Goosen ingin tampil prima di Indonesia Open 2013
A
A
A
Sindonews.com - Tak ingin mimpinya di ajang Indonesia Open 2013 pada 23 November hingga 1 Desember mendatang kandas, akibat cedera punggung yang membekapnya tahun lalu. Pegolf terbaik Afrika Selatan Retief Goosen, bertekad untuk kembali ke kondisi prima guna dapat berlaga secara penuh di ajang Asian Tour ini.
Juara dua kali berturut-turut U.S. Open ini telah berjuang dengan masalah cedera punggung yang menimpanya setahun yang lalu. Kini jelang event bergengsi yang akan digelar akhir November ini, Goosen berharap bisa mengubur kekecewaan itu dengan tampil baik di event tersebut.
"Permainan golf saya telah kandas akibat cedera punggung yang saya alami tahun lalu. Saya sampai harus malakukan operasi punggung pada bulan Agustus tahun lalu dan berjalan dengan lancar. Pada bulan Januari hingga April yang lalu, punggung saya sudah membaik. Tapi saya mengalami stress pada cedera tulang saya, sehingga saya harus kembali beristirahat selama empat hingga lima bulan," jelas Goosen dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (13/11/2013).
Bagi Goosen, cedera itu merupakan sesuatu yang sangat mengecewakan. Pasalnya, ia tidak mampu tampil di setiap turnamen bergengsi akibat cedera punggung itu. Tapi kini, secara perlahan ia mencoba untuk berkonsentrasi pada pertandingan yang akan digelar di Pantai Indah Kapuk course di Damai Indah Golf.
"Itu merupakan delapan belas bulan yang mengecewakan bagi saya. Semoga ini menjadi akhir dari penderitaan yang disebabkan oleh cedera punggung saya dan saya bisa kembali berkonsentrasi pada permainan golf saya lagi," tambahnya.
Goosen akan bergabung dengan pegolf profesional legendaris Thailand Thongchai Jaidee yang telah tiga kali penyandang gelar Asian Tour Order of Merit, pegolf handal Indonesia Rory Hie dan pegolf profesional terdepan lainnya yang ikut meramaikan Asian Tour pada ajang kali ini, yang mana merupakan bagian dari momen penting Asian Tour karena telah mencapai musim ke-10.
Pablo Larrazabal, pemenang tiga kali di Eropa, juga akan bergabung dalam ajang ini. Pegolf unggulan dari Spanyol ini akan memasuki ajang Indonesia Open dalam kondisi prima setelah mencatatkan dua peringkat 10 besar di Portugal dan Shanghai pada bulan Oktober lalu.
Juara dua kali berturut-turut U.S. Open ini telah berjuang dengan masalah cedera punggung yang menimpanya setahun yang lalu. Kini jelang event bergengsi yang akan digelar akhir November ini, Goosen berharap bisa mengubur kekecewaan itu dengan tampil baik di event tersebut.
"Permainan golf saya telah kandas akibat cedera punggung yang saya alami tahun lalu. Saya sampai harus malakukan operasi punggung pada bulan Agustus tahun lalu dan berjalan dengan lancar. Pada bulan Januari hingga April yang lalu, punggung saya sudah membaik. Tapi saya mengalami stress pada cedera tulang saya, sehingga saya harus kembali beristirahat selama empat hingga lima bulan," jelas Goosen dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (13/11/2013).
Bagi Goosen, cedera itu merupakan sesuatu yang sangat mengecewakan. Pasalnya, ia tidak mampu tampil di setiap turnamen bergengsi akibat cedera punggung itu. Tapi kini, secara perlahan ia mencoba untuk berkonsentrasi pada pertandingan yang akan digelar di Pantai Indah Kapuk course di Damai Indah Golf.
"Itu merupakan delapan belas bulan yang mengecewakan bagi saya. Semoga ini menjadi akhir dari penderitaan yang disebabkan oleh cedera punggung saya dan saya bisa kembali berkonsentrasi pada permainan golf saya lagi," tambahnya.
Goosen akan bergabung dengan pegolf profesional legendaris Thailand Thongchai Jaidee yang telah tiga kali penyandang gelar Asian Tour Order of Merit, pegolf handal Indonesia Rory Hie dan pegolf profesional terdepan lainnya yang ikut meramaikan Asian Tour pada ajang kali ini, yang mana merupakan bagian dari momen penting Asian Tour karena telah mencapai musim ke-10.
Pablo Larrazabal, pemenang tiga kali di Eropa, juga akan bergabung dalam ajang ini. Pegolf unggulan dari Spanyol ini akan memasuki ajang Indonesia Open dalam kondisi prima setelah mencatatkan dua peringkat 10 besar di Portugal dan Shanghai pada bulan Oktober lalu.
(wbs)