Vovinam maju terus ke SEA Games Myanmar
A
A
A
Sindonews.com - Walau saat ini posisinya belum dinyatakan masuk dalam rombongan tim inti SEA Games XXVII, namun tekadnya tetap membara untuk bertolak menuju Myanmar. Upaya mewujudkan semua itu, 35 atlet vovinam bersama pelatih hijrah melakukan latihan di Padepokan Ciloto, Jabar mulai 12 November 2013 dari yang semula menggelar TC di pantai Sanur, Bali.
Walau sebelumnya cabang vovinam dinyatakan dicoret dalam kontingen Indonesia menuju SEA Games XXVII Myanmar oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI), namun tidak mempengaruhi tekad atlet vovinam untuk bertolak menuju SEA Games Myanmar. Guna memenuhi harapannya, pengurus vovinam sudah memberikan surat pada federasi vovinam dunia agar diizinkan tampil dimulti event dua tahunan ASEAN.
Tampaknya usaha keras pengurus vovinam memberangkatkan atletnya menuju SEA Games XXVII Myanmar tidak main-main. Walau diancam tidak dikucurkan dana pemberangkatan menuju Myanmar juga tidak mempengaruhi upaya kerasnya menuju Myanmar. Bahkan cabang vovinam rela mengucurkan dana sendiri memberangkatkan atletnya tampil di SEA Games XXVII.
“Apapun yang terjadi atlet vovinam harus tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember 2013. Semua itu selain membela Merah-Putih di belahan negara ASEAN, juga menjaga mental atlet agar tidak hancur setelah melakukan latihan hampir satu tahun menuju Myanmar, bila diputus begitu saja dan langsung tidak diberangkatkan menuju Myanmar,” jelas Wasekjen PB Vovinam, M. Shidik .
Atlet vovinam bertolak dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (12/11) pagi dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 11.30 siang. Mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju Ciloto Jabar untuk melanjutkan latihan di Pelatnas. Dengan harapan, mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.
Walau sebelumnya cabang vovinam dinyatakan dicoret dalam kontingen Indonesia menuju SEA Games XXVII Myanmar oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI), namun tidak mempengaruhi tekad atlet vovinam untuk bertolak menuju SEA Games Myanmar. Guna memenuhi harapannya, pengurus vovinam sudah memberikan surat pada federasi vovinam dunia agar diizinkan tampil dimulti event dua tahunan ASEAN.
Tampaknya usaha keras pengurus vovinam memberangkatkan atletnya menuju SEA Games XXVII Myanmar tidak main-main. Walau diancam tidak dikucurkan dana pemberangkatan menuju Myanmar juga tidak mempengaruhi upaya kerasnya menuju Myanmar. Bahkan cabang vovinam rela mengucurkan dana sendiri memberangkatkan atletnya tampil di SEA Games XXVII.
“Apapun yang terjadi atlet vovinam harus tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember 2013. Semua itu selain membela Merah-Putih di belahan negara ASEAN, juga menjaga mental atlet agar tidak hancur setelah melakukan latihan hampir satu tahun menuju Myanmar, bila diputus begitu saja dan langsung tidak diberangkatkan menuju Myanmar,” jelas Wasekjen PB Vovinam, M. Shidik .
Atlet vovinam bertolak dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (12/11) pagi dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 11.30 siang. Mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju Ciloto Jabar untuk melanjutkan latihan di Pelatnas. Dengan harapan, mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.
(aww)