Jalan terjal Sriwijaya FC
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) sepertinya mengalami masa-masa sulit dalam mengarungi liga unifikasi musim 2014. Indikatornya tergambar dari persiapan pembentukan kerangka tim hingga munculnya persoalan non teknis yang menyangkut hak dan kewajiban.
Sebagai salah satu tim besar, Laskar Wong Kito seharusnya tidak terlalu sulit untuk mendatangkan pemain-pemain bintang ataupun berlabel timnas. Itu sudah dibuktikan manajemen SFC pada beberapa musim sebelumnya. Tapi semua berbeda, ketika SFC menjalani persiapan kali ini.
Lihat saja, beberapa pemain yang dibidik seperti Titus Bonay, Samsul Arief, Ferdinand Sinaga, Ambrizal, Haryono, Makan Konate, Djibril Coullibaly, Edward Wilson Junior sulit didatangkan. Memang, Tim Lima yang dibentuk manajemen SFC telah mendapatkan Lanchine Kone, Vendry Mofu, dan nama baru Abdoulaye Maiga.
Sisanya, SFC hanya mendatangkan pemain-pemain alternatif pengganti bidikan utama. Bukan hanya itu, permasalahan pembayaran hak-hak pemain yang dinyatakan manajemen selesai, terus menjadi perbincangan hangat. Artinya, apakah persoalan itu memang benar-benar telah selesai atau masih ada sangkutan.
Presiden SFC Dodi Reza Alex pernah menyatakan, kalau untuk musim mendatang pihaknya harus memulai segalanya dari nol lagi. Meski Dodi menuturkan bahwa tidak ada permasalahan yang menyangkut kewajiban manajemen, tapi tetap saja ada dampak terhadap SFC sendiri.
''Karena pada musim depan kita akan menjadi juara. Kalau sudah diputuskan, maka tidak ada lagi masalah, dan kita lakukan cooling down agar target musim depan tercapai. Intinya semua harus introspeksi diri agar semua titik lemah yang terjadi pada musim kemarin, tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang,” ujar Dodi beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu tim besar, Laskar Wong Kito seharusnya tidak terlalu sulit untuk mendatangkan pemain-pemain bintang ataupun berlabel timnas. Itu sudah dibuktikan manajemen SFC pada beberapa musim sebelumnya. Tapi semua berbeda, ketika SFC menjalani persiapan kali ini.
Lihat saja, beberapa pemain yang dibidik seperti Titus Bonay, Samsul Arief, Ferdinand Sinaga, Ambrizal, Haryono, Makan Konate, Djibril Coullibaly, Edward Wilson Junior sulit didatangkan. Memang, Tim Lima yang dibentuk manajemen SFC telah mendapatkan Lanchine Kone, Vendry Mofu, dan nama baru Abdoulaye Maiga.
Sisanya, SFC hanya mendatangkan pemain-pemain alternatif pengganti bidikan utama. Bukan hanya itu, permasalahan pembayaran hak-hak pemain yang dinyatakan manajemen selesai, terus menjadi perbincangan hangat. Artinya, apakah persoalan itu memang benar-benar telah selesai atau masih ada sangkutan.
Presiden SFC Dodi Reza Alex pernah menyatakan, kalau untuk musim mendatang pihaknya harus memulai segalanya dari nol lagi. Meski Dodi menuturkan bahwa tidak ada permasalahan yang menyangkut kewajiban manajemen, tapi tetap saja ada dampak terhadap SFC sendiri.
''Karena pada musim depan kita akan menjadi juara. Kalau sudah diputuskan, maka tidak ada lagi masalah, dan kita lakukan cooling down agar target musim depan tercapai. Intinya semua harus introspeksi diri agar semua titik lemah yang terjadi pada musim kemarin, tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang,” ujar Dodi beberapa waktu lalu.
(aww)