Garuda Muda lesatkan setengah lusin gol
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Indonesia terlihat memiliki level yang jauh berbeda dengan lawannya Papua Nugini usai sukses melesatkan setengah lusin gol ke gawang tim tamu dalam laga MNC Cup yang berlangsung di Gelora Utama Bung Karno, Jumat (22/11/2013). Enam gol kemenangan Garuda Muda disumbangkan oleh Dendi Santoso, Andik Vermansah, Bayu Gatra, Roni Beroperay dan dua gol dari Andi Sofyan.
Pada menit awal, kedua tim terlihat tampil terbuka dan skuat asuhan Rahmad Darmawan mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Terbukti laga baru berjalan satu menit, timnas U-23 mendapatkan peluang ketika salah seorang pemain Papua Nugini melakukan pelanggaran. Wasit lantas menghadiahi tendangan bebas bagi timnas Indonesia.
Andik yang dipercaya menjadi eksekutor, langsung menendang bola dengan keras, tapi sayaang masih membentur pemain Papua Nugini. Indonesia gagal mencetak gol di menit awal ini. Tim tamu sendiri bukan tanpa peluang, melalui kerja sama satu dua, pemain Papua Nugini membahayakan gawang tim tuan rumah yang dijaga Ardhiyasa.
Berawal dari serangan cepat, kembali Garuda Muda -julukan Indonesia- menekan pertahanan tim lawan lewat pergerakan Alfin di sayap kanan. Sayang umpan silangnya kepada Yandi Sofyan tidak mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol. Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan ketika umpan silang dari Bayu Gatra mampu diteruskan Dendi Santoso untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat Indonesia menurunkan intensitas serangan mereka, buktinya hingga jelang turun minum skuat tuan rumah terus memborbardir skuat asuhan Morris Bob Maiya. Sayang beberapa kali peluang yang didapatkan Andik dan Bayu Gatra belum bisa menambah gol bagi Indonesia.
Jelang babak pertama berakhir, Indonesia berhasil menambah keunggulan lewat gol yang disumbangkan oleh Yandi Sofyan. Berawal dari tusukan Andik di sayap kanan, pemain Persebaya itu lantas memberikan umpan silang matang yang mampu diteruskan dengan tendangan keras Yandi yang tidak mampu di halau Wilbert Benjamin. Hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Indonesia lansung tancap gas menekan pertahanan tim tamu. Peluang pertama skuat Garuda Muda didapatkan melalui spekulasi tendangan jarak jauh yang dilesatkan Andi Sofyan. Sayang bola masih jauh dari sasaran dan Indonesia gagal memperbesar keunggulan mereka. Akhirnya Andik mampu membuka skor Indonesia di awal babak kedua ini.
Berawal dari pergerakan Andik yang mampu melewati dua pemain Papua Nugini, ia menendang bola yang tidak terlalu kencang namun mampu mengecoh Benjamin. Skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Garuda Muda. Tidak berselang lama, Indonesia nyaris menambah lagi keunggulan mereka apabila tendangan Andi Sofyan yang sudah melewati penjaga gawang Papau Nugini mampu tepat sasaran.
Tertinggal jauh, tidak membuat skuat tim tamu patah semangat. Papua Nugini lantas membalasnya lewat tekanan ke pertahanan Indonesia, namun masih dapat dihalau barisan lini bertahan skuat Garuda Muda. Petaka kembali datang bagai tim tamu ketika Andi Sofyan mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol indah ke gawang Benjamin. Skor 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Unggul empat gol sepertinya tidak cukup membuat skuat asuhan RD puas, terbukti Indonesia kembali menambah pundi-pundi golnya lewat aksi Bayu Gatra untuk mengubah skor menjadi 5-0. Petaka bagi tim tamu terus berlanjut ketika bek kiri Indonesia, Roni Beroperay mampu menjebol gawang benjamin. Skor 6-0 untuk tuan rumah. Hingga laga bubar setengah lusin Indonesia tetap bertahan dan membawa Indonesia meraih enam dengan dua kali kemenangan.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Papua Nugini: 1-Wilbert Benjamin; 2-Joe Daniel, 3-Yang Peter Michael, 13-Bala Roland Lasisi, 19-Upaiga Koriak; 6-Furge Eliud Sainduo, 16-Sengum Maximilion, 17-Sabu Jacob; 9-Dabiyaba Nigel, 10-Jamal Eugine Seeto, 12-Semmy Tommy
Cadangan: 4-Iaravai Kilapolena; 5-Ray John, 7-Steven Darren Kaman, 8-Conn Ronald Gima, 11-Malagian Vanya Shong, 14-Yohang Raynard, 15-Steven Philip, 18-Aisa Patrick, 20-Lepani Charles
Indonesia: 22-Andritany Ardhiyasa; 5-Alfin Ismail Tuasalamony, 19-Andri Ibo, 25-Manahati Lestusen, 13-Roni Beroperay; 11-Rizky Pellu, 14-Andik Vermansah, 18-Dedi Kusnandar, 4-Bayu Gatra, 3-Dendi Santoso; 9-Yandi Sofyan
Cadangan: 1-Kurnia Meiga; 2-Syahrizal, 6-Egi Melgiansyah, 7-Oktovianus Maniani, 8-Fandi Eko Utomo, 10-Aldeir Makatindu, 12-Shahar Ginanjar, 15-Syakir Sulaiman, 16-Ramdani Lestaluhu, 17-Yohanes Ferinando Pahabol, 20-Nelson Alom, 21-Sunarto, 23-Fandy Imbiri, 26-Mokhamad Syaifuddin
Pada menit awal, kedua tim terlihat tampil terbuka dan skuat asuhan Rahmad Darmawan mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Terbukti laga baru berjalan satu menit, timnas U-23 mendapatkan peluang ketika salah seorang pemain Papua Nugini melakukan pelanggaran. Wasit lantas menghadiahi tendangan bebas bagi timnas Indonesia.
