Rebut medali Pomnas, atlet diusulkan beasiswa S2

Senin, 25 November 2013 - 10:53 WIB
Rebut medali Pomnas,...
Rebut medali Pomnas, atlet diusulkan beasiswa S2
A A A
Sindonews.com - Atlet peraih medali di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) selama ini hanya diberikan suatu beasiswa oleh setiap kampus yang diwakilinya. Namun, dalam Pomnas ke XIII di Yogyakarta, akan diusulkan untuk mendapatkan fasilitas atau beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY, Rumpis Agus Sudarto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan wacana tersebut di sela-sela penyelenggaraan event kepada Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Paling tidak, diberikan beasiswa untuk melanjutkan ke tingkat Strata 2 (S-2) atau lainnya. "Langsung nanti, akan kami usulkan," katanya yang sekaligus sebagai penanggungjawab Pertandingan, ditemui Senin (25/11).

Lanjut dia, selama ini, memang mahasiswa yang berprestasi di kejuaraan Pomnas hanya diberikan suatu beasiswa dari Perguruan Tinggi (PT) yang bersangkutan. Seperti, beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).

Tidak seperti mahasiswa yang berprestasi di kejuaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diselenggarakan setiap tahun sekali. Mereka langsung mendapatkan beasiswa untuk S2.

Memang, menurutnya dibandingkan di Pimnas, mahasiswa yang mendapatkan medali di Pomnas, lebih banyak. Namun, kejuaraan Pomnas ini digelar setiap dua tahun sekali. "Kita acuannya ke Pimnas," tuturnya.

Seperti diketahui, Pomnas yang ke XIII di Yogyakarta ini diikuti oleh 2794 atlet dari 32 Provinsi di seluruh Indonesia. Keseluruhan medali yang diperebutkan sebanyak 1044. Terdiri dari, emas 321, perak 321, dan perunggu 402 medali.

Event ini baru dibuka pada Senin (25/11) sore kemarin, di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kejuaraan ini akan berlangsung hingga 1 Desember mendatang, dan akan ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

Terpisah, Ketua Penyelenggara Bulutangkis Pomnas XIII, sekaligus sebagai Sekretaris Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY, Sukiman mengatakan, atlet dari DIY yang mengikuti Pomnas ini sebanyak sepuluh orang. Terdiri dari lima orang putra, dan lima putri.

"Ada juga atlet yang asalnya dari luar DIY, tapi mewakili kampus di Yogya. Tidak ada atlet profesional, hanya berprestasi di kampus saja," kata dia.

Menurutnya, kompetisi ini di luar sistem Pengcab. Jadi, dari kepengurusan PBSI, tidak ada suatu perhatian apapun meski sudah sudah berprestasi mendapatkan medali.

Untuk itu, pihaknya juga berharap, bagi mahasiswa yang sudah berhasil membuat bangga kampusnya agar diberikan suatu welas asih (perhatian). "Mereka berangkat dari institusi klub dari Pengkab untuk mewakili kampusnya. Jadi, kalau sudah meraih prestasi kita harap mendapat perhatian khusus. Suatu kompensasi atau beasiswa di sekolah atau Perguruan Tingginya," ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8843 seconds (0.1#10.140)