Senjata Garuda Muda
Senin, 02 Desember 2013 - 18:46 WIB
Senjata Garuda Muda
A
A
A
Sindonews.com - Allenatore (pelatih) Tim Nasional (Timnas) U-23 Rahmad Darmawan, memiliki senjata pemungkas pada SEA Games XXVII 2013 di Myanmar. Lini tengah Garuda Muda, julukan Timnas U-23, dinilai sebagai kekuatan utama untuk memuluskan target emas.
Dari 20 nama yang didaftarkan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, di SEA Games mendatang, sebagian besar disesaki para gelandang mungil nan lincah. Pada posisi tersebut, terdapat sembilan pemain yang menempati lini kedua Garuda Muda saat menghadapi para lawan-lawanya di ajang dua tahunan tersebut.
Seperti di antaranya ada Egi Melgiansyah, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, dan Rizky Ahmad Sanjaya Pellu. Sementara sisanya, pelatih asal Metro, Lampung, tersebut, juga menyertakan Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu, Yohanes Ferinando Pahabol, Andik Vermansyah, dan Nelson Alom.
Nama-nama tersebut juga mampu keluar sebagai penyuplai gol-gol timnas Garuda Muda di beberapa uji coba terakhir dalam dua bulan terakhir (Oktober-November) sebelum keberangkatan ke Myanmar. Seperti dimulai saat beruji coba kontra PSS Sleman, (26/10). Timnas U-23 menang 0-1, lewat aksi Pahabol.
Kegemilangan para gelandang kembali terlihat saat berujicoba di Hong Kong kontra Citizen AA, (12/11). Kemenangan tiga gol tanpa balas Timnas U-23, juga lewat kontribusi Andik, Ramdhani, dan juga Pahabol. Kala menjalani turnamen internasional MNC Cup, para gelandang juga kembali menunjukkan kontribusi nyata.
Saat menekuk Laos, 3-0, (21/11), misalnya. Tiga gol timnas U-23 berhasil dilesakkan Ramdhani, Andik, dan satu gol lewat aksi pemain belakang timnas Garuda Muda Alfin Tuasalamony. Begitu juga saat melumat Papua Nugini, (22/11), 6-0, gol-gol timnas U-23 tercipta lewat aksi Dendi, Andik, Bayu, pemain belakang Ronny Beroperay, dan dua gol lewat Yandi Sofyan yang berposisi sebagai penyerang.
Sementara di partai terakhir MNC Cup, Timnas U-23 memastikan diri sebagai juara, aksi-aksi gelandang kembali menjadi bukti nyata kontribusi para pemain tengah. Menang, 2-1, dari Maladewa, (24/11), gol-gol kemenangan timnas Garuda Muda kembali disarangkan para pemain tengah. Yaitu kembali tercipta lewat aksi Pahabol dan Dendi.
"Saya harus akui jika di SEA Games kali ini, stok di lini tengah lebih banyak. Saya cukup diuntungkan dengan fakta tersebut. Karena pemain-pemain gelandang, bisa juga dioprasikan sebagai penggedor di lini depan," ungkap RD.
Kondisi tersebut tentu sangat berbanding jauh, ketika RD menukangi timnas U-23 di SEA Games 2011 di Jakarta. Timnas Garuda Muda yang saat itu akhirnya hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia dipartai final lewat adu penalti, kala itu memiliki para ujung tombok brilian. Sebut saja seperti Titus "Tibo" Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, dan ada juga Zulham Malik Zamrun.
Patrich dan Tibo pun saat itu, bersaing dijajaran pencetak gol terbanyak SEA Games 2011. Patrich yang saat ini memilih merumput di Liga Malaysia, berhasil melesakan lima gol. Sementara Tibo, mampu mengoleksi empat gol. Sayang, kedua bomber timnas U-23 kala itu, gagal melewati pencapaian penyerang Laos, Lamnao Singto, yang keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi enam gol.
"Memang saya akui, jika pada SEA Games 2011 yang lalu, saya memiliki stok pemain depan yang cukup melimpah. Akan tetapi pada SEA Games mendatang di Myanmar, kami hanya ada dua penyerang murni, yaitu Fandi Eko Utomo dan Yandy Sofyan. Tapi semoga minimnya para pemain depan, bisa terbantu dengan banyaknya para gelandang," jelas RD.
Barisan Gelandang Timnas U-23 di SEA Games 2013 Myanmar :
Egi Melgiansyah (Arema Indonesia), Dendi Santoso (Arema Indonesia), Dedi Kusnandar (Persebaya Surabaya), Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya), Bayu Gatra (Persisam Samarinda), Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura), Andik Vermansah (Selangor FC/ Malaysia), Nelson Alom (Persipura Jayapura).
