Pasangan Debutan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Juara Kejurnas PBSI Perorangan 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganda campuran Jawa Tengah, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, berhasil mengalahkan wakil Jawa Tengah lainnya, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, dalam partai final ganda campuran dewasa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan 2023. Mereka menang dengan skor 21-13
Bermain di GOR UNJ, Jakarta, Sabtu (23/12/2023) WIB, Bobby/Melati langsung tampil dominan di awal pertandingan dan memimpin 3-1. Namun, mereka mendapatkan perlawanan yang cukup berarti dari Akbar/Gischa sehingga selisih dua angka masih bertahan di angka 6-4.
Selepas itu, variasi serangan smash-smash keras terus dilancatkan oleh Bobby/Melati dan tak mampu diimbangi oleh Akbar/Gischa. Alhasil, mereka menginjak interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-5.
Usai rehat, Akbar/Gischa perlahan-lahan mulai bisa keluar dari tekanan lawan. Mereka pun bisa memangkad ketertinggalan menjadi 12-15.
Akan tetapi, Akbar/Gischa banyak melakukan error sendiri di poin-poin kritis. Kondisi itu membuat Bobby/Melati mendapatkan poin demi poin dengan mudah untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-13.
Pertarungan sengit terjadi di awal gim kedua. Kedua pasangan PB Djarum itu saling jual beli serangan dan kejar mengejar angka hingga menginjak skor 5-5.
Selepas itu, Akbar/Gischa sempat menjauh dengan keunggulan 10-5, tetapi Bobby/Melati mengejar lagi di angka 10-10. Namun, Akbar/Gischa tetap mampu mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-10.
Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Akbar/Gischa selepas interval hingga Bobby/Melati berbalik unggul 14-13. Tetapi skor kembali imbang di angka 14-14 dan 15-15.
Skor imbang pun terus terjadi hingga mencapai skor 18-18. Meski sempat ketinggalan 18-20, Akbar/Gischa menyamakan krdudukan menjadi 20-20. Namun, akhirnya Bobby/Melati menang dengan skor 22-20 di gim kedua.
Bermain di GOR UNJ, Jakarta, Sabtu (23/12/2023) WIB, Bobby/Melati langsung tampil dominan di awal pertandingan dan memimpin 3-1. Namun, mereka mendapatkan perlawanan yang cukup berarti dari Akbar/Gischa sehingga selisih dua angka masih bertahan di angka 6-4.
Selepas itu, variasi serangan smash-smash keras terus dilancatkan oleh Bobby/Melati dan tak mampu diimbangi oleh Akbar/Gischa. Alhasil, mereka menginjak interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-5.
Usai rehat, Akbar/Gischa perlahan-lahan mulai bisa keluar dari tekanan lawan. Mereka pun bisa memangkad ketertinggalan menjadi 12-15.
Akan tetapi, Akbar/Gischa banyak melakukan error sendiri di poin-poin kritis. Kondisi itu membuat Bobby/Melati mendapatkan poin demi poin dengan mudah untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-13.
Pertarungan sengit terjadi di awal gim kedua. Kedua pasangan PB Djarum itu saling jual beli serangan dan kejar mengejar angka hingga menginjak skor 5-5.
Selepas itu, Akbar/Gischa sempat menjauh dengan keunggulan 10-5, tetapi Bobby/Melati mengejar lagi di angka 10-10. Namun, Akbar/Gischa tetap mampu mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-10.
Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Akbar/Gischa selepas interval hingga Bobby/Melati berbalik unggul 14-13. Tetapi skor kembali imbang di angka 14-14 dan 15-15.
Skor imbang pun terus terjadi hingga mencapai skor 18-18. Meski sempat ketinggalan 18-20, Akbar/Gischa menyamakan krdudukan menjadi 20-20. Namun, akhirnya Bobby/Melati menang dengan skor 22-20 di gim kedua.
(sto)