Tingkah laku Vetyeka bikin sang manajer gerah
A
A
A
Sindonews.com - Merasa dikhianati oleh juara dunia tinju kelas bulu versi IBO, Simpiwe Vetyeka, sang manajer, Lovemore Ndou, merasa kesal. Dia pun siap merusak rencana pertarungan berikutnya Vetyeka yakni pertarungan unifikasi gelar dengan juara sejati WBA, Chris John, yang dijadwalkan bergulir pada 6 Desember mendatang di Perth, Australia.
Menurut Ndou, Vetyeka terus menunjukkan ketidaksetiaan kepada siapa pun dia bekerja sama, dan dia akan senang membebaskan Vetyeka dari kontrak asal sang petinju bersedia menebus kesalahannya.
Ndou mengklaim jika dirinya masih memiliki hak untuk menaungi Vetyeka. Pasalnya, menurut perjanjian berdurasi dua tahun yang disepakatinya dengan Vetyeka pada 2011, dirinya otomatis berhak atas pengelolaan Vetyeka selama dua tahun ke depan, apabila petinju asal Afrika Selatan itu berhasil merebut gelar juara dunia. Seperti diketahui, pada April lalu, petinju berjuluk V12 itu berhasil mengalahkan Daud Yordan untuk merebut gelar IBO.
Sementara, menurut Ndou lagi, dirinya tidak dilibatkan dalam pembicaraan kesepakatan pertarungan antara Vetyeka dengan Chris John, sehingga dia berencana membawa hal tersebut ke meja hijau.
"Apa yang membuatku paling kesal terhadap semua hal ini adalah bahwa bocah ini (Vetyeka) mendekati saya dan meminta saya untuk membantunya. Karirnya tidak jelas setelah dia membuat kesal banyak orang di industri tinju, dan tidak punya uang untuk hidupnya atau membayar sewa," tutur Ndou, dikutip Fight News.
"Saya memberinya uang untuk menutupi biaya hidup dan membayar sewa yang saya tidak pernah memintanya untuk mengganti. Saya menyia-nyiakan waktu saya, uang dan usaha mencoba untuk menempatkan beberapa tawaran pertarungan untuk dia, tapi semua yang pernah dia lakukan sebagai balasannya adalah kotoran di wajah saya."
Kendati demikian, dirinya siap melepas Vetyeka, jika petinju berusia 32 tahun itu memiliki itikad baik dan menemui dirinya untuk membicarakan semuanya. "Saya senang untuk melepas dia setiap waktu. Orang-orangnya memiliki detail kontak saya dan tahu di mana untuk menemui saya," tandas Ndou.
Baca juga:
Sadapan Australia hingga terancamnya laga Chris John
Menurut Ndou, Vetyeka terus menunjukkan ketidaksetiaan kepada siapa pun dia bekerja sama, dan dia akan senang membebaskan Vetyeka dari kontrak asal sang petinju bersedia menebus kesalahannya.
Ndou mengklaim jika dirinya masih memiliki hak untuk menaungi Vetyeka. Pasalnya, menurut perjanjian berdurasi dua tahun yang disepakatinya dengan Vetyeka pada 2011, dirinya otomatis berhak atas pengelolaan Vetyeka selama dua tahun ke depan, apabila petinju asal Afrika Selatan itu berhasil merebut gelar juara dunia. Seperti diketahui, pada April lalu, petinju berjuluk V12 itu berhasil mengalahkan Daud Yordan untuk merebut gelar IBO.
Sementara, menurut Ndou lagi, dirinya tidak dilibatkan dalam pembicaraan kesepakatan pertarungan antara Vetyeka dengan Chris John, sehingga dia berencana membawa hal tersebut ke meja hijau.
"Apa yang membuatku paling kesal terhadap semua hal ini adalah bahwa bocah ini (Vetyeka) mendekati saya dan meminta saya untuk membantunya. Karirnya tidak jelas setelah dia membuat kesal banyak orang di industri tinju, dan tidak punya uang untuk hidupnya atau membayar sewa," tutur Ndou, dikutip Fight News.
"Saya memberinya uang untuk menutupi biaya hidup dan membayar sewa yang saya tidak pernah memintanya untuk mengganti. Saya menyia-nyiakan waktu saya, uang dan usaha mencoba untuk menempatkan beberapa tawaran pertarungan untuk dia, tapi semua yang pernah dia lakukan sebagai balasannya adalah kotoran di wajah saya."
Kendati demikian, dirinya siap melepas Vetyeka, jika petinju berusia 32 tahun itu memiliki itikad baik dan menemui dirinya untuk membicarakan semuanya. "Saya senang untuk melepas dia setiap waktu. Orang-orangnya memiliki detail kontak saya dan tahu di mana untuk menemui saya," tandas Ndou.
Baca juga:
Sadapan Australia hingga terancamnya laga Chris John
(nug)