Fokus Dedeh adalah emas serta pecahkan rekornas
A
A
A
Sindonews.com - Atlet atletik yang tergolong senior sekaligus andalan bagi Indonesia, Dedeh Erawati, enggan tampil mengecewakan lagi bagi Merah-Putih di ajang SEA Games XXVII/2013 di Myanmar, Desember mendatang.
Pelari spesialis 100 meter gawang ini menargetkan emas di ajang pesta olahraga negara-negara ASEAN ini sekaligus mengambil kembali emasnya yang dicuri atlet Thailand pada SEA Games XXVI yang berlangsung di Indonesia.
Kini, Dedeh tengah mempersiapkan diri berjuang keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Melalui telepon selulernya, Dedeh mengatakan bahwa dirinya sekarang tengah fokus pada pertandingan.
"Saya fokus pada satu nomor pertandingan, yakni nomor 100 meter gawang. Dari mulai warming-up sampai latihan inti bahkan jam latihan pun disesuaikan dengan jam tanding di Myanmar nanti," ucap Dedeh.
Selain itu, Dedeh juga tengah mengasah teknik berlarinya agar menjadi yang tercepat di Myanmar nanti.
"Teknik terus diasah, kecepatan juga ditingkatkan lagi," lanjut peraih emas pada SEA Games Thailand 2007 dan Laos 2009 lalu.
Selain emas sebagai targetnya, peraih emas dua kali berturut-turut ini juga berkeinginan untuk memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Dia pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia.
"Pada SEA Games nanti, selain emas yang menjadi target saya, saya juga ingin memecahkan rekor nasional. Saya ingin lebih cepat lagi dari rekor saya sebelumnya 13.18 detik, untuk itu saya mohon doa restu kepada semuanya agar saya mampu mewujudkannya" lanjut Dedeh.
Atlet kelahiran Sumedang, 25 Mei 1979, ini tidak ingin tersandung dan takluk untuk kedua kalinya atas atlet Thailand.
"Tentunya saya ingin merebut kembali medali emas yang direbut atlet Thailand itu sekaligus turut andil dalam mengibarkan Merah-Putih setinggi-tingginya pada ajang tersebut," tuturnya.
Walau Dedeh kini terbilang usianya tidak muda lagi, namun dia masih mampu tampil sebagai andalan Indonesia. Pada uji coba di turnamen Asian Grand Prix Athletics 2013 di Thailand seri pertama, ia menempati posisi keempat, kemudian pada seri kedua, ia menembus posisi kedua.
Lalu pada Asian Grand Prix Athletics 2013 di Sri Lanka, ia meraih medali perunggu. Saat berlaga di Hong Kong Terbuka, Juni lalu, dia mencatat waktu 13,50 detik meningkat dari 13,6 detik.
Bermodalkan kemajuan dalam latihan dan uji coba tersebut, Dedeh Erawati lebih percaya diri melangkah pasti menyongsong SEA Games Myanmar. Tekadnya untuk merebut emas dan pecahkan rekornaspun semakin bulat.
Pelari spesialis 100 meter gawang ini menargetkan emas di ajang pesta olahraga negara-negara ASEAN ini sekaligus mengambil kembali emasnya yang dicuri atlet Thailand pada SEA Games XXVI yang berlangsung di Indonesia.
Kini, Dedeh tengah mempersiapkan diri berjuang keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Melalui telepon selulernya, Dedeh mengatakan bahwa dirinya sekarang tengah fokus pada pertandingan.
"Saya fokus pada satu nomor pertandingan, yakni nomor 100 meter gawang. Dari mulai warming-up sampai latihan inti bahkan jam latihan pun disesuaikan dengan jam tanding di Myanmar nanti," ucap Dedeh.
Selain itu, Dedeh juga tengah mengasah teknik berlarinya agar menjadi yang tercepat di Myanmar nanti.
"Teknik terus diasah, kecepatan juga ditingkatkan lagi," lanjut peraih emas pada SEA Games Thailand 2007 dan Laos 2009 lalu.
Selain emas sebagai targetnya, peraih emas dua kali berturut-turut ini juga berkeinginan untuk memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Dia pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia.
"Pada SEA Games nanti, selain emas yang menjadi target saya, saya juga ingin memecahkan rekor nasional. Saya ingin lebih cepat lagi dari rekor saya sebelumnya 13.18 detik, untuk itu saya mohon doa restu kepada semuanya agar saya mampu mewujudkannya" lanjut Dedeh.
Atlet kelahiran Sumedang, 25 Mei 1979, ini tidak ingin tersandung dan takluk untuk kedua kalinya atas atlet Thailand.
"Tentunya saya ingin merebut kembali medali emas yang direbut atlet Thailand itu sekaligus turut andil dalam mengibarkan Merah-Putih setinggi-tingginya pada ajang tersebut," tuturnya.
Walau Dedeh kini terbilang usianya tidak muda lagi, namun dia masih mampu tampil sebagai andalan Indonesia. Pada uji coba di turnamen Asian Grand Prix Athletics 2013 di Thailand seri pertama, ia menempati posisi keempat, kemudian pada seri kedua, ia menembus posisi kedua.
Lalu pada Asian Grand Prix Athletics 2013 di Sri Lanka, ia meraih medali perunggu. Saat berlaga di Hong Kong Terbuka, Juni lalu, dia mencatat waktu 13,50 detik meningkat dari 13,6 detik.
Bermodalkan kemajuan dalam latihan dan uji coba tersebut, Dedeh Erawati lebih percaya diri melangkah pasti menyongsong SEA Games Myanmar. Tekadnya untuk merebut emas dan pecahkan rekornaspun semakin bulat.
(aww)