PSSI Sumsel agendakan pemilihan Ketum
Rabu, 13 November 2013 - 21:41 WIB
PSSI Sumsel agendakan pemilihan Ketum
A
A
A
Sindonews.com - Masa bakti Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Selatan akan berakhir April 2014. Namun, induk olahraga sepak bola yang kini berada di bawah pimpinan M Baryadi itu sudah mengagendakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dengan agenda pemilihan ketua umum baru periode 2014-2018 pada Desember mendatang.
''Pemilihan waktu pelaksanaan itu sudah sesuai dari intruksi yang dijkeluarkan oleh PSSI Pusat. Bahwa seluruh kepengurusan PSSI di daerah harus melaksanakan pemilihan ketua umum baru dengan batas waktu (limit), 15 November-15 Desember nanti,”ungkap Bariyadi
Lebih jauh dijelaskannya, Musdalub digelar untuk menyusun kembali statuta PSSI baik pusat maupun provinsi. Terlebih selama tiga tahun terakhir hamper seluruh kepengurusan PSSI di daerah vakum karena kepengurusan ganda. Setelah itu proses pembahasan statuta selesai dilakukan, barulah pihaknya akan menggelar pemilihan pengurus baru karena masa jabatan untuk pengurus lama sudah habis.
''Nah, kita harapkan pada pengurus baru yang terpilih nantinya, mampu melaksanakan beberapa kehendak dan kemajuan sepak bola yang ada di Sumsel. Selain itu juga merancang program kerja U-21 dari mulai bulan Januari-Agustus. Selama ini kita tidak vakum dan tetap berjalan seperti biasa, salah satu prestasi kita melaksanakan event-event internasional sukses digelar di Sumsel. Tapi memang harus kita akui ada beberapa hal yang mengakibatkan pembinaan di daerah itu berkurang. Nah untuk itu lah kita pada bulan Desember kita akan adakan Musdalub untuk Provinsi Sumsel,” bebernya.
Masih kata Baryadi, mengenai kadidat untuk menjadi ketua umum PSSI provinsi Sumsel mendatang, dia mengatakan, sejauh ini belum ada kandidat yang ingin menjadi ketua umum. Namun, seandainya ada orang di luar PSSI yang ingin menjadi ketua nantinya, pihaknya mempersilakan asalkan kadidat tersebut sesuai dan visi misinya jelas untuk memajukan sepak bola di Sumsel.
''Mengenai kadidat ketua baru kita belum mendapatkannya gambarannya. Kalau saya ditunjuk lagi saya siap tetapi kalau memang ada yang lebih bagus lagi dari saya ya silakan,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, sebagai insan yang terlibat dalam sebuah organisasi keolahragaan, tidak boleh hanya memikirkan dan bertekad untuk sukses dalam kepengurusan saja. Tetapi juga harus diagendakan dalam kepengurusan, bagaimana pola pembinaan kedepan yang harus dilakukan.
''Dengan memperbanyak kompetisi secara reguler, harus dilakukan di semua tingkatan usia. Untuk itu kita mengajak untuk menggalang seluruh kekuatan yang dimiliki untuk melakukan kompetisi secara teratur dan berkesinambungan dengan seluruh stakholders yang ada,” pungkasnya.
''Pemilihan waktu pelaksanaan itu sudah sesuai dari intruksi yang dijkeluarkan oleh PSSI Pusat. Bahwa seluruh kepengurusan PSSI di daerah harus melaksanakan pemilihan ketua umum baru dengan batas waktu (limit), 15 November-15 Desember nanti,”ungkap Bariyadi
Lebih jauh dijelaskannya, Musdalub digelar untuk menyusun kembali statuta PSSI baik pusat maupun provinsi. Terlebih selama tiga tahun terakhir hamper seluruh kepengurusan PSSI di daerah vakum karena kepengurusan ganda. Setelah itu proses pembahasan statuta selesai dilakukan, barulah pihaknya akan menggelar pemilihan pengurus baru karena masa jabatan untuk pengurus lama sudah habis.
''Nah, kita harapkan pada pengurus baru yang terpilih nantinya, mampu melaksanakan beberapa kehendak dan kemajuan sepak bola yang ada di Sumsel. Selain itu juga merancang program kerja U-21 dari mulai bulan Januari-Agustus. Selama ini kita tidak vakum dan tetap berjalan seperti biasa, salah satu prestasi kita melaksanakan event-event internasional sukses digelar di Sumsel. Tapi memang harus kita akui ada beberapa hal yang mengakibatkan pembinaan di daerah itu berkurang. Nah untuk itu lah kita pada bulan Desember kita akan adakan Musdalub untuk Provinsi Sumsel,” bebernya.
Masih kata Baryadi, mengenai kadidat untuk menjadi ketua umum PSSI provinsi Sumsel mendatang, dia mengatakan, sejauh ini belum ada kandidat yang ingin menjadi ketua umum. Namun, seandainya ada orang di luar PSSI yang ingin menjadi ketua nantinya, pihaknya mempersilakan asalkan kadidat tersebut sesuai dan visi misinya jelas untuk memajukan sepak bola di Sumsel.
''Mengenai kadidat ketua baru kita belum mendapatkannya gambarannya. Kalau saya ditunjuk lagi saya siap tetapi kalau memang ada yang lebih bagus lagi dari saya ya silakan,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, sebagai insan yang terlibat dalam sebuah organisasi keolahragaan, tidak boleh hanya memikirkan dan bertekad untuk sukses dalam kepengurusan saja. Tetapi juga harus diagendakan dalam kepengurusan, bagaimana pola pembinaan kedepan yang harus dilakukan.
''Dengan memperbanyak kompetisi secara reguler, harus dilakukan di semua tingkatan usia. Untuk itu kita mengajak untuk menggalang seluruh kekuatan yang dimiliki untuk melakukan kompetisi secara teratur dan berkesinambungan dengan seluruh stakholders yang ada,” pungkasnya.
(aww)
