Rahmad menolak ajakan Dejan
Kamis, 21 November 2013 - 15:34 WIB
Rahmad menolak ajakan Dejan
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pelatih Pro Duta FC, Dejan Antonic tak perlu berlama-lama mendapatkan klub baru yang akan diasuhnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Didepak Pro Duta yang tidak memperpanjang kontraknya, Dejan disambut Pelita Bandung Raya (PBR).
November ini, Dejan dipastikan resmi dikontrak PBR dan langsung mempersiapkan skuad The Boys are Back, julukan PBR musim depan. Kubu Pro Duta pun mengapresiasi keputusan pelatih asal Serbia itu yang masih melatih klub di Indoensia. Terlebih lagi, klub tersebut salah satu kontestan ISL musim depan. Pertemuan pun terbuka lebar, jika Pro Duta dan PBR lolos verifikasi.
Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta FC Wahyu Wahab memberikan ucapan selamat kepada pelatih berusia 44 tahun itu yang dipercaya untuk membesut PBR. Ia percaya, di bawah asuhan Dejan, PBR bisa menjelma menjadi sebuah tim yang tangguh. "Ya, menurut saya bagus dia (Dejan) melatih disana (PBR). Dengan kepandaiannya melihat bakat pemain, PBR akan menjadi tim yang bagus," ucap Wahyu.
Keyakinan Wahyu ini berdasarkan, skuad PBR yang berisikan pemain muda akan mudah dipoles Dejan membentuk karakter pemain dalam sebuah tim. Sehingga kerjasama dan kordinasi pemain didalam sebuah tim akan mudah dibentuk.
Keyakinan Wahyu cukup masuk akal, saat melatih Ghozali M Siregar dkk. Di bawah tangan dinginnya, skuad Kuda Pegasus menjadi sebuah tim yang patut diperhitungkan. Didominasi pemain muda, Pro Duta sukses menunjukkan keperkasaannya.
"PBR berisi pemain muda, sama dengan Pro Duta. Tapi, di ISL nanti kita tak melihat pembinaan, tapi prestasi. Jadi pemain yang siap digunakan, yang tidak belajar lagi. Pemain muda kalau diberikan kesempatan masih bisa mengasah bakatnya lagi," jelas Wahyu.
Dejan yang mengantikan pelatih PBR sebelumnya, Daniel Darko Janackovic pun diapresiasi gelandang serang Pro Duta, Rahmad Hidayat. Dikatakannya, kemampuan Dejan memoles sebuah tim menjadikan PBR ditakuti lawan. "Dia (Dejan) pelatih bagus, dia layak melatih tim ISL," ujarnya.
Disebut-sebut, kiper Pro Duta Dennis Romanovs dan striker Girts Karlsons turut bergabung bersama Dejan di PBR. Bahkan, Rahmad mengakui, jika dirinya diajak mantan pelatihnya itu turut serta. "Ya, dia juga sempat mengajak saya bergabung ke PBR. Tapi saya masih terikat kontrak dengan Pro Duta dan itu harus saya hormati sisa kontrak di sini," aku dia.
PBR memboyong Dejan melalui pertimbangan yang matang. Ini juga disesuaikan dengan visi PBR untuk memberdayakan pemain muda. Karena itu, pelatih asal Serbia ini menjadi pilihan. Dari track record Dejan bersama Pro Duta, pertandingan perdana yang dijalani Dejan, kala Pro Duta bersua Bontang.
Kemenangan dengan skor 1-6, menjadikan hadiah penyambutan selamat datang bagi pria asal Serbia itu. Setelah itu, kemenangan demi kemenangan sukses direngkuh Pro Duta. Bertandang ke Persebaya Surabaya, Pro Duta melumatnya dengan skor 1-3. Begitu juga kala menjamu Perseman Manokrawi poin penuh 3-0 diraih, dan keberhasilan balas dendam atas PSM Makassar, 2-0 juga terwujud.
Bahkan, saat babak playoff IPL, manajemen membebankan Dejan target meloloskan Pro Duta dan ambil bagian berkompetisi ISL musim depan. Target yang diembannya dijawab Dejan dengan raihan sempurna. Tak hanya lolos, Pro Duta menjuarai babak playoff tersebut setelah mengalahkan Persepar Palangkarya dengan skor 3-2 di final, Oktober lalu.
