Pembentukan manajemen definitif PSIS tersendat
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang memang sudah mempunyai pengelola baru Yoyok Sukawi, namun hingga kini proses pembentukan manajemen definitif PSIS masih sebatas wacana. Sampai sekarang manajemen definitif belum juga segera dibentuk.
Kalangan Suporter mendesak, pengelola PSIS yang sekarang untuk segera menentukan manajemen definitif. Pasalnya dengan masih berlarut-larutnya penetapan manajemen definitif, dikhawatirkan persiapan PSIS menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan juga akan tergangu.
“PSIS sudah bergerak cepat yakni dengan membentuk manajemen definitif. Ini sudah langkah yang sangat tepat. Akan tetapi, alangkah baiknya segera ada manajemen definitif. Hal ini supaya persiapan tim lebih matang,” kata ketua Panser Biru, Mario Baskoro, Jumat (22/11/2013).
Mario menilai, dengan sudah adanya pengelola seharusnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda penetapan manajemen definitif. "Siapapun, yang mengisi manajemen definitif, tentu pengelola lebih tahu,” tandasnya.
Sementara itu Bidang legal PSIS Kairul Anwar yang saat ini menjabat sebagai manajemen caretaker menyatakan, untuk kewenangan menetapkan manajemen definitif menjadi kewenangan pengelola. Dan hal itu kemungkinan besar baru akan ditindaklanjuti, pekan depan.
Dikatakan Kairul, pekan depan pengurus PSIS, Yoyok Sukawi selalu yang ditunjuk sebagai pengelola, dengan 25 persatuan sepakbola (PS), dijadwalkan akan bertemu. Dalam pertemuan tersebut rencananya akan dibahas masalah pengelolaan dan juga rencana manajemen definitif.
“Pekan depan kita akan bertemu dulu, sehingga manajemen definitif dapat segera terbentuk dan proses PSIS untuk menghadapi Divisi Utama 2014 memiliki waktu yang panjang,” katanya.
Saat disinggung mengenai, pernyataan Yoyok Sukawi yang berniat mempertahankannya menjadi menejemen definitif, Kairul enggan berkomentar. Dia saat ini hanya fokus untuk menyelesaikan seleksi pemain-pemain lokal. Untuk seleksi, kata Kairul, saat ini masih ada 33 pemain yang kemudian akan dikerucutkan menjadi 23 pemain yang akan masuk ke seleksi tahap kedua. “Kami fokus saja dulu untuk seleksi,” katanya.
Kalangan Suporter mendesak, pengelola PSIS yang sekarang untuk segera menentukan manajemen definitif. Pasalnya dengan masih berlarut-larutnya penetapan manajemen definitif, dikhawatirkan persiapan PSIS menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan juga akan tergangu.
“PSIS sudah bergerak cepat yakni dengan membentuk manajemen definitif. Ini sudah langkah yang sangat tepat. Akan tetapi, alangkah baiknya segera ada manajemen definitif. Hal ini supaya persiapan tim lebih matang,” kata ketua Panser Biru, Mario Baskoro, Jumat (22/11/2013).
Mario menilai, dengan sudah adanya pengelola seharusnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda penetapan manajemen definitif. "Siapapun, yang mengisi manajemen definitif, tentu pengelola lebih tahu,” tandasnya.
Sementara itu Bidang legal PSIS Kairul Anwar yang saat ini menjabat sebagai manajemen caretaker menyatakan, untuk kewenangan menetapkan manajemen definitif menjadi kewenangan pengelola. Dan hal itu kemungkinan besar baru akan ditindaklanjuti, pekan depan.
Dikatakan Kairul, pekan depan pengurus PSIS, Yoyok Sukawi selalu yang ditunjuk sebagai pengelola, dengan 25 persatuan sepakbola (PS), dijadwalkan akan bertemu. Dalam pertemuan tersebut rencananya akan dibahas masalah pengelolaan dan juga rencana manajemen definitif.
“Pekan depan kita akan bertemu dulu, sehingga manajemen definitif dapat segera terbentuk dan proses PSIS untuk menghadapi Divisi Utama 2014 memiliki waktu yang panjang,” katanya.
Saat disinggung mengenai, pernyataan Yoyok Sukawi yang berniat mempertahankannya menjadi menejemen definitif, Kairul enggan berkomentar. Dia saat ini hanya fokus untuk menyelesaikan seleksi pemain-pemain lokal. Untuk seleksi, kata Kairul, saat ini masih ada 33 pemain yang kemudian akan dikerucutkan menjadi 23 pemain yang akan masuk ke seleksi tahap kedua. “Kami fokus saja dulu untuk seleksi,” katanya.
(akr)