Peluang emas petembak putra lebih besar

Senin, 25 November 2013 - 17:29 WIB
Peluang emas petembak putra lebih besar
Peluang emas petembak putra lebih besar
A A A
Sindonews.com - Tim menembak putra Indonesia berpeluang besar meraih emas di SEA Games XXVII/2013. Prediksi itu dipaparkan jajaran pelatih menembak yang menyimpulkan jika secara kualitas perkembangan atlet putra lebih baik dari atlet putri.

Pelatih tim menembak Indonesia, Arie Setiatmoko, mengatakan, penilaian itu berdasarkan hasil latihan yang dijalani enam atlet yang akan diturunkan ke SEA Games XXVII di Myanmar, pertengahan Desember mendatang.

Pada ajang multi even dua tahunan itu, Indonesia hanya akan mengikuti dua nomor di cabang olahraga menembak, yaitu Smallbore Riffle Prone 50 M Putra dan Smallbore Riffle Prone 50 M Putri. Dengan masing-masing tiga atlet putra dan tiga atlet putri.

''Sejak awal PB Perbakin menargetkan kita untuk meraih empat medali, karena itulah kita terus berupaya melakukan yang terbaik dan akan berjuang semaksimal mungkin. Sejauh ini dari progres latihan, tim putra berpeluang besar mendapat medali dari tim putri. Karena tim putri perkembangannya justru mengalami penurunan, mungkin faktor kelelahan karena volume latihan yang tinggi beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Menurut Ari, porsi latihan menjelang SEAG Myanmar dinilai belum ideal, pasalnya hanya sekitar dua bulan saja, sementara minimal waktu ideal persiapan adalah tujuh bulan, kendati demikian pihaknya sudah memprogramkan yang terbaik, dan beberapa pekan sebelum keberangkatan ke Myanmar, tim pelatih tidak lagi membebankan dengan latihan fisik.

''Kita sekarang lebih fokus kepada kualitas tembakan saja yang dinaikkan, saya yakin pekan depan semua atlet akan memperlihatkan perkembangan positif,” katanya.

Tim sendiri akan mengakhiri latihan di Jakabaring pada 4 Desember dan melakukan persiapan keberangkatan lalu kembali ke Jakarta, dan pada 7 Desember baru berangkat ke Myanmar dari Indonesia.

Soal kendala yang dihadapi selama latihan, Ari hanya mengatakan, kebutuhan peluru latihan yang sesuai dengan nomor seri senapan yang sangat tipis, bahkan hingga kemarin stok peluru untuk latihan sudah terbatas, sementara satu orang setiap atlet harus menghabiskan sekitar 75 peluru saat latihan. ''Masalahnya hanya di masalah peluru, tapi peluru untuk SEA Games kita sudah mulai mengumpulkan, sudah disortir dan simpan khusus,” ucapnya.

Saingan terberat timnas Indonesia di nomor Prone putra putri, Ari enggan menyebut negara mana saja, karena musuh terberat adalah diri sendiri, pasalnya dalam olahraga menembak tidak hanya membutuhkan kemampuan teknik dan fisik, melainkan mental bertanding dan psikologis para atlet.

''Kalaupun ada, persaingan akan datang dari Negara peserta lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina. Tetapi sebenarnya kita tidak pernah menganggap mereka sebagai saingan, karena kita juga berteman dengan mereka,” jelasnya.

Disinggung soal hanya dua nomor yang diikutkan di SEA Games Myanmar, hal ini tidak lain disebabkan masih jauhnya prestasi yang ditorehkan para atlet menembak di nomor lainnya, sementara di Prone 50 M, Indonesia di SEA Games XXVI di Palembang pada 2011 lalu mampu menyabet emas di nomor Prone Putri, atas nama Maharani.

Tim Smallbore Riffle Prone 50 M
Putra :
1. Sahurun (Jatim)
2. Kadek Bagiarta (Bali)
3. Rahmad Wisnu Aji (Sumsel)

Tim Smallbore Riffle Prone 50 M Putri :
1. Maharani Ardy
2. Saraswati
3. Erlinawati Chalid

Tim Pelatih :
1. Glenn Clifton Apfel
2. Ari Setiatmoko
3. Slamet Riyadi

Manajer : Siswanto
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8979 seconds (0.1#10.140)