Kontribusi Para Gelandang Timnas U-23 Dalam Uji Coba (Oktober-November) :
26 Oktober 2013 : Timnas U-23 1-0 PSS Sleman (Ferinando Pahabol)
12 November 2013 : Timnas U-23 3-0 Citizen AA (Andik Vermansyah, Ramdhani Lestaluhu, Pahabol)
21 November 2013 : Timnas U-23 3-0 Laos (Ramdhani, Andik)
22 November 2013 : Timnas U-23 6-0 Papua Nugini (Dendi Santoso, Andik, Bayu Gatra)
24 November 2013 : Timnas U-23 2-1 Maladewa (Pahabol, Dendi)
Dari 20 nama yang didaftarkan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, di SEA Games mendatang, sebagian besar disesaki para gelandang mungil nan lincah. Pada posisi tersebut, terdapat sembilan pemain yang menempati lini kedua Garuda Muda saat menghadapi para lawan-lawanya di ajang dua tahunan tersebut.
Seperti di antaranya ada Egi Melgiansyah, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, dan Rizky Ahmad Sanjaya Pellu. Sementara sisanya, pelatih asal Metro, Lampung, tersebut, juga menyertakan Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu, Yohanes Ferinando Pahabol, Andik Vermansyah, dan Nelson Alom.
Nama-nama tersebut juga mampu keluar sebagai penyuplai gol-gol timnas Garuda Muda di beberapa uji coba terakhir dalam dua bulan terakhir (Oktober-November) sebelum keberangkatan ke Myanmar. Seperti dimulai saat beruji coba kontra PSS Sleman, (26/10). Timnas U-23 menang 0-1, lewat aksi Pahabol.
Kegemilangan para gelandang kembali terlihat saat berujicoba di Hong Kong kontra Citizen AA, (12/11). Kemenangan tiga gol tanpa balas Timnas U-23, juga lewat kontribusi Andik, Ramdhani, dan juga Pahabol. Kala menjalani turnamen internasional MNC Cup, para gelandang juga kembali menunjukkan kontribusi nyata.
Saat menekuk Laos, 3-0, (21/11), misalnya. Tiga gol timnas U-23 berhasil dilesakkan Ramdhani, Andik, dan satu gol lewat aksi pemain belakang timnas Garuda Muda Alfin Tuasalamony. Begitu juga saat melumat Papua Nugini, (22/11), 6-0, gol-gol timnas U-23 tercipta lewat aksi Dendi, Andik, Bayu, pemain belakang Ronny Beroperay, dan dua gol lewat Yandi Sofyan yang berposisi sebagai penyerang.
Sementara di partai terakhir MNC Cup, Timnas U-23 memastikan diri sebagai juara, aksi-aksi gelandang kembali menjadi bukti nyata kontribusi para pemain tengah. Menang, 2-1, dari Maladewa, (24/11), gol-gol kemenangan timnas Garuda Muda kembali disarangkan para pemain tengah. Yaitu kembali tercipta lewat aksi Pahabol dan Dendi.
"Saya harus akui jika di SEA Games kali ini, stok di lini tengah lebih banyak. Saya cukup diuntungkan dengan fakta tersebut. Karena pemain-pemain gelandang, bisa juga dioprasikan sebagai penggedor di lini depan," ungkap RD.
Kondisi tersebut tentu sangat berbanding jauh, ketika RD menukangi timnas U-23 di SEA Games 2011 di Jakarta. Timnas Garuda Muda yang saat itu akhirnya hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia dipartai final lewat adu penalti, kala itu memiliki para ujung tombok brilian. Sebut saja seperti Titus "Tibo" Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, dan ada juga Zulham Malik Zamrun.
Patrich dan Tibo pun saat itu, bersaing dijajaran pencetak gol terbanyak SEA Games 2011. Patrich yang saat ini memilih merumput di Liga Malaysia, berhasil melesakan lima gol. Sementara Tibo, mampu mengoleksi empat gol. Sayang, kedua bomber timnas U-23 kala itu, gagal melewati pencapaian penyerang Laos, Lamnao Singto, yang keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi enam gol.
"Memang saya akui, jika pada SEA Games 2011 yang lalu, saya memiliki stok pemain depan yang cukup melimpah. Akan tetapi pada SEA Games mendatang di Myanmar, kami hanya ada dua penyerang murni, yaitu Fandi Eko Utomo dan Yandy Sofyan. Tapi semoga minimnya para pemain depan, bisa terbantu dengan banyaknya para gelandang," jelas RD.
Barisan Gelandang Timnas U-23 di SEA Games 2013 Myanmar :
Egi Melgiansyah (Arema Indonesia), Dendi Santoso (Arema Indonesia), Dedi Kusnandar (Persebaya Surabaya), Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya), Bayu Gatra (Persisam Samarinda), Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura), Andik Vermansah (Selangor FC/ Malaysia), Nelson Alom (Persipura Jayapura).
Kontribusi Para Gelandang Timnas U-23 Dalam Uji Coba (Oktober-November) :
26 Oktober 2013 : Timnas U-23 1-0 PSS Sleman (Ferinando Pahabol)
12 November 2013 : Timnas U-23 3-0 Citizen AA (Andik Vermansyah, Ramdhani Lestaluhu, Pahabol)
21 November 2013 : Timnas U-23 3-0 Laos (Ramdhani, Andik)
22 November 2013 : Timnas U-23 6-0 Papua Nugini (Dendi Santoso, Andik, Bayu Gatra)
24 November 2013 : Timnas U-23 2-1 Maladewa (Pahabol, Dendi)
(aww)
