PSS bingung verifikasi atau tetap Divisi Utama

Rabu, 13 November 2013 - 20:07 WIB
PSS bingung verifikasi...
PSS bingung verifikasi atau tetap Divisi Utama
A A A
Sindonews.com - Manajemen PSS Sleman masih merahasiakan siapa nantinya pemain yang akan didatangkan untuk menghadapi musim kompetisi mendatang. Sebab, komposisi pemain, nantinya akan disesuaikan apakah akan ikut verifikasi Indonesia Super League (ISL) atau tetap di Divisi Utama.

Sejauh ini, sinyal-sinyal kuat, baru bek Eduardo Bizarro yang memperkuat Persiba Bantul musim lalu, serta Valentino Telaubun dari Perseman Manokwari. Namun, hal tersebut masih dalam sebatas pendekatan komunikasi dengan pemain yang bersangkutan saja. "Untuk pemain, tergantung kita akan masuk kompetisi mana. Apakah akan ikut verifikasi ISL atau masih di Divisi Utama. (Valentino) Masih sangat mungkin," kata Manajer Operasional PSS Sleman Rumadi.

Untuk pemain yang akan dipertahankan, baru dipastikan bek dari Belanda, yaitu Christian Adelmund. Sedangkan untuk pemain yang lainnya masih belum diungkapkannya. Para pemain pun minggu-minggu ini sudah diperbolehkan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Sementara, besok, suporter PSS Sleman akan mengarak para pemain dan manajemen yang telah berhasil menjuarai kompetisi Divisi Utama LPIS 2013. Ke depannya, diharapkan skuad berjuluk Elang Jawa ini pun bisa ikut dalam kompetisi bergengsi ISL.

Sesepuh dari suporter Brigata Curva Sud (BCS), Trimurti Wahyu Wibowo mengatakan, tema dari acara ini adalah Lagrande Storia. Agenda ini, menurutnya bukan untuk gagah-gagahan. "Ini merupakan perayaan yang sudah diraih PSS dan ungkapan rasa syukur. Kita akan membawa keliling piala juara dan para pemain. Tujuannya, agar semakin dikenal masyarakat luas dan lebih dicintai," kata dia, ditemui kemarin.

Selain itu, para suporter berharap, PSS Sleman bisa segera ikut memeriahkan kompetisi bergengsi ISL. "Apa pun sulitnya, penghalangnya sudah tanggung. Kita sudah juara," katanya.

Dalam arak-arakan tersebut, rute yang diambil dari Stadion Maguwoharjo, kemudian ke arah barat melewati Jalan Solo, melewati Demangan, kemudian ke arah Colombo, lalu ke Jalan Kaliurang, Selokan, Ringroad, Demak Ijo, masuk ke Cebongan, kemudian ke lapangan Denggung Sleman, dan balik lagi ke Stadion.

Nantinya, akan diikuti sekitar tiga hingga lima ribu orang. Sementara, pemain, piala dan manajemen akan dibawa menggunakan mobil bak terbuka.

Setelah berakhir arak-arakan, akan ada hiburan berupa konser musik di markas kebesaran PSS Sleman, tersebut. Selain telah setia selama kompetisi mendukung kesebelasannya, suporter BCS dalan satu kompetisi ini juga telah memberikan reeward kepada seluruh pemain. Berupa, uang senilai Rp 75 juta.

Uang tersebut didapatkan dari hasil keuntungan toko BCS yang menjual pernak-pernik berhubungan dengan PSS. "Bukan urunan (sumbangan) dari kita. Tapi dari usaha yang dilakukan teman-teman suporter," ujarnya.

Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono menyambut baik apa yang akan dilakukan suporternya. Setelah meraih juara, minggu ini pihaknya juga akan melayangkan surat ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Surat tersebut berisikan dua permintaan. Yaitu, agar PSS Sleman diikutkan dalam verifikasi ISL dan mempunyai hak suara kongres sebagai wakil dan juara Divisi Utama.

Dikatakannya, kalau memang nantinya tidak bisa ikut verifikasi, pihaknya tetap menargetkan, pada kompetisi 2014 mendatang bisa meraih hasil terbaik agar tahun selanjutnya bisa menjadi tim promosi di ISL. Untuk itu, dalam persiapan tim baru kompetisi mendatang pun akan maksimal. "Kita sudah ada tim bayangan. Melirik-lirik (memantau) pemain lain (luar klub) juga saat ini sudah kita lakukan," ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5840 seconds (0.1#10.140)