Pembalap Indonesia tersungkur di Race II
A
A
A
Sindonews.com - Tidak jauh berbeda seperti di Race I. Pada race ke-II ini Indonesia hanya mampu menempatkan satu pembalapnya di podium. Kali ini, giliran Sulung Giwa yang menempal Izzat Zaidi Salehan (Malaysia) posisi pertama dan Prawat Yannawut (Thailand) kedua di kelas seeded sport (ST) pada ajang Yamaha Asean Race Cup 2013.
I Ketut Madiasta, yang awalnya menempati posisi ketiga di race I tidak mampu memperbaiki konsistensinya di race ke-II ini. Pembalap 19 tahun asal Bali gagal menyelesaikan balapan. Beruntung bagi Yamaha Indonesia mempunyai rider muda lainnya.
Sulung yang mengendarai R15 nya hanya mampu mencatatkan waktu 24:20.936 atau terpaut 1.876 detik dari rider Malaysia yang menempati posisi terdepan.
Izzat mengaku puas ketika strategi balapannya di race ke II ini berjalan dengan baik dengan mengalahkan Thailand dan Indonesia selaku tuan rumah.
"Susunan stretegi yang diterapkan oleh tim untuk mengalahkan Thailand dan Indonesia berhasil. Saya senang bisa meraih podium pertama ini," ucap Izzat seusai balapan di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2013).
Sementara itu, Sulung 16 tahun mengaku tak puas dengan hasil ini. Karena penerapan strategi baru bisa berjalan di lap-lap terakhir. "Awalnya strategi tidak berjalan dengan baik. Sehingga saya harus mengatur masalah ini dengan baik. Dan baru pada lap terakhir baru bisa berjalan," timpal Sulung.
Klasemen pembalap di kelas seeded sport (ST) ini dipegang oleh Prawat dengan total poin 45 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Izaat dan Paitoon Nakthong dari Thailand.
Melihat hasil ini belum diketahui siapa yang keluar menjadi juara umum. Tapi jika dilihat dari hasil race kedua ini, besar kemungkinan Thailand keluar jadi juara umum.
I Ketut Madiasta, yang awalnya menempati posisi ketiga di race I tidak mampu memperbaiki konsistensinya di race ke-II ini. Pembalap 19 tahun asal Bali gagal menyelesaikan balapan. Beruntung bagi Yamaha Indonesia mempunyai rider muda lainnya.
Sulung yang mengendarai R15 nya hanya mampu mencatatkan waktu 24:20.936 atau terpaut 1.876 detik dari rider Malaysia yang menempati posisi terdepan.
Izzat mengaku puas ketika strategi balapannya di race ke II ini berjalan dengan baik dengan mengalahkan Thailand dan Indonesia selaku tuan rumah.
"Susunan stretegi yang diterapkan oleh tim untuk mengalahkan Thailand dan Indonesia berhasil. Saya senang bisa meraih podium pertama ini," ucap Izzat seusai balapan di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2013).
Sementara itu, Sulung 16 tahun mengaku tak puas dengan hasil ini. Karena penerapan strategi baru bisa berjalan di lap-lap terakhir. "Awalnya strategi tidak berjalan dengan baik. Sehingga saya harus mengatur masalah ini dengan baik. Dan baru pada lap terakhir baru bisa berjalan," timpal Sulung.
Klasemen pembalap di kelas seeded sport (ST) ini dipegang oleh Prawat dengan total poin 45 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Izaat dan Paitoon Nakthong dari Thailand.
Melihat hasil ini belum diketahui siapa yang keluar menjadi juara umum. Tapi jika dilihat dari hasil race kedua ini, besar kemungkinan Thailand keluar jadi juara umum.
(wbs)