser menjadi satu-satunya pemain asing yang tidak dicoret. Pilar lainnya yaitu Abanda Herman, Mbida Messi, Kenji Adachihara, dan Hilton Moreira langsung diputuskan tidak lagi memperkuat Pangeran Biru untuk musim depan. Namun, Naser tidak langsung mendapat kepastian berupa jaminan kontrak. Nasibnya bersama Persib ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan penyelenggara liga.
Tak heran jika hingga pekan lalu, pemain berpostur 183 ini masih menantikan kepastian dari Pangeran Biru, meski ternyata nasibnya pun sama dengan pemain asing lainnya. Selama memperkuat Persib musim lalu, Naser tampil dalam 21 pertandingan, dengan sembilan belas diantaranya sebagai starting line up. Dia menjadi central defender yang paling banyak dipercaya menjadi tandem Abanda Herman.
Total, pemain kelahiran 14 Mei 1985 ini mengoleksi 1770 menit bermain, satu sumbangan gol, plus tiga catatan kartu kuning. Dalam masa penantiannya terhadap kepastian dari Persib, Naser mengaku pernah menanyakan kontrak pada tim pelatih. Bahkan, pemilik nomor punggung 4 ini sempat meminta penambahan nilai kontrak. Alasannya, kompetisi ISL musim depan menghadirkan peserta yang lebih banyak.
“Tim bertambah jadi 22 peserta, dan pertandingan akan lebih banyak. Saya pernah minta nilai kontrak lebih, tapi pelatih bilang tidak bisa. Itu waktu di pertandingan Indonesia Eleven lawan League Star. Sejak saat itu saya tidak lagi mendapat kontak dari Persib,” ucap Naser.
Dia menyadari tidak bisa memaksakan kehendak pada manajemen maupun tim pelatih. Namun, Naser hanya berharap bisa mendapatkan kepastian pencoretan dirinya dari pihak-pihak tersebut, secara langsung. “Saya memang akan merasa bahagia jika Persib masih membutuhkan saya, dan memberi apa yang saya ajukan (kontrak lebih). Tapi itu tidak masalah, yang sekarang terpikirkan adalah saya ingin tahu alasan jelas pencoretan ini. Saya tetap menunggu komunikasi dari Persib,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelatih Djajang ‘Djanur’ Nurjaman mengungkapkan, pemain berposisi centerback tersebut tidak lagi bersama Persib untuk musim depan. Kepastian itu dirilis sang pelatih setelah mengetahui regulasi ISL 2014 yang diputuskan penyelenggara liga. Setiap tim diperkuat empat pemain asing dengan hanya tiga saja yang boleh diturunkan dalam satu pertandingan.
“Saya belum ada komunikasi apa-apa dari manajemen Persib, panggilan untuk bertemu juga tidak ada. Ini tentu menjadi masalah buat saya, karena orang lain mungkin menganggap saya masih bersama Persib,” ucap Naser, Minggu (10/11/2013).
Di awal masa rekrutmen pemain, Naser menjadi satu-satunya pemain asing yang tidak dicoret. Pilar lainnya yaitu Abanda Herman, Mbida Messi, Kenji Adachihara, dan Hilton Moreira langsung diputuskan tidak lagi memperkuat Pangeran Biru untuk musim depan. Namun, Naser tidak langsung mendapat kepastian berupa jaminan kontrak. Nasibnya bersama Persib ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan penyelenggara liga.
Tak heran jika hingga pekan lalu, pemain berpostur 183 ini masih menantikan kepastian dari Pangeran Biru, meski ternyata nasibnya pun sama dengan pemain asing lainnya. Selama memperkuat Persib musim lalu, Naser tampil dalam 21 pertandingan, dengan sembilan belas diantaranya sebagai starting line up. Dia menjadi central defender yang paling banyak dipercaya menjadi tandem Abanda Herman.
Total, pemain kelahiran 14 Mei 1985 ini mengoleksi 1770 menit bermain, satu sumbangan gol, plus tiga catatan kartu kuning. Dalam masa penantiannya terhadap kepastian dari Persib, Naser mengaku pernah menanyakan kontrak pada tim pelatih. Bahkan, pemilik nomor punggung 4 ini sempat meminta penambahan nilai kontrak. Alasannya, kompetisi ISL musim depan menghadirkan peserta yang lebih banyak.
“Tim bertambah jadi 22 peserta, dan pertandingan akan lebih banyak. Saya pernah minta nilai kontrak lebih, tapi pelatih bilang tidak bisa. Itu waktu di pertandingan Indonesia Eleven lawan League Star. Sejak saat itu saya tidak lagi mendapat kontak dari Persib,” ucap Naser.
Dia menyadari tidak bisa memaksakan kehendak pada manajemen maupun tim pelatih. Namun, Naser hanya berharap bisa mendapatkan kepastian pencoretan dirinya dari pihak-pihak tersebut, secara langsung. “Saya memang akan merasa bahagia jika Persib masih membutuhkan saya, dan memberi apa yang saya ajukan (kontrak lebih). Tapi itu tidak masalah, yang sekarang terpikirkan adalah saya ingin tahu alasan jelas pencoretan ini. Saya tetap menunggu komunikasi dari Persib,” pungkasnya.
(akr)