Erick Thohir jadi Presiden Inter, Moratti jabat Presiden kehormatan

Jum'at, 15 November 2013 - 20:01 WIB
Erick Thohir jadi Presiden Inter, Moratti jabat Presiden kehormatan
Erick Thohir jadi Presiden Inter, Moratti jabat Presiden kehormatan
A A A
Sindonews.com - Pengusaha Indonesia, Erick Thohir akhirnya resmi menjadi Presiden Inter Milan untuk menggantikan Massimo Moratti. Kini, Moratti menduduki jabatan sebagai Presiden kehormatan.

Hal ini disampaikan usai rapat pemegang saham Inter uang digelar pada Jumat (15/11). Sesuai dengan perjanjian mengikat yang ditandatangani pada 15 Oktober 2013, International Sports Capital yang dimiliki oleh Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo menjadi pemegang saham mayoritas Inter dengan 70 persen saham, Internazionale Holding S.r.l. (29,5%), dan pemegang saham minoritas.
"Saya benar-benar senang telah menemukan pemilik baru dari Klub yang hebat ini. Saya sangat yakin bahwa mereka lebih dari siap untuk menambahkan kesuksesan-kesuksesan lain bagi klub yang kita cintai ini. Secara pribadi, saya merasa terhormat telah menjadi Presiden Inter selama bertahun-tahun," kata Moratti di situs Inter.
Rapat pemegang saham hari ini juga telah menetapkan Dewan Direksi baru yang terdiri dari delapan anggota: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Erick Thohir telah terpilih menjadi Presiden Dewan Direksi; Massimo Moratti menjabat sebagai Ketua Kehormatan Klub.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman dan mitra baru saya, Massimo Moratti, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, dan juga rasa terima kasih untuk mitra saya Rosan dan Handy, yang telah saya kenal selama lebih dari 20 tahun; saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kita. Terutama, untuk para pendukung kami di seluruh dunia dan di mana pun saya bertemu dengan mereka, baik di Twitter atau pun secara pribadi," kata Thohir dalam sambutannya.
"Hari ini adalah hari yang benar-benar istimewa dalam hidup saya. Inter adalah sebuah kisah semangat yang megah, sebuah tradisi kemenangan, dan komitmen menuju keunggulan. Seperti yang dikatakan oleh Giacinto Facchetti, 'Rahasia dari setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan semangat kami akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter di masa mendatang. Forza Inter!," sambungnya.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6432 seconds (0.1#10.140)