Gugatan mantan pemain tak usik Wong Kito

Sindonews.com - Gugatan mantan pemain Sriwijaya FC ke jalur hukum terhadap manajemen terkait gaji para pemain musim 2011/2012 lalu tidak memengaruhi persiapan tim. Pelatih Kepala SFC Subangkit mengatakan, permasalahan itu merupakan wewenang dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub.

Sedangkan dirinya sebagai arsitek tim, memiliki tugas pokok mempersiapkan untuk SFC sebelum tampil di Turnamen Gubernur Jawa Timur dan Liga Unifikasi yang akan digelar tahun 2014 mendatang.

''Permasalahan itu (tunggakan gaji) tidak akan memengaruhi persiapan tim yang kini tengah melakukan pemusatan latihan di Malang. Karena sebagai pelatih saya hanya diberikan tugas untuk meningkatkan kembali kualitas fisik dan stamina seluruh pemain setelah lama tidak bertanding dan juga menyatukan visi bermain mereka agar siap menghadapi kompetisi pra musim maupun kompetisi unifikasi nanti,”ungkapnya.

Pelatih asal Lamongan ini sendiri sudah berhasil melewati tantangan pertamanya saat sukses menekuk tim asal Malaysia, Sabah FA dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang digelar Minggu (8/12) kemarin. Hebatnya lagi, kedua gol kemenangan SFC disumbangkan oleh legiun asing asal Pantai Gading, Lancine Kone dan Serge Pacome Djiehoua.

Meski bukan pertandingan resmi, namun kemenangan ini cukup untuk membuktikan jika Subangkit memang memiliki tangan dingin dalam meracik tim. Apalagi seperti diketahui, ini merupakan laga pertama SFC setelah sebelumnya melakukan perombakan tim hampir 100%.

Namun, Subangkit tidak mau jika kemenangan itu dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilannya dalam membangun sebuah tim baru, karena menurut dia hal itu hanya kebetulan saja dan merupakan permulaan dari perjalanan panjang SFC dalam mengembalikan kejayaannya seperti kala sukses meraih gelar double winner edisi 2007 lalu dan menjadi juara Indonesian Super League (ISL) ediasi 2011/2012 lalu.

''Kemenangan kemarin hanya sebuah langkah awal saja, tetapi mudah-mudahan hal itu bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk lebih meningkatkan performa dan kekompakan mereka dilapangan. Tantangan sebenarnya baru akan terjadi saat kita mengikuti Turnamen Piala Gubernur Jatim 2013 nanti,” jelasnya.

Pasalnya, pada turnamen itu SFC akan berhadapan dengan tim-tim papan atas peserta ISL musim lalu dan juga calon peserta Liga Unifikasi musim depan seperti Arema Indonesia, Persib Bandung, Persebaya ISL dan PSM Makassar. SFC sendiri rencananya akan berada di grup A bersama Arema (Tuan Rumah), Persebaya Surabaya, dan Gresik United.

Menghadapi turnamen ini, kekuatan SFC akan mendapatkan suntikan tenaga dengan hadirnya dua pemain baru yakni Maman Abdurrahman (Persib) dan Budiawan (Persisam). Keduanya akan langsung gabung dengan Laskar Wong Kito dalam pemusatan latihan di Batu Malang.

''Kehadiran kedua pemain ini akan membuat kekuatan tim semakin solid, apalagi seperti kita ketahui Maman merupakan pemain berpengalaman dan sangat baik bermain sebagai bek tengah, sementara Budiawan masih muda dan memiliki karakter permainan yang baik saat ditempatkan sebagai seorang gelandang maupun sayap ” kata Subangkit.

Akan tetapi dirinya akan menyerahkan sepenuhnya persoalan apakah kedua pemain itu nantinya bakal langsung dikontrak atau tidak oleh manajemen. Namun, terlepas dari masalah itu, dia akan tetap berusaha untuk mencoba kemampuan keduanya dalam skema pertandingan yang telah disiapkannya.

Selain akan kedatangan Budiawan dan Maman, SFC sudah lebih dahulu kedatangan pemain seleksi lainnya yaitu Irvan Hidayatullah yang musim lalu bermain untuk PSIS Semarang. Pemain yang berposisi sebagai winger ini akan menjalani seleksi selama beberapa hari sebelum diputuskan akan direkrut atau tidak.