Ski Racing Australia tunggu hasil investigasi

Sindonews.com - Ketua Ski Racing Australia Rick Love mengaku belum mengetahui secara pasti siapa yang patut disalahkan atas peristiwa yang memakan korban jiwa di ajang Bridge Water Ski Classic 2013.

Sarah Teelow meninggal dunia setelah terjatuh dari ski miliknya saat kecepatan sedang tinggi (140km per- jam). Pemain ski 21 tahun ini mengalami cedera berat di bagian tulang belakang dan kepala. Melihat peristiwa ini pihak penyelenggara langsung melarikannya ke RS Royal North Shore.

Teelow langsung mendapatkan perawatan secara intensif dari tim medis. Namun cedera punggung dan kepala itu membuatnya tak sanggup bertahan hidup. Ia pun menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (25/11) kemarin waktu setempat.

Banyak kalangan yang berspekulasi bahwa acara ini tak seharusnya diselenggarakan karena air laut / sungai di Hawkesbury sedang tinggi-tingginya. Tapi hal itu langsung dibantah Rick.

Ia menegaskan tak ingin berspekulasi terlalu banyak sebelum pihak kepolisian NSW menemukan bukti-bukti baru terkait peristiwa kecelakaan tragis ini.

"Saya tak ingin berspekulasi mengenai alasan di balik musim gugur yang sudah tiba di Australia ini. Justru kami berpikir sebaliknya bahwa kondisi laut sangat baik dan pemain ski baru saja mengalami peristiwa yang menyakitkan ketika ia terjatuh dari ski miliknya," kata Rick dilansir ABC News, Selasa (26/11/2013).

Kendati saat ini kematian Sarah Teelow sedang diselidiki oleh kepolisian NSW, tapi Rick mengklaim olahraga ski di Australia mempunyai tingkat keamanan yang baik.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa itu adalah balapan yang berbahaya. Racing Ski telah berada di olahraga ini sekitar 60 tahun lamanya. Jadi kita punya sejarah yang baik dan sangat mampu untuk menjalankan kegiatan ini benar-benar aman di seluruh Australia," klaim Rick.