Tim Garuda Muda juara MNC Cup
Minggu, 24 November 2013 - 21:35 WIB
Tim Garuda Muda juara MNC Cup
A
A
A
Sindonews.com - Tim Garuda Muda akhirnya meraih gelar juara Turnamen MNC Cup usai di pertandingan ketiganya mengandaskan Maladewa 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, malam ini WIB.
Gelar ini dipastikan setelah Indonesia kokoh di puncak klasemen dalam turnamen yang diikuti empat tim. Indonesia menyapu bersih tiga kemenangan (9 poin) dengan catatan 11 memasukkan gold an sekali kebobolan.
Gol kemenangan Indonesia dicetak pemain pengganti Dendi Santoso di menit ke-70 menjadi penentu. Sebelumnya Maladewa secara mengejutkan unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Ali Fashir di menit ke-11. Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-22 lewat gol Ferinando Pahabol.
Kemenangan ini layak diraih Indonesia setelah unggul dalam penguasaan bola dan peluang,
Andik Vermansyah yang mendominasi permainan sejak menit awal langsung tampil menyerang.
Justru Indonesia dikejutkan setelah Maladewa unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Ali Fashir di menit ke-11. Berawal dari tendangan bebas, Fashir menyambut dengan sundulan dan gagal diantisipasi kiper Kurnia Meiga.
Tertinggal lebih dulu, Indonesia menggencarkan serangan terutama dari sisi kiri lawan. Tercatat ada tiga peluang yang didapat Indonesia tapi sayangnya kurangnya kerjasama yang apik di lini depan membuat tidak satupun berbuah gol.
Usaha Indonesia untuk mencetak gol akhirnya berbuah hasil di menit ke-22. Berawal dari serangan dari sisi kiri lawan yang dilakukan Alfin Tuasalamony yang dengan cepat merangsek ke area lawan. Dengan cepat dia menyodorkan bola ke area penalti yang diterima Ramdani dan dengan cepat Fahabol mengambil dan melesakkan tendangan kiri yang bersang ke sisi kiri gawang Maladewa. Skor imbang 1-1.
Meski memiliki banyak peluang skor 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua Indonesia memainkan permainan yang sama dengan tetap menggempur pertahanan Maladewa. Peluang pertama didapat ketika sepakan Andik dari sisi kanan di menit ke-50 setelah mendapat sodoran bola dari Fandi Eko masih jauh di atas mistar gawang Maladewa.
Di menit ke-70, pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Nelson Allo menggantikan Rizky Pellu dan Bayu gatra menggantikan Ramdani Lestaluhu. Setelah itu Fahabol ditarik keluar digantikan Dendi Santoso.
Strategi itu tepat. Dendi kemudian menjadi penentu kemenangan berkat gol yang dicetaknya. Peran Alfin sangat besar dalam terciptanya gol. Aksi individu yang mengecoh dua bek lawan di area penalti sebelum menyodorkan bola ke dendi yang sudah berdiri bebas di depan gawang layak diacungi jempol. Gol Dendi itu sekaligus satu-satunya gol yang tercipta di babak kedua sekaligus memastikan Indonesia juara.
Susunan pemain
Indonesia: Kurnia Meiga, Alfin Tuasalamony, Roni Beroperay, Andri Ibo M Saifudin), Manahati Lestusen, Andik Vermansah, Rizky Pellu (Nelson Allo), Ramdani Lestaluhu (Bayu G), Ferinando Pahabol (Dendi Santoso), Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo.
Maladewa: Imran Mohamed, Ahmed Numaan, Mohamed Samdhooh, Ali Hamdhan, Akram Abdul Ghanee, Usamath Ibrahim, Ali Fasir, Yaamin Moosa, Abdulla Ashadhulla, Adhuham Hussan, Imaaz Ahmed.
Gelar ini dipastikan setelah Indonesia kokoh di puncak klasemen dalam turnamen yang diikuti empat tim. Indonesia menyapu bersih tiga kemenangan (9 poin) dengan catatan 11 memasukkan gold an sekali kebobolan.
Gol kemenangan Indonesia dicetak pemain pengganti Dendi Santoso di menit ke-70 menjadi penentu. Sebelumnya Maladewa secara mengejutkan unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Ali Fashir di menit ke-11. Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-22 lewat gol Ferinando Pahabol.
Kemenangan ini layak diraih Indonesia setelah unggul dalam penguasaan bola dan peluang,
Andik Vermansyah yang mendominasi permainan sejak menit awal langsung tampil menyerang.
Justru Indonesia dikejutkan setelah Maladewa unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Ali Fashir di menit ke-11. Berawal dari tendangan bebas, Fashir menyambut dengan sundulan dan gagal diantisipasi kiper Kurnia Meiga.
Tertinggal lebih dulu, Indonesia menggencarkan serangan terutama dari sisi kiri lawan. Tercatat ada tiga peluang yang didapat Indonesia tapi sayangnya kurangnya kerjasama yang apik di lini depan membuat tidak satupun berbuah gol.
Usaha Indonesia untuk mencetak gol akhirnya berbuah hasil di menit ke-22. Berawal dari serangan dari sisi kiri lawan yang dilakukan Alfin Tuasalamony yang dengan cepat merangsek ke area lawan. Dengan cepat dia menyodorkan bola ke area penalti yang diterima Ramdani dan dengan cepat Fahabol mengambil dan melesakkan tendangan kiri yang bersang ke sisi kiri gawang Maladewa. Skor imbang 1-1.
Meski memiliki banyak peluang skor 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua Indonesia memainkan permainan yang sama dengan tetap menggempur pertahanan Maladewa. Peluang pertama didapat ketika sepakan Andik dari sisi kanan di menit ke-50 setelah mendapat sodoran bola dari Fandi Eko masih jauh di atas mistar gawang Maladewa.
Di menit ke-70, pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Nelson Allo menggantikan Rizky Pellu dan Bayu gatra menggantikan Ramdani Lestaluhu. Setelah itu Fahabol ditarik keluar digantikan Dendi Santoso.
Strategi itu tepat. Dendi kemudian menjadi penentu kemenangan berkat gol yang dicetaknya. Peran Alfin sangat besar dalam terciptanya gol. Aksi individu yang mengecoh dua bek lawan di area penalti sebelum menyodorkan bola ke dendi yang sudah berdiri bebas di depan gawang layak diacungi jempol. Gol Dendi itu sekaligus satu-satunya gol yang tercipta di babak kedua sekaligus memastikan Indonesia juara.
Susunan pemain
Indonesia: Kurnia Meiga, Alfin Tuasalamony, Roni Beroperay, Andri Ibo M Saifudin), Manahati Lestusen, Andik Vermansah, Rizky Pellu (Nelson Allo), Ramdani Lestaluhu (Bayu G), Ferinando Pahabol (Dendi Santoso), Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo.
Maladewa: Imran Mohamed, Ahmed Numaan, Mohamed Samdhooh, Ali Hamdhan, Akram Abdul Ghanee, Usamath Ibrahim, Ali Fasir, Yaamin Moosa, Abdulla Ashadhulla, Adhuham Hussan, Imaaz Ahmed.
(irc)