Andik yang dipercaya menjadi eksekutor, langsung menendang bola dengan keras, tapi sayaang masih membentur pemain Papua Nugini. Indonesia gagal mencetak gol di menit awal ini. Tim tamu sendiri bukan tanpa peluang, melalui kerja sama satu dua, pemain Papua Nugini membahayakan gawang tim tuan rumah yang dijaga Ardhiyasa.
Berawal dari serangan cepat, kembali Garuda Muda -julukan Indonesia- menekan pertahanan tim lawan lewat pergerakan Alfin di sayap kanan. Sayang umpan silangnya kepada Yandi Sofyan tidak mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol. Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan ketika umpan silang dari Bayu Gatra mampu diteruskan Dendi Santoso untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat Indonesia menurunkan intensitas serangan mereka, buktinya hingga jelang turun minum skuat tuan rumah terus memborbardir skuat asuhan Morris Bob Maiya. Sayang beberapa kali peluang yang didapatkan Andik dan Bayu Gatra belum bisa menambah gol bagi Indonesia.
Jelang babak pertama berakhir, Indonesia berhasil menambah keunggulan lewat gol yang disumbangkan oleh Yandi Sofyan. Berawal dari tusukan Andik di sayap kanan, pemain Persebaya itu lantas memberikan umpan silang matang yang mampu diteruskan dengan tendangan keras Yandi yang tidak mampu di halau Wilbert Benjamin. Hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Indonesia lansung tancap gas menekan pertahanan tim tamu. Peluang pertama skuat Garuda Muda didapatkan melalui spekulasi tendangan jarak jauh yang dilesatkan Andi Sofyan. Sayang bola masih jauh dari sasaran dan Indonesia gagal memperbesar keunggulan mereka. Akhirnya Andik mampu membuka skor Indonesia di awal babak kedua ini.
Berawal dari pergerakan Andik yang mampu melewati dua pemain Papua Nugini, ia menendang bola yang tidak terlalu kencang namun mampu mengecoh Benjamin. Skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Garuda Muda. Tidak berselang lama, Indonesia nyaris menambah lagi keunggulan mereka apabila tendangan Andi Sofyan yang sudah melewati penjaga gawang Papau Nugini mampu tepat sasaran.
Tertinggal jauh, tidak membuat skuat tim tamu patah semangat. Papua Nugini lantas membalasnya lewat tekanan ke pertahanan Indonesia, namun masih dapat dihalau barisan lini bertahan skuat Garuda Muda. Petaka kembali datang bagai tim tamu ketika Andi Sofyan mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol indah ke gawang Benjamin. Skor 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Unggul empat gol sepertinya tidak cukup membuat skuat asuhan RD puas, terbukti Indonesia kembali menambah pundi-pundi golnya lewat aksi Bayu Gatra untuk mengubah skor menjadi 5-0. Petaka bagi tim tamu terus berlanjut ketika bek kiri Indonesia, Roni Beroperay mampu menjebol gawang benjamin. Skor 6-0 untuk tuan rumah. Hingga laga bubar setengah lusin Indonesia tetap bertahan dan membawa Indonesia meraih enam dengan dua kali kemenangan.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Papua Nugini: 1-Wilbert Benjamin; 2-Joe Daniel, 3-Yang Peter Michael, 13-Bala Roland Lasisi, 19-Upaiga Koriak; 6-Furge Eliud Sainduo, 16-Sengum Maximilion, 17-Sabu Jacob; 9-Dabiyaba Nigel, 10-Jamal Eugine Seeto, 12-Semmy Tommy
Cadangan: 4-Iaravai Kilapolena; 5-Ray John, 7-Steven Darren Kaman, 8-Conn Ronald Gima, 11-Malagian Vanya Shong, 14-Yohang Raynard, 15-Steven Philip, 18-Aisa Patrick, 20-Lepani Charles
Indonesia: 22-Andritany Ardhiyasa; 5-Alfin Ismail Tuasalamony, 19-Andri Ibo, 25-Manahati Lestusen, 13-Roni Beroperay; 11-Rizky Pellu, 14-Andik Vermansah, 18-Dedi Kusnandar, 4-Bayu Gatra, 3-Dendi Santoso; 9-Yandi Sofyan
Cadangan: 1-Kurnia Meiga; 2-Syahrizal, 6-Egi Melgiansyah, 7-Oktovianus Maniani, 8-Fandi Eko Utomo, 10-Aldeir Makatindu, 12-Shahar Ginanjar, 15-Syakir Sulaiman, 16-Ramdani Lestaluhu, 17-Yohanes Ferinando Pahabol, 20-Nelson Alom, 21-Sunarto, 23-Fandy Imbiri, 26-Mokhamad Syaifuddin
(akr)