Senam Ritmik DKI raih 6 emas
A
A
A
Sindonews.com - Kejuaraan nasional senam yang sudah lama vakum, kembali terlaksana atas inisiatif pengprov Persani Jatim yang bekerjasama dengan PT. Petrokimia Gresik. Kejurnas ini bertajuk 1st Petrokimia Gresik National Gymnastics Championships dari tgl 17-22 November 2013 di Gor Tridharma Gresik.
Diikuti 13 pengprov Persani dari seluruh Indonesia, sedikitnya 20 nomor dilombakan dalam kejurnas kali ini, yakni 14 nomor dari senam artistik dan enam nomor dari senam ritmik.
Adapun 43 atlet putra turun di nomor senam artistik sedangkan hanya 20 atlet putri yang turun dinomor yang sama, sedangkan 25 atlet mengikuti senam ritmik.
Dalam kejurnas ini, Tim Jatim tampil sebagai juara umum dengan mengoleksi 12 emas dari nomor artistik. Sedangkan dinomor senam ritmik, DKI Jakarta sapu bersih dengan mengoleksi enam emas dari enam nomor. Dengan demikian, tim DKI Jakarta menjadi yang terbaik kedua setelah meraup 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu dibawah Jatim, Jumat (22/11/2013).
Di nomor beregu, trio atlet DKI, yang diisi oleh Dinda, Nabila dan Carlin meraih emas dengan total poin 134.05, sedangkan tim Jatim berada diposisi kedua dengan 111.20 poin yang diikuti tim Jabar diposisi ketiga dengan 88.30 poin.
Nabila Evandesteria sendiri menyumbangkan 3 emas yakni dari nomor perorangan serba bisa, simpai dan bola sedangkan dua emas disumbangkan Dinda Defriana dari nomor gada dan pita.
"Secara keseluruhan penampilan atlet senam ritmik DKI cukup baik, meskipun masih di bawah penampilan terbaiknya saat PON 2012 di Riau. Hal ini tidak terlepas dari adanya penyesuaian terhadap peraturan baru tahun 2013, sehingga para atlet belum mantap penguasaannya" ujar Negaka pelatih senam Ritmik DKI.
Untuk nomor artistik putra dan putri Jatim tampil dominan dengan merebut 12 emas dari 14 nomor lomba. Keberhasilan tuan rumah tidak terlepas dari kontribusi M. Tri Saputra atlet pindahan dari Riau yang menyumbangkan 3 medali emas.
Atlet senam artistik DKI Jakarta memperoleh 2 medali perunggu dari nomor gelang-gelang putra atas nama Muhammad Aprizal dan balok keseimbangan putri atas nama Ade Novia Putri.
"Hasil yang dicapai tim senam artistik DKI Jakarta pada kejurnas senam kali ini sudah cukup baik, karena atlet senam artistik masih muda dan baru memperkuat tim menggantikan seniornya yang turun pada PON yang lalu" Firmansyah Ketum Persani DKI Jakarta.
Diikuti 13 pengprov Persani dari seluruh Indonesia, sedikitnya 20 nomor dilombakan dalam kejurnas kali ini, yakni 14 nomor dari senam artistik dan enam nomor dari senam ritmik.
Adapun 43 atlet putra turun di nomor senam artistik sedangkan hanya 20 atlet putri yang turun dinomor yang sama, sedangkan 25 atlet mengikuti senam ritmik.
Dalam kejurnas ini, Tim Jatim tampil sebagai juara umum dengan mengoleksi 12 emas dari nomor artistik. Sedangkan dinomor senam ritmik, DKI Jakarta sapu bersih dengan mengoleksi enam emas dari enam nomor. Dengan demikian, tim DKI Jakarta menjadi yang terbaik kedua setelah meraup 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu dibawah Jatim, Jumat (22/11/2013).
Di nomor beregu, trio atlet DKI, yang diisi oleh Dinda, Nabila dan Carlin meraih emas dengan total poin 134.05, sedangkan tim Jatim berada diposisi kedua dengan 111.20 poin yang diikuti tim Jabar diposisi ketiga dengan 88.30 poin.
Nabila Evandesteria sendiri menyumbangkan 3 emas yakni dari nomor perorangan serba bisa, simpai dan bola sedangkan dua emas disumbangkan Dinda Defriana dari nomor gada dan pita.
"Secara keseluruhan penampilan atlet senam ritmik DKI cukup baik, meskipun masih di bawah penampilan terbaiknya saat PON 2012 di Riau. Hal ini tidak terlepas dari adanya penyesuaian terhadap peraturan baru tahun 2013, sehingga para atlet belum mantap penguasaannya" ujar Negaka pelatih senam Ritmik DKI.
Untuk nomor artistik putra dan putri Jatim tampil dominan dengan merebut 12 emas dari 14 nomor lomba. Keberhasilan tuan rumah tidak terlepas dari kontribusi M. Tri Saputra atlet pindahan dari Riau yang menyumbangkan 3 medali emas.
Atlet senam artistik DKI Jakarta memperoleh 2 medali perunggu dari nomor gelang-gelang putra atas nama Muhammad Aprizal dan balok keseimbangan putri atas nama Ade Novia Putri.
"Hasil yang dicapai tim senam artistik DKI Jakarta pada kejurnas senam kali ini sudah cukup baik, karena atlet senam artistik masih muda dan baru memperkuat tim menggantikan seniornya yang turun pada PON yang lalu" Firmansyah Ketum Persani DKI Jakarta.
(aww)