Kursi pelatih terisi, manajer tim masih mencari
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih sementara PSIS Semarang Eko Riyadi menjadi kandidat utama pelatih Laskar Mahesa Jenar untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Sebelumnya, memang ada beberapa pelatih yang dikabarkan merapat ke PSIS, seperti Bambang Nurdiasyah, Sartono Anwar, Djoko Susilo, dan beberapa pelatih lainnya.
Hanya saja dari sejumlah nama yang muncul hanya nama Eko Riyadi yang menjadi prioritas. Eko Riyadi dinilai paling tepat untuk menjadi pelatih PSIS. Selain karena sudah memiliki pengalaman melatih tim Divisi Utama, Eko orang asli Semarang.
Sehingga, eks pelatih Persitema Temanggung tersebut diyakini memiliki spirit tinggi untuk membawa PSIS berprestasi. Di sisi lain Eko saat ini juga sudah menjadi pelatih sementara PSIS yang bertugas untuk melakukan seleksi pemain dari klub-klub internal PSIS.
Pengelola PSIS Yoyok Sukawi membenarkan, bahwa Eko Riyadi menjadi kandidat utama untuk mengarsiteki PSIS Semarang musim depan. Dia mengungkapkan, akan melakukan pembicaraan dengan Eko untuk melakukan negosiasi harga. ”Malam kami akan bertemu untuk berbicara termasuk masalah kontrak,” kata Pria yang akrab disapa YS ini.
Dia berharap, akan ada titik temu dengan Eko Riyadi sehingga persiapan pembentukan tim bisa segera dilaksanakan. Selain persoalan pelatih yang sudah mengerucut, pembentukan manajemen juga mulai ada titik temu.
Ketika disinggung persoalan tersebut Yoyok mengaku sudah ada gambaran siapa saja yang akan mengisi pos di manajemen tim. Hanya saja, saat ini posisi yang masih kosong adalah pos Manajer tim. Sedangkan untuk posisi GM masih diberikan kepada Kairul Anwar yang saat ini sebagai manajer caretaker .
Yoyok menyebutkan, di posisi manajer tim sebenarnya sangat menginginkan menggandeng Setyo Agung Nugroho (mantan Manajer tim musim lalu) dan Ferdinand Hindiarto (manatan GM). Hanya saja, keduanya tidak bersedia untuk menjadi manajer tim.
”Mas Agung (Setyo Agung Nugroho), tetap masih mau menjadi bagian PSIS hanya saja Mas Agung minta untuk tidak dijadikan Manajer tim karena alasan kesibukan. Sedangkan Mas Ferdinand akan sekolah lagi sehingga tidak bisa diganggu,” jelasnya.
Karena itu, saat ini dirinya masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi manajer Tim. Dia mengaku,sebenarnya sudah ada nama lain untuk mengisi pos Manajer Tim yakni, Wahyoe Winarto atau yang lebih dikenal oleh publik bola Semarang dengan panggilan Liluk. Hanya hal itu belum diputuskan, mengingat Liluk juga diproyeksikan sebaga direktur bisnis.
''Minggu ini saya maraton, dan nanti malam saya akan bertemu dengan manajemen dan semua pengurus untuk melakukan koordinasi. Intinya finalisasinya untuk soal manajemen nanti malam,” katanya.
Terpisah Eko Riyadi mengaku belum mendapatkan kabar jika dirinya menjadi kandidat utama pelatih PSIS musim depan. Namun Dia menegaskan siap menjadi pelatih PSIS jika memang manajemen menginginkan. ''Saya siap saja, kalau memang manajemen menginginkan,”kata mantan pelatih Persitema Temanggung ini.
Hanya saja dari sejumlah nama yang muncul hanya nama Eko Riyadi yang menjadi prioritas. Eko Riyadi dinilai paling tepat untuk menjadi pelatih PSIS. Selain karena sudah memiliki pengalaman melatih tim Divisi Utama, Eko orang asli Semarang.
Sehingga, eks pelatih Persitema Temanggung tersebut diyakini memiliki spirit tinggi untuk membawa PSIS berprestasi. Di sisi lain Eko saat ini juga sudah menjadi pelatih sementara PSIS yang bertugas untuk melakukan seleksi pemain dari klub-klub internal PSIS.
Pengelola PSIS Yoyok Sukawi membenarkan, bahwa Eko Riyadi menjadi kandidat utama untuk mengarsiteki PSIS Semarang musim depan. Dia mengungkapkan, akan melakukan pembicaraan dengan Eko untuk melakukan negosiasi harga. ”Malam kami akan bertemu untuk berbicara termasuk masalah kontrak,” kata Pria yang akrab disapa YS ini.
Dia berharap, akan ada titik temu dengan Eko Riyadi sehingga persiapan pembentukan tim bisa segera dilaksanakan. Selain persoalan pelatih yang sudah mengerucut, pembentukan manajemen juga mulai ada titik temu.
Ketika disinggung persoalan tersebut Yoyok mengaku sudah ada gambaran siapa saja yang akan mengisi pos di manajemen tim. Hanya saja, saat ini posisi yang masih kosong adalah pos Manajer tim. Sedangkan untuk posisi GM masih diberikan kepada Kairul Anwar yang saat ini sebagai manajer caretaker .
Yoyok menyebutkan, di posisi manajer tim sebenarnya sangat menginginkan menggandeng Setyo Agung Nugroho (mantan Manajer tim musim lalu) dan Ferdinand Hindiarto (manatan GM). Hanya saja, keduanya tidak bersedia untuk menjadi manajer tim.
”Mas Agung (Setyo Agung Nugroho), tetap masih mau menjadi bagian PSIS hanya saja Mas Agung minta untuk tidak dijadikan Manajer tim karena alasan kesibukan. Sedangkan Mas Ferdinand akan sekolah lagi sehingga tidak bisa diganggu,” jelasnya.
Karena itu, saat ini dirinya masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi manajer Tim. Dia mengaku,sebenarnya sudah ada nama lain untuk mengisi pos Manajer Tim yakni, Wahyoe Winarto atau yang lebih dikenal oleh publik bola Semarang dengan panggilan Liluk. Hanya hal itu belum diputuskan, mengingat Liluk juga diproyeksikan sebaga direktur bisnis.
''Minggu ini saya maraton, dan nanti malam saya akan bertemu dengan manajemen dan semua pengurus untuk melakukan koordinasi. Intinya finalisasinya untuk soal manajemen nanti malam,” katanya.
Terpisah Eko Riyadi mengaku belum mendapatkan kabar jika dirinya menjadi kandidat utama pelatih PSIS musim depan. Namun Dia menegaskan siap menjadi pelatih PSIS jika memang manajemen menginginkan. ''Saya siap saja, kalau memang manajemen menginginkan,”kata mantan pelatih Persitema Temanggung ini.
(aww)