16 SSB bersaing mewakili Semarang
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) U-12 di Kota Semarang dan sekitarnya bakal bersaing dalam kompetisi ''Kreasia U-12 League Grassroot Road to Gothia Cup”. Even ini akan digulirkan mulai 24 November 2013 -23 Maret 2014 di Stadion Citarum Semarang.
Tim yang berhasil menjadi jawara dalam ajang tersebut, akan masuk ke tingkat nasional yang kemudian akan dikirim untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi Gothia Cup di Gothenburg, Swedia, Juli 2014 mendatang.
Koordinator Wilayah Semarang Darsio menjelaskan, dalam ajang liga Grasroot, menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga semua SSB akan salin bertemu. Hal ini menurut Darsio mengacu pada peraturan internasional liga Grasroot. ''Liga Grassroots, mengacu pada peraturan FIFA, yang juga ada liga Grasroots. Setiap tim hanya menurunkan tujuh pemain, dengan waktu pertandingan 20 menit,” katanya.
Dikatakannya, di Kota Semarang sendiri kompetisi ini untuk kedua kali, sedangkan di tingkat Nasional sudah untuk ketiga kali. ''Tahun lalu SSB Tugumuda yang mewakili wilayah Semarang di tingkat Nasional. Sayang di final kalah dengan SSB asal Blitar sehingga gagal berangkat ke Swedia,” sambungnya.
Darsio menambahkan, kompetisi yang berkelanjutan seperti ini sangat bermanfaat bagi SSB dalam membina para pemainnya. ''Kompetisi ini tidak cukup sampai di Semarang tetap kemudian ke tingkat Nasional, lalu internasional, sehingga sangat baik untuk SSB untuk meningkatkan kualitasnya dan meningkatkan semangat dari anak-anak sendiri,” jelasnya.
Fitria Andriyani selaku dari pihak Sponsor PT Kreasia Kinarya, menambahkan, kompetisi Liga Grassroots, di Indonesia diikuti oleh 20 provinsi yang digelar secara serentak. ”Hasil dari kompetisi di 20 Provinsi akan bertanding di Jakarta, untuk memperebutkan satu tiket menuju Swedia,” katanya.
Di Swedia nantinya, perwakilan Indonesia akan bersaing dengan SSB dari 70 Negara.”Selama ini Indonesia cukup baik, sudah bisa masuk ke peringkat enam besar, dan semoga tahun ini bisa lebih baik,” ucapnya.
Tim yang berhasil menjadi jawara dalam ajang tersebut, akan masuk ke tingkat nasional yang kemudian akan dikirim untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi Gothia Cup di Gothenburg, Swedia, Juli 2014 mendatang.
Koordinator Wilayah Semarang Darsio menjelaskan, dalam ajang liga Grasroot, menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga semua SSB akan salin bertemu. Hal ini menurut Darsio mengacu pada peraturan internasional liga Grasroot. ''Liga Grassroots, mengacu pada peraturan FIFA, yang juga ada liga Grasroots. Setiap tim hanya menurunkan tujuh pemain, dengan waktu pertandingan 20 menit,” katanya.
Dikatakannya, di Kota Semarang sendiri kompetisi ini untuk kedua kali, sedangkan di tingkat Nasional sudah untuk ketiga kali. ''Tahun lalu SSB Tugumuda yang mewakili wilayah Semarang di tingkat Nasional. Sayang di final kalah dengan SSB asal Blitar sehingga gagal berangkat ke Swedia,” sambungnya.
Darsio menambahkan, kompetisi yang berkelanjutan seperti ini sangat bermanfaat bagi SSB dalam membina para pemainnya. ''Kompetisi ini tidak cukup sampai di Semarang tetap kemudian ke tingkat Nasional, lalu internasional, sehingga sangat baik untuk SSB untuk meningkatkan kualitasnya dan meningkatkan semangat dari anak-anak sendiri,” jelasnya.
Fitria Andriyani selaku dari pihak Sponsor PT Kreasia Kinarya, menambahkan, kompetisi Liga Grassroots, di Indonesia diikuti oleh 20 provinsi yang digelar secara serentak. ”Hasil dari kompetisi di 20 Provinsi akan bertanding di Jakarta, untuk memperebutkan satu tiket menuju Swedia,” katanya.
Di Swedia nantinya, perwakilan Indonesia akan bersaing dengan SSB dari 70 Negara.”Selama ini Indonesia cukup baik, sudah bisa masuk ke peringkat enam besar, dan semoga tahun ini bisa lebih baik,” ucapnya.
(aww)