Cara Kamboja persulit Indonesia bikin gol
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia menang tipis atas Kamboja 1-0, di babak penyisihan Grup B SEA Games 2013, Senin (9/12). Namun kemenangan tersebut tak membuat rakyat Indonesia puas pasalnya Kamboja bukanlah tim yang diunggulkan.
Pelatih Lee Tae-Hoon mengatakan sengaja menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik melawan Indonesia.
" Hadapi Indonesia kami bermain bertahan dan menerapkan strategi serangan balik. Hal ini membuat Indonesia kesulitan," kata Lee Tae-Hoon usai pertandingan, seperti dilansir ohcambodia.com, Selasa, (10/12/2013)
"Walau sayang kami juga tak banyak mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, itulah sepak bola. Indonesia tim yang berbeda dengan kami. Wajar jika mereka memenangi pertandingan," tandasnya.
Bahkan pelatih Rahmad Darmawan mengakui Timnas kurang maksimal. Permainan anak asuhnya di babak pertama tidak bagus dan tidak enjoy.
"Di babak pertama, pemain bermain tidak bagus. Mereka banyak melakukan kesalahan. Koordinasi dan komunikasi buruk. Di babak kedua saya bilang, kalian harus bermain lebih tenang. Sebab penting untuk bermain enjoy di laga pertama." ucap RD
Menurut RD, pada pertandingan pertama ini, pihaknya sudah menginstruksikan untuk melakukan berbagai kombinasi serangan ke jantung pertahanan Kamboja.
"Kami coba sejumlah kombinasi, tapi masih banyak juga peluang yang terbuang. Dalam permainan kami hari ini, Fandi Eko awalnya mau jadi starter, tapi ternyata masih sakit sehingga berubah," tutur RD.
Pelatih Lee Tae-Hoon mengatakan sengaja menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik melawan Indonesia.
" Hadapi Indonesia kami bermain bertahan dan menerapkan strategi serangan balik. Hal ini membuat