Bos Mavericks berencana danai studi HGH
A
A
A
Sindonews.com - Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban berniat mendanai penelitian untuk menentukan apakah penggunaan hormon pertumbuhan manusia (HGH) akan bermanfaat bagi atlet yang menjalani rehabilitasi cedera.
Keseriusannya itu tak terlepas dari hasil pertemuan dengan Dewan NBA Oktober lalu. Ada beberapa poin dari hasil pertemuan itu, salah satunya mempelajari dan menentukan apakah zat HGH tetap dilarang di NBA atau justru diizinkan untuk dikonsumsi oleh pemain agar cepat pulih dari cedera.
Dalam keterangannya Cuban mengklaim para pejabat NBA terlihat menerima dan bersedia mendanai studi HGH nanti. Walaupun akan memakan waktu yang sangat lama.
"Mereka (dewan NBA) berpikiran terbuka. Mereka juga mengetahui bahwa studi itu akan memakan waktu sekitar 10 tahun. Mudah-mudahan sesuatu atau perencanaan program ini dapat segera dipercepat," kata Cuban dilansir NBA, Kamis (28/11/2013).
"Meskipun akan memakan waktu lama atau tidak selesai dalam satu hingga dua tahun. Tapi saya sudah bicara dengan beberapa universitas yang berbeda tentang pendanaan studi ini," lanjutnya.
Jika studi HGH benar-benar mendapatkan persetujuan, Cuban tidak peduli tentang persepsi pecinta NBA dimana memungkinkan setiap pebasket mendapatkan resep tersebut untuk memulihkan cederanya agar lebih cepat.
"Setiap obat yang telah disetujui Food and Drug Administration (FDA), maka penggunaan HGH ini akan sangat bermanfaat bagi para atlet. Yang jelas, saya tidak khawatir tentang persepsi publik," tutup Cuban.
Keseriusannya itu tak terlepas dari hasil pertemuan dengan Dewan NBA Oktober lalu. Ada beberapa poin dari hasil pertemuan itu, salah satunya mempelajari dan menentukan apakah zat HGH tetap dilarang di NBA atau justru diizinkan untuk dikonsumsi oleh pemain agar cepat pulih dari cedera.
Dalam keterangannya Cuban mengklaim para pejabat NBA terlihat menerima dan bersedia mendanai studi HGH nanti. Walaupun akan memakan waktu yang sangat lama.
"Mereka (dewan NBA) berpikiran terbuka. Mereka juga mengetahui bahwa studi itu akan memakan waktu sekitar 10 tahun. Mudah-mudahan sesuatu atau perencanaan program ini dapat segera dipercepat," kata Cuban dilansir NBA, Kamis (28/11/2013).
"Meskipun akan memakan waktu lama atau tidak selesai dalam satu hingga dua tahun. Tapi saya sudah bicara dengan beberapa universitas yang berbeda tentang pendanaan studi ini," lanjutnya.
Jika studi HGH benar-benar mendapatkan persetujuan, Cuban tidak peduli tentang persepsi pecinta NBA dimana memungkinkan setiap pebasket mendapatkan resep tersebut untuk memulihkan cederanya agar lebih cepat.
"Setiap obat yang telah disetujui Food and Drug Administration (FDA), maka penggunaan HGH ini akan sangat bermanfaat bagi para atlet. Yang jelas, saya tidak khawatir tentang persepsi publik," tutup Cuban.
(aww)