Persepam ancam klub bayar DP 20 kali lipat
A
A
A
Sindonews.com - Persepam Madura United jengah dengan klub-klub yang mengklaim telah merekrut pemainnya. Klub asal Pulau Garam itu mengancam klub-klub tersebut untuk mengganti rugi down payment (DP) kontrak jika ada klub yang nekat.
Bahkan lebih jauh, manajemen Persepam siap meminta PSSI tidak melegalkan pemain yang mengingkari perjanjian pra-kontrak. Hingga sekarang manajemen mengklaim sudah mengikat 16 pemain dengan perjanjian pra-kontrak untuk terus berkostum Persepam musim depan.
Pemain terakhir yang menjadi polemik adalah bek asing Aboubakar Sillah yang dikabarkan berlabuh di Persisam Samarinda. Kabar ini jelas membingungkan manajemen Persepam karena pemain yang bersangkutan telah menyepakati pra-kontrak sekaligus uang DP.
Usut punya usut, ternyata agen Sillah yang memintanya berpindah ke Samarinda. Sebelumnya Fachrudin Wahyudi juga menjadi target klaim karena Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ngotot mendapatkan pemain tim nasional ini. Pihak manajemen pun bersuara.
''Sebanyak 16 pemain inti sudah menerima DP dan menyepakati perjanjian pra kontrak setelah Menpora Cup lalu. Kalau ada klub yang merekrut salah satu pemain, maka harus membayar 20 kali lipat dari uang DP. Kami juga tak segan melaporkan ke operator liga,” ancam Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Karena merasa sudah mengikat perjanjian awal dengan pemain, Sape Kerap merasa tenang dalam bernegosiasi kontrak. Memang ada sejumlah pemain yang gagal dipertahankan seperti kiper Alfonsius Kelvan. Namun itu tak membuat Persepam kecewa.
Dia merasa sudah bosan sekaligus capek menanggapi klaim klub lain terkait transfer pemain Persepam. Sayang, dirinya belum merilis pemain-pemain yang sudah terikat komitmen prakontrak. Kendati demikian, nama-nama yang dimaksud mudah ditebak.
Deretan pemain itu di antaranya Rossy Noprihanis, Fachrudin Wahyudi, Aboubakar Sillah, Guy Junior, Zaenal Arif, hingga Michael Orah. Informasinya nama pemain rekrutan baru juga masuk, yakni Ezequiel Gonzales, Nopendi, serta Slamet Nur Cahyo, yang diangkut dari Persiba Bantul. Namun untuk ketiga pemain terakhir, manajemen tidak mau berkomentar.
''Untuk pemain Persiba, kami tidak akan berkomentar sebelum ada kontrak resmi. Bagi kami itu etika yang harus dijunjung karena Persepam juga tidak senang ada klub lain yang mengklaim seenaknya,” tandas Achsanul.
Sementara, khusus untuk Aboubakar Sillah, manajemen masih menunggu sikap pemain untuk membuat keputusan. Manajemen meminta Sillah kembali berbicara dengan agennya agar tidak dipaksa membela Persisam Samarinda karena sudah berkomitmen di Persepam.
Bahkan lebih jauh, manajemen Persepam siap meminta PSSI tidak melegalkan pemain yang mengingkari perjanjian pra-kontrak. Hingga sekarang manajemen mengklaim sudah mengikat 16 pemain dengan perjanjian pra-kontrak untuk terus berkostum Persepam musim depan.
Pemain terakhir yang menjadi polemik adalah bek asing Aboubakar Sillah yang dikabarkan berlabuh di Persisam Samarinda. Kabar ini jelas membingungkan manajemen Persepam karena pemain yang bersangkutan telah menyepakati pra-kontrak sekaligus uang DP.
Usut punya usut, ternyata agen Sillah yang memintanya berpindah ke Samarinda. Sebelumnya Fachrudin Wahyudi juga menjadi target klaim karena Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ngotot mendapatkan pemain tim nasional ini. Pihak manajemen pun bersuara.
''Sebanyak 16 pemain inti sudah menerima DP dan menyepakati perjanjian pra kontrak setelah Menpora Cup lalu. Kalau ada klub yang merekrut salah satu pemain, maka harus membayar 20 kali lipat dari uang DP. Kami juga tak segan melaporkan ke operator liga,” ancam Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Karena merasa sudah mengikat perjanjian awal dengan pemain, Sape Kerap merasa tenang dalam bernegosiasi kontrak. Memang ada sejumlah pemain yang gagal dipertahankan seperti kiper Alfonsius Kelvan. Namun itu tak membuat Persepam kecewa.
Dia merasa sudah bosan sekaligus capek menanggapi klaim klub lain terkait transfer pemain Persepam. Sayang, dirinya belum merilis pemain-pemain yang sudah terikat komitmen prakontrak. Kendati demikian, nama-nama yang dimaksud mudah ditebak.
Deretan pemain itu di antaranya Rossy Noprihanis, Fachrudin Wahyudi, Aboubakar Sillah, Guy Junior, Zaenal Arif, hingga Michael Orah. Informasinya nama pemain rekrutan baru juga masuk, yakni Ezequiel Gonzales, Nopendi, serta Slamet Nur Cahyo, yang diangkut dari Persiba Bantul. Namun untuk ketiga pemain terakhir, manajemen tidak mau berkomentar.
''Untuk pemain Persiba, kami tidak akan berkomentar sebelum ada kontrak resmi. Bagi kami itu etika yang harus dijunjung karena Persepam juga tidak senang ada klub lain yang mengklaim seenaknya,” tandas Achsanul.
Sementara, khusus untuk Aboubakar Sillah, manajemen masih menunggu sikap pemain untuk membuat keputusan. Manajemen meminta Sillah kembali berbicara dengan agennya agar tidak dipaksa membela Persisam Samarinda karena sudah berkomitmen di Persepam.
(aww)