Platini: Pemilihan Ballon d'or tahun ini paling sulit

Rabu, 04 Desember 2013 - 11:13 WIB
Platini: Pemilihan Ballon dor tahun ini paling sulit
Platini: Pemilihan Ballon d'or tahun ini paling sulit
A A A
Sindonews.com - Presiden UEFA Michel Platini merasa pemilihan pemain terbaik dunia (Ballon d’Or) tahun ini menjadi yang tersulit. Hal ini dikarenakan ada tiga kandidat kuat yakni Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Franck Ribery yang dinilai Platini sulit untuk memilih satu untuk meraih Ballon d’Or.

Messi telah membantu Barca meraih titel juara La Liga musim lalu dengan torehan golnya. Ronaldo menjadi kandidat kuat setelah bersinar bersama Real Madrid meski gagal membantu timnya meraih gelar juara. Sedangkan Ribery bersinar bersama Bayern Muenchen dengan meraih treble winners pada musim lalu.

Dengan nada becanda Platini mengatakan perpanjangan waktu pemilihan bisa saja dilakukan demi memenangkan Ronaldo yang sebelumnya mendapat penilaian miring dari Presiden FIFA Sepp Blatter.

“Tampaknya favortinya adalah Messi, Rnaldo dan Ribery. Messi dan Ronaldo sangat bagus dan Ribery adalah seorang pemain yang sudah memenangkan semuanya. Ketiganya pemain hebat. Pemilihan Ballon d’or tahun ini adalah yang paling sulit dalam sejarah penghargaan ini,” ujar Platini kepada AS, Rabu (4/12).

“Perpanjangan voting adalah keputusan FIFA meskipun itu terjadi bertepan dengan keberhasilan Ronaldo mengemas hattrick ke gawang Swedia yang kemudian meloloskan negaranya ke putaran final Piala Dunia.”

Lebih lanjut Platini juga menyesalkan tidak adanya pemain asal Spanyol yang memenangkan penghargaan ini selepas negara meraka menjadi juara dunia 2010. Justru ketika itu Messi meraih penghargaan ini untuk kedua kalinya.

“Saya bertanya-tanya mengapa tidak ada pemain Spanyol yang menang. Saya setuju kalau pemenang Ballon d’Or 201 seharusnya adalah pemain Spanyol,” ujarnya.

Antara Andres Iniesta atau Xavi Hernandez dinilaimya sebagai pemain yang layak memenangkannya waktu itu.

Penghargaan Ballon d’Or 2013 dijadwalkan akan digelar dalam sebuah acara di Zurich, 13 Januari mendatang dan voting telah ditutup pada tanggal 29 November lalu, atau setelah dua pekan diberikan waktu tambahan.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6218 seconds (0.1#10.140)
pixels