Mata: Mustahil tidak pikirkan Piala Dunia
A
A
A
Sindonews.com - Playmaker timnas Spanyol, Juan Mata mengaku mustahil untuk tidak berpikir tentang sepak bola jelang putaran final kompetisi terbesar yang bakal berlangsung di Brasil pada tahun depan. Mata kembali dipanggil pelatih Vicente del Bosque untuk membela La Furia Roja -julukan Spanyol- pada dua laga persahabatan mendatang, meski jarang diturunkan Jose Mourinho bersama Chelsea.
"Kata terakhir yang ingin saya ucapkan setelah dipanggil tim nasional ialah kepada pelatih. Ia mengetahui kemampuan saya dan apa yang bisa saya kontribusikan kepada tim. Pada setiap panggilan saya mempunyai ambisi untuk masuk dalam skuat utama," terang Mata seperti dilansir Football-Espana, Selasa (12/11/2013).
"Memang benar bila saya jarang main di level klub, tapi saya merasa dalam performa terbaik. Saya mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik, baik itu kepada tim saya maupun di tim nasional. Tidak mungkin tahun ini untuk tidak berpikir tentang Piala Dunia dan saya berharap dapat berada di sana. Di usia saya ke 20, saya telah pergi ke semua turnamen besar," sambungnya.
Spanyol pada pekan depan bakal kembali ke Johannesburg dan Mata ingin mengulang moment final Piala Dunia 2010 silam ketika mengalahkan Belanda. "Ini akan menjadi momen yang sangat khusus. Saya ingat gol dari Iniesta dan keluarga saya waktu itu. Pertandingan yang sangat bagus dan kami sangat beruntung dapat kembali," tandasnya.
"Kata terakhir yang ingin saya ucapkan setelah dipanggil tim nasional ialah kepada pelatih. Ia mengetahui kemampuan saya dan apa yang bisa saya kontribusikan kepada tim. Pada setiap panggilan saya mempunyai ambisi untuk masuk dalam skuat utama," terang Mata seperti dilansir Football-Espana, Selasa (12/11/2013).
"Memang benar bila saya jarang main di level klub, tapi saya merasa dalam performa terbaik. Saya mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik, baik itu kepada tim saya maupun di tim nasional. Tidak mungkin tahun ini untuk tidak berpikir tentang Piala Dunia dan saya berharap dapat berada di sana. Di usia saya ke 20, saya telah pergi ke semua turnamen besar," sambungnya.
Spanyol pada pekan depan bakal kembali ke Johannesburg dan Mata ingin mengulang moment final Piala Dunia 2010 silam ketika mengalahkan Belanda. "Ini akan menjadi momen yang sangat khusus. Saya ingat gol dari Iniesta dan keluarga saya waktu itu. Pertandingan yang sangat bagus dan kami sangat beruntung dapat kembali," tandasnya.
(akr)