Maman dan Ridwan masuk radar PSIS

Jum'at, 29 November 2013 - 13:27 WIB
Maman dan Ridwan masuk...
Maman dan Ridwan masuk radar PSIS
A A A
Sindonews.com – Proses seleksi tahap awal PSIS Semarang sudah selesai. Dari proses seleksi khusus untuk pemain-pemain lokal Semarang atau dari klub internal pengcab PSSI Kota Semarang pelatih sementara PSIS Eko Riyadi sudah mendapatkan 23 pemain.

Dari 23 pemain yang sudah lolos, tidak lantas langsung bisa memperkuat tim mahesa jenar menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. 23 pemain tersebut akan mengikuti seleksi tahap kedua, yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Pada seleksi tahap kedua, rencanya akan memanggil sejumlah pemain lokal eks PSIS musim lalu. Tidak hanya itu seleksi juga dibuka untuk umum, sehingga semua pemain bisa mengikuti seleksi.

Meskipun melakukan rekrutmen melalui seleksi, manajemen tidak lantas hanya menggunakan pemain yang lolos seleksi, namun juga ada wacana untuk merekrut sejumlah pemain bintang.

Sejumlah nama pemain bintang pun mulai beredar , diantaranya adalah Maman Nurjaman dan M. Ridwan. Bahkan kabarnya, pengelola baru PSIS Yoyok Sukawi sudah melakukan pembicaraan dengan kedua pemain tersebut.

Meskipun kedua nama tersebut sudah mulai diwacanakan, pihak pengelola masih enggan untuk mengungkapkannya. Yoyok Sukawi berdalih, saat ini dirinya masih fokus mempersiapkan pembentukan manajemen PSIS musim depan, termasuk untuk merekrut pelatih.

Namun Yoyok mengakui, untuk pemain PSIS musim depan, akan tetap mempertahankan beberapa pemain PSIS musim lalu, sesuai dengan rekomendasi manajemen yang sebelumnya. Untuk tambahkannya, akan dicarikan melalui proses seleksi, dan juga mencari pemain-pemain yang berkualitas.

“Sesuai dengan rekomendasi manajemen lalu, ada beberapa pemain yang layak untuk dipertahankan dan itu akan kami lakukan, sisanya akan tambal sulam,” ujar Yoyok.

Jika tidak ada masalah, kata Yoyok, tim PSIS Semarang musim depan pada bulan Januari sudah terbentuk. Tim yang sudah terbentuk akan memiliki waktu untuk mematangkan komposisi dan strategi sebelum kompetisi resmi. “Saya target Januari tim sudah benar-benar terbentuk, oleh karena itu sekarang ini tahapan-tahapan harus kita lakukan dengan cepat,” katanya.

Diungkapkan Yoyok setelah dirinya resmi memegang kendali PSIS, dirinya memang harus bergerak cepat. Dan yang paling penting saat ini adalah membentuk manajemen definitif mengingat sampai saat ini manajemen masih dipegang oleh Kairul Anwar sebagai manajer Caretekar. Setelah penentuan manajemen defintif akan langsung menyusul penunjukan pelatih, baru kemudian melakuka seleksi tahap kedua.

"Kompetisi sudah semakin dekat, mau tidak mau harus bergerak cepat. Kita lakukan tahap demi tahap,"ujarnya.
(wbs)
Berita Terkait
Ultah ke-88, PSIS Bagikan...
Ultah ke-88, PSIS Bagikan Paket Sembako ke Panser Biru dan Snex
Dinyatakan Negatif COVID-19,...
Dinyatakan Negatif COVID-19, Jandia Gabung Latihan PSIS
CEO PSIS Semarang Maklum...
CEO PSIS Semarang Maklum Renovasi Stadion Jatidiri Dihentikan
Direksi-Komisaris Baru...
Direksi-Komisaris Baru PT LIB, PSIS : Jangan Untuk Main-Main!
Liga 1 Berhenti Akibat...
Liga 1 Berhenti Akibat Corona, Pemain PSIS Jualan Pakaian
Skuad Mahesa Jenar Langsung...
Skuad Mahesa Jenar Langsung Tancap Gas di Awal Pekan
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Olahraga Italia Hentikan Sementara Kompetisi
4 jam yang lalu
PSM Makassar Melaju...
PSM Makassar Melaju di Semifinal Shopee Cup 2024/2025, Catat Jadwalnya!
7 jam yang lalu
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
7 jam yang lalu
Gregoria Mariska Jatuh...
Gregoria Mariska Jatuh Sakit, Bagaimana Nasibnya di Piala Sudirman 2025?
9 jam yang lalu
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
10 jam yang lalu
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved