Linda, Hera, Firda, dan Maria lanjut ke perempat final
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan pertama pada sektor tunggal putri Linda Wenifanetri melaju ke babak perempat final Prim-A Kejurnas PBSI 2013, usai mengalahkan Mia Mawarti dengan straight game 21-19, 21-14.
Linda yang turun mewakili provinsi Jawa Timur ini dipaksa bermain ketat di game pertama oleh pemain non unggulan yang mewakili Jawa Barat. Sebelum mengalahkan Mia, Pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga ini mendapatkan bye di babak pertama. Dalam pertandingan ini dia juga masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
"Di pertandingan pertama tadi sebenarnya saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan suasana pertandingan. Lapangannya cukup berangin kencang," ucap Linda yang dikutip dari PBSI.
Pada game kedua, Linda mulai menunjukkan level permainan. Ia mulai tampil agresif dengan melancarkan banyak serangan ke arah pertahanan lawan.
"Pada game kedua, saya lebih banyak menyerang karena menang angin. Berbeda di game pertama yang kalah angin hingga masih banyak ragu-ragu dan memberi bola-bola tanggung," tutur Linda.
Sementara itu, dipertandingan lainnya, Hera Desi Ana Rachmawati yang mewakili Jawa Barat juga mendapatkan perlawanan ketat dari Rusydina Antardayu Riodingin wakil dari DKI Jakarta. Hera Desi menang akhirnya mampu mengambil dua game tersebut 21-18, 21-17.
"Lawan sebetulnya tidak terlalu berbahaya, tapi saya yang belum tampil maksimal karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya sempat bingung juga di lapangan karena belum bisa menyesuaikan kondisi angin," jelas Hera.
Menyusul Linda dan Hera, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Maziyyah Nadhir juga lolos ke babak delapan besar. Sedangkan Yeni Asmarani dihentikan Novalia Agustianti, pemain asal klub Tangkas Specs wakil DKI Jakarta, 14-21, 12-21.
Linda yang turun mewakili provinsi Jawa Timur ini dipaksa bermain ketat di game pertama oleh pemain non unggulan yang mewakili Jawa Barat. Sebelum mengalahkan Mia, Pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga ini mendapatkan bye di babak pertama. Dalam pertandingan ini dia juga masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
"Di pertandingan pertama tadi sebenarnya saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan suasana pertandingan. Lapangannya cukup berangin kencang," ucap Linda yang dikutip dari PBSI.
Pada game kedua, Linda mulai menunjukkan level permainan. Ia mulai tampil agresif dengan melancarkan banyak serangan ke arah pertahanan lawan.
"Pada game kedua, saya lebih banyak menyerang karena menang angin. Berbeda di game pertama yang kalah angin hingga masih banyak ragu-ragu dan memberi bola-bola tanggung," tutur Linda.
Sementara itu, dipertandingan lainnya, Hera Desi Ana Rachmawati yang mewakili Jawa Barat juga mendapatkan perlawanan ketat dari Rusydina Antardayu Riodingin wakil dari DKI Jakarta. Hera Desi menang akhirnya mampu mengambil dua game tersebut 21-18, 21-17.
"Lawan sebetulnya tidak terlalu berbahaya, tapi saya yang belum tampil maksimal karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya sempat bingung juga di lapangan karena belum bisa menyesuaikan kondisi angin," jelas Hera.
Menyusul Linda dan Hera, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Maziyyah Nadhir juga lolos ke babak delapan besar. Sedangkan Yeni Asmarani dihentikan Novalia Agustianti, pemain asal klub Tangkas Specs wakil DKI Jakarta, 14-21, 12-21.
(aww)