November ini, Dejan dipastikan resmi dikontrak PBR dan langsung mempersiapkan skuad The Boys are Back, julukan PBR musim depan. Kubu Pro Duta pun mengapresiasi keputusan pelatih asal Serbia itu yang masih melatih klub di Indoensia. Terlebih lagi, klub tersebut salah satu kontestan ISL musim depan. Pertemuan pun terbuka lebar, jika Pro Duta dan PBR lolos verifikasi.
Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta FC Wahyu Wahab memberikan ucapan selamat kepada pelatih berusia 44 tahun itu yang dipercaya untuk membesut PBR. Ia percaya, di bawah asuhan Dejan, PBR bisa menjelma menjadi sebuah tim yang tangguh. "Ya, menurut saya bagus dia (Dejan) melatih disana (PBR). Dengan kepandaiannya melihat bakat pemain, PBR akan menjadi tim yang bagus," ucap Wahyu.
Keyakinan Wahyu ini berdasarkan, skuad PBR yang berisikan pemain muda akan mudah dipoles Dejan membentuk karakter pemain dalam sebuah tim. Sehingga kerjasama dan kordinasi pemain didalam sebuah tim akan mudah dibentuk.
Keyakinan Wahyu cukup masuk akal, saat melatih Ghozali M Siregar dkk. Di bawah tangan dinginnya, skuad Kuda Pegasus menjadi sebuah tim yang patut diperhitungkan. Didominasi pemain muda, Pro Duta sukses menunjukkan keperkasaannya.
"PBR berisi pemain muda, sama dengan Pro Duta. Tapi, di ISL nanti kita tak melihat pembinaan, tapi prestasi. Jadi pemain yang siap digunakan, yang tidak belajar lagi. Pemain muda kalau diberikan kesempatan masih bisa mengasah bakatnya lagi," jelas Wahyu.
Dejan yang mengantikan pelatih PBR sebelumnya, Daniel Darko Janackovic pun diapresiasi gelandang serang Pro Duta, Rahmad Hidayat. Dikatakannya, kemampuan Dejan memoles sebuah tim menjadikan PBR ditakuti lawan. "Dia (Dejan) pelatih bagus, dia layak melatih tim ISL," ujarnya.
Disebut-sebut, kiper Pro Duta Dennis Romanovs dan striker Girts Karlsons turut bergabung bersama Dejan di PBR. Bahkan, Rahmad mengakui, jika dirinya diajak mantan pelatihnya itu turut serta. "Ya, dia juga sempat mengajak saya bergabung ke PBR. Tapi saya masih terikat kontrak dengan Pro Duta dan itu harus saya hormati sisa kontrak di sini," aku dia.
PBR memboyong Dejan melalui pertimbangan yang matang. Ini juga disesuaikan dengan visi PBR untuk memberdayakan pemain muda. Karena itu, pelatih asal Serbia ini menjadi pilihan. Dari track record Dejan bersama Pro Duta, pertandingan perdana yang dijalani Dejan, kala Pro Duta bersua Bontang.
Kemenangan dengan skor 1-6, menjadikan hadiah penyambutan selamat datang bagi pria asal Serbia itu. Setelah itu, kemenangan demi kemenangan sukses direngkuh Pro Duta. Bertandang ke Persebaya Surabaya, Pro Duta melumatnya dengan skor 1-3. Begitu juga kala menjamu Perseman Manokrawi poin penuh 3-0 diraih, dan keberhasilan balas dendam atas PSM Makassar, 2-0 juga terwujud.
Bahkan, saat babak playoff IPL, manajemen membebankan Dejan target meloloskan Pro Duta dan ambil bagian berkompetisi ISL musim depan. Target yang diembannya dijawab Dejan dengan raihan sempurna. Tak hanya lolos, Pro Duta menjuarai babak playoff tersebut setelah mengalahkan Persepar Palangkarya dengan skor 3-2 di final, Oktober lalu.
(aww)
