Wali Kota Bandung minta Persib lirik pemain lokal
A
A
A
Sindonews.com – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku setuju dengan saran sejumlah pihak yang mengharapkan Persib Bandung bisa kembali jadi wadah buat para pemain lokal di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Minimnya pemain asli Bandung yang menghiasi skuat Maung Bandung dalam beberapa musim terakhir cukup menarik perhatian sosok yang baru memimpin Kota Bandung selama sekitar tiga bulan tersebut.
Sebab kata sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut, Persib sudah sepantasnya menjadi klub yang merepsentasikan sistem pembinaan pemain lokal di Kota Kembang, meskipun kondisi saat ini berbeda dibandingkan saat Persib masih berlaga di kompetisi Perserikatan.
“Namanya juga Persib, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (Persib). Sebagai tim Bandung, Persib tentu harus memiliki sikap keberpihakan kepada orang Bandung. Jadi Persib harus mengutamakan pemain binaan,” papar Kang Emil saat menghadiri Muscab PSSI Kota Bandung 2013 di Hotel Lingga, Kota Bandung, Minggu (24/11/2013).
Kang Emil sendiri mengungkapkan Pemkot Bandung akan senantiasa mendukung perkembangan sepak bola di Kota Bandung, kendati sejak 2009 lalu, Pemkot Bandung tak lagi aktif terlibat mengurus Persib.
Ada sejumlah program pengembangan sepak bola di masyarakat yang menurut Kang Emil bisa ikut membantu proses pembinaan sepak bola di Bandung.
“Kita sudah agendakan program satu kecamatan, satu lapangan sepak bola. Diharapkan jika sudah mulai berjalan, nantinya tidak ada lagi keluhan dari warga yang mengaku kesulitan mencari fasilitas lapangan sepak bola,” paparnya.
Lebih jauh, Kang Emil menyatakan ingin sepak bola menjadi bagian dari budaya masyarakat Kota Bandung yang sejak dulu memang dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang terkenal karena perkembangan sepak bolanya.
“Untuk kedepannya sepak bola tidak hanya sekadar kegiatan dari olahraga tapi juga sudah jadi budaya,” tandasnya.
Minimnya pemain asli Bandung yang menghiasi skuat Maung Bandung dalam beberapa musim terakhir cukup menarik perhatian sosok yang baru memimpin Kota Bandung selama sekitar tiga bulan tersebut.
Sebab kata sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut, Persib sudah sepantasnya menjadi klub yang merepsentasikan sistem pembinaan pemain lokal di Kota Kembang, meskipun kondisi saat ini berbeda dibandingkan saat Persib masih berlaga di kompetisi Perserikatan.
“Namanya juga Persib, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (Persib). Sebagai tim Bandung, Persib tentu harus memiliki sikap keberpihakan kepada orang Bandung. Jadi Persib harus mengutamakan pemain binaan,” papar Kang Emil saat menghadiri Muscab PSSI Kota Bandung 2013 di Hotel Lingga, Kota Bandung, Minggu (24/11/2013).
Kang Emil sendiri mengungkapkan Pemkot Bandung akan senantiasa mendukung perkembangan sepak bola di Kota Bandung, kendati sejak 2009 lalu, Pemkot Bandung tak lagi aktif terlibat mengurus Persib.
Ada sejumlah program pengembangan sepak bola di masyarakat yang menurut Kang Emil bisa ikut membantu proses pembinaan sepak bola di Bandung.
“Kita sudah agendakan program satu kecamatan, satu lapangan sepak bola. Diharapkan jika sudah mulai berjalan, nantinya tidak ada lagi keluhan dari warga yang mengaku kesulitan mencari fasilitas lapangan sepak bola,” paparnya.
Lebih jauh, Kang Emil menyatakan ingin sepak bola menjadi bagian dari budaya masyarakat Kota Bandung yang sejak dulu memang dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang terkenal karena perkembangan sepak bolanya.
“Untuk kedepannya sepak bola tidak hanya sekadar kegiatan dari olahraga tapi juga sudah jadi budaya,” tandasnya.
(wbs)