Basket putra incar Perunggu, syukur-syukur bisa lebih
A
A
A
SIndonews.com - Kapten tim basket Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVII 2013 yang berlangsung di Myanmar, Desember mendatang, Rachmad Febri Utomo, mengatakan bahwa akan mewaspadai permainan tim-tim lawan yang berbeda tipikal.
"Kita akan mewaspadai tim-tim lawan seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, pasalnya ketiga tim tersebut berbeda tipikal permainnya. Contohnya Thailand, dia bermain adu fisik, makanya kita juga selain menyiapkan mental, kita juga menyiapkan orang yang sepadan untuk melawan atau menjaganya," tutur Febri saat ditemui di Senayan, Jumat (29/11/2013).
Cabang olahraga basket ini identik dengan para atlet atau olahragawannya yang bertubuh tinggi dan besar. Untuk menyeimbangkan lawan Indonesia yang pastinya juga memiliki postur tubuh yang besat dn tinggi, tim Merah-Putih sudah menyiapkan orang yang tepat untuk posisi yang tepat juga.
"Kita beruntung ada Dodo (Cristiano Ronaldo Sitepu), dia bisa bermain di segala posisi, kemudian ada Ady Ferdinand yang memiliki postur tubuh yang besar untuk berduel di daerah paint area, biar orang-orang besar itu melakukan tugasnya dengan baik," lanjut Febri yang memperkuat tim CLS Knight Surabaya pada kompetisi NBL.
Berbicara lawan paling tangguh di cabang olahraga ini bukan lain adalah Philipina, yang juga merupakan jawara dua tahun lalu. Philipina dikabarkan akan kembali memainkan anak dari mendiang mantan pemain NBA, Atlanta Hawks, Bobby Parks, yakni Bobby Parks Jr.
Kendati demikian, tim Indonesia masih meraba kekuatan Philipina, karena belum tahu pasti siapa saja yang turun yang dikarenakan sampai saat ini kompetisi regulernya masih berlangsung.
"Kita ngga tahu siapa yang turun nantinya dari tim Philipina, karena kompetisi disana masih berlangsung. Sejauh ini gosipnya Bobby Parks Junior akan turun dalam SEA Games nanti," tutur Febri.
Berbicara hasil, dua tahun lalu incaran basket putra Indonesia meleset dari target yang ditetapkan. Saat itu basket diberikan target meraih medali perak, namun akhirnya mereka finis ditempat ketiga yang secara otomatis meraih perunggu.
Pada SEA Games tahun ini, mereka kembali mengincar perunggu. Mereka tak mau sesumbar untuk raihan diatas itu, namun jikalau bisa lebih, mereka sangat mensyukurinya.
"Kita ngga muluk-muluk, step by step kita jalani aja, target kita adalah minimal perunggu," tutup Febri.
Basket putra yang dibesut oleh duet pelatih Tjetjep Firmansyah dan Ocky Tamthelahitu, akan bertolak dari tanah air menuju Myanmar pada tanggal 5 Desember 2013. Mereka akan berhadapan dengan Malaysia dalam pertandingan pertamanya pada 8 Desember 2013 dengan format kompetisi round-robin.
"Kita akan mewaspadai tim-tim lawan seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, pasalnya ketiga tim tersebut berbeda tipikal permainnya. Contohnya Thailand, dia bermain adu fisik, makanya kita juga selain menyiapkan mental, kita juga menyiapkan orang yang sepadan untuk melawan atau menjaganya," tutur Febri saat ditemui di Senayan, Jumat (29/11/2013).
Cabang olahraga basket ini identik dengan para atlet atau olahragawannya yang bertubuh tinggi dan besar. Untuk menyeimbangkan lawan Indonesia yang pastinya juga memiliki postur tubuh yang besat dn tinggi, tim Merah-Putih sudah menyiapkan orang yang tepat untuk posisi yang tepat juga.
"Kita beruntung ada Dodo (Cristiano Ronaldo Sitepu), dia bisa bermain di segala posisi, kemudian ada Ady Ferdinand yang memiliki postur tubuh yang besar untuk berduel di daerah paint area, biar orang-orang besar itu melakukan tugasnya dengan baik," lanjut Febri yang memperkuat tim CLS Knight Surabaya pada kompetisi NBL.
Berbicara lawan paling tangguh di cabang olahraga ini bukan lain adalah Philipina, yang juga merupakan jawara dua tahun lalu. Philipina dikabarkan akan kembali memainkan anak dari mendiang mantan pemain NBA, Atlanta Hawks, Bobby Parks, yakni Bobby Parks Jr.
Kendati demikian, tim Indonesia masih meraba kekuatan Philipina, karena belum tahu pasti siapa saja yang turun yang dikarenakan sampai saat ini kompetisi regulernya masih berlangsung.
"Kita ngga tahu siapa yang turun nantinya dari tim Philipina, karena kompetisi disana masih berlangsung. Sejauh ini gosipnya Bobby Parks Junior akan turun dalam SEA Games nanti," tutur Febri.
Berbicara hasil, dua tahun lalu incaran basket putra Indonesia meleset dari target yang ditetapkan. Saat itu basket diberikan target meraih medali perak, namun akhirnya mereka finis ditempat ketiga yang secara otomatis meraih perunggu.
Pada SEA Games tahun ini, mereka kembali mengincar perunggu. Mereka tak mau sesumbar untuk raihan diatas itu, namun jikalau bisa lebih, mereka sangat mensyukurinya.
"Kita ngga muluk-muluk, step by step kita jalani aja, target kita adalah minimal perunggu," tutup Febri.
Basket putra yang dibesut oleh duet pelatih Tjetjep Firmansyah dan Ocky Tamthelahitu, akan bertolak dari tanah air menuju Myanmar pada tanggal 5 Desember 2013. Mereka akan berhadapan dengan Malaysia dalam pertandingan pertamanya pada 8 Desember 2013 dengan format kompetisi round-robin.
(aww)