Pahami detail karakter dan skill pemain SFC
A
A
A
Sindonews.com - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) Subangkit belum menerapkan program latihan menyeluruh pada pemain. Tapi sebelum semua pemain-pemain berkumpul dan lengkap, sang nakhoda lebih memerhatikan bagaimana karakter dari masing-masing anak asuhnya.
Selama menjalani masa latihan dua pekan ini, penggawa Laskar Wong Kito masih hanya diikuti sekitar 15 pemain. Selain itu, ada beberapa pemain yang izin pulang ke kampung halaman masing-masing, untuk menyelesaikan urusan keluarga. Hanya saja, sang nakhoda tetap membawa pemainnya ke lapangan Stadion Gelora Sriwijaya, meski jumlah pemain belum sampai separo kekuatan.
Menurut pelatih kepala SFC Subangkit, memang dirinya belum memasuki program latihan yang lebih terpadu. Karena selain hanya melakukan kondisioning, dirinya juga lebih mengarahkan perhatian secara detail bagaimana karakter masing-masing pemain.
''Saya ingin melihat karakter mereka lebih detail. Seperti (Vendry) Mofu yang biasa bermain sebagai midfielder, saya coba memainkannya sebagai winger. Begitu juga AnisNnabar yang biasa bermain di depan di coba untuk bermain di sayap. Selain itu, saya juga melihat skill tiap pemain, jadi pada saat masuk latihan semua bisa berjalan dengan mudah,” jelasnya saat ditemui di Mes Pertiwi.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu menuturkan, hingga hari ini memang jumlah pemain yang baru bergabung latihan belum sampai 50 %. Artinya dari 25 hingga 27 pemain yang disiapkan, baru ada 15 pemain yang bergabung. Belum ditambah pemain yang masih izin pulang, seperti Amad Sumardi, Erol Iba, Firdaus Ramadhan serta Ponaryo ikut timnas selection.
''Tapi saya berharap minggu ketiga November baru lengkap, itu baru masuk program. Sumardi, Erol, Firdaus izin pulang dan Ponaryo ikut timnas selection tidak jadi masalah. Karena semua masih proses, tapi paling tidak saya berharap akhir November pemain sudah harus berkumpul,” tegasnya.
Suksesor Kas Hartadi ini sendiri tidak terlalu khawatir dengan kondisi timnya saat ini. karena bukan hanya SFC saja yang masa persiapannya terbilang lambat, masih banyak tim-tim lain yang juga masih berburu pemain.
''Kondisi tim memang seperti ini, jadi tidak ada kekhawatiran. Karena tim-tim lain selain Persipura, Arema, Persib juga sama seperti SFC yang lagi mencari pemain. Memang kalau lebih bagus seharusnya pemain cepat bergabung, biar waktu persiapan lebih banyak. Tapi kan bukan hanya SFC yang mencari pemain,” tandasnya.
Saat disinggung tentang bagaimana kebugaran dan fisik pemain selama dua pekan latihan bersama ini, pria asal Pasuruan itu mengatakan, masih belum terlihat. Karena memang dirinya belum memberikan menu khusus untuk fisik.
''Tapi nanti akan ada waktu sebelum preseason, akan ada test awal lagi untuk pemain. Dari situ baru akan kita pantau bagaimana kebugaran mereka sebelum masuk kompetisi,” katanya.
Dia menambahkan, kemungkinan besar Diogo Santos tetap akan diambil untuk melengkapi kuota Asia. Walaupun manajeamen dan dirinya masih tetap melihat bagaimana kebutuhan tim.
Selama menjalani masa latihan dua pekan ini, penggawa Laskar Wong Kito masih hanya diikuti sekitar 15 pemain. Selain itu, ada beberapa pemain yang izin pulang ke kampung halaman masing-masing, untuk menyelesaikan urusan keluarga. Hanya saja, sang nakhoda tetap membawa pemainnya ke lapangan Stadion Gelora Sriwijaya, meski jumlah pemain belum sampai separo kekuatan.
Menurut pelatih kepala SFC Subangkit, memang dirinya belum memasuki program latihan yang lebih terpadu. Karena selain hanya melakukan kondisioning, dirinya juga lebih mengarahkan perhatian secara detail bagaimana karakter masing-masing pemain.
''Saya ingin melihat karakter mereka lebih detail. Seperti (Vendry) Mofu yang biasa bermain sebagai midfielder, saya coba memainkannya sebagai winger. Begitu juga AnisNnabar yang biasa bermain di depan di coba untuk bermain di sayap. Selain itu, saya juga melihat skill tiap pemain, jadi pada saat masuk latihan semua bisa berjalan dengan mudah,” jelasnya saat ditemui di Mes Pertiwi.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu menuturkan, hingga hari ini memang jumlah pemain yang baru bergabung latihan belum sampai 50 %. Artinya dari 25 hingga 27 pemain yang disiapkan, baru ada 15 pemain yang bergabung. Belum ditambah pemain yang masih izin pulang, seperti Amad Sumardi, Erol Iba, Firdaus Ramadhan serta Ponaryo ikut timnas selection.
''Tapi saya berharap minggu ketiga November baru lengkap, itu baru masuk program. Sumardi, Erol, Firdaus izin pulang dan Ponaryo ikut timnas selection tidak jadi masalah. Karena semua masih proses, tapi paling tidak saya berharap akhir November pemain sudah harus berkumpul,” tegasnya.
Suksesor Kas Hartadi ini sendiri tidak terlalu khawatir dengan kondisi timnya saat ini. karena bukan hanya SFC saja yang masa persiapannya terbilang lambat, masih banyak tim-tim lain yang juga masih berburu pemain.
''Kondisi tim memang seperti ini, jadi tidak ada kekhawatiran. Karena tim-tim lain selain Persipura, Arema, Persib juga sama seperti SFC yang lagi mencari pemain. Memang kalau lebih bagus seharusnya pemain cepat bergabung, biar waktu persiapan lebih banyak. Tapi kan bukan hanya SFC yang mencari pemain,” tandasnya.
Saat disinggung tentang bagaimana kebugaran dan fisik pemain selama dua pekan latihan bersama ini, pria asal Pasuruan itu mengatakan, masih belum terlihat. Karena memang dirinya belum memberikan menu khusus untuk fisik.
''Tapi nanti akan ada waktu sebelum preseason, akan ada test awal lagi untuk pemain. Dari situ baru akan kita pantau bagaimana kebugaran mereka sebelum masuk kompetisi,” katanya.
Dia menambahkan, kemungkinan besar Diogo Santos tetap akan diambil untuk melengkapi kuota Asia. Walaupun manajeamen dan dirinya masih tetap melihat bagaimana kebutuhan tim.
(aww)