Atlet pencak silat ngaku grogi
Kamis, 05 Desember 2013 - 15:21 WIB
Atlet pencak silat ngaku grogi
A
A
A
Sindonews.com - Atlet pencak silat, I Gusti Ngurah Arya Yudha, tetap menargetkan medali emas di ajang SEA Games XXVII Myanmar. Sikap optimisme ini ditunjukkan karena para atlet silat sudah melakukan tiga kali mengikuti turnamen di sana, jadi bukan sesuatu yang sulit untuk direalisasikan.
"Target emas tetap menjadi prioritas utama. Mudah-mudah ini bisa diwujudkannya. Yang terpenting, kami tidak kehilangan fokus saat bertanding," kata Arya Yudha ketika ditemui disela-sela acara pembekalan di Gedung Piramida KONI, Kamis (5/12/2013).
Kendati sudah dua kali mengikuti ajang multievent seperti ini, namun Arya Yudha tak menampik jika dirinya masih merasa grogi ketika berhadapan dengan lawan yang berat. Menurutnya, hal itu adalah manusiawi disaat atlet akan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dikancah ajang olahraga se-ASEAN ini.
"Kalau grogi manusiawi, semua atlet pasti merasakan ini. Tapi bagaimana kitanya saja. Yang jelas untuk lawan yang ditakuti sih pasti ada."
Ketika ditanya, menurut Anda siapa lawan tangguh di SEA Games, nanti. Atlet yang turun di nomor tunggal ini menjawab: "Myanmar selaku tuan rumah dan Vietnam," tutupnya.
"Target emas tetap menjadi prioritas utama. Mudah-mudah ini bisa diwujudkannya. Yang terpenting, kami tidak kehilangan fokus saat bertanding," kata Arya Yudha ketika ditemui disela-sela acara pembekalan di Gedung Piramida KONI, Kamis (5/12/2013).
Kendati sudah dua kali mengikuti ajang multievent seperti ini, namun Arya Yudha tak menampik jika dirinya masih merasa grogi ketika berhadapan dengan lawan yang berat. Menurutnya, hal itu adalah manusiawi disaat atlet akan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dikancah ajang olahraga se-ASEAN ini.
"Kalau grogi manusiawi, semua atlet pasti merasakan ini. Tapi bagaimana kitanya saja. Yang jelas untuk lawan yang ditakuti sih pasti ada."
Ketika ditanya, menurut Anda siapa lawan tangguh di SEA Games, nanti. Atlet yang turun di nomor tunggal ini menjawab: "Myanmar selaku tuan rumah dan Vietnam," tutupnya.
(wbs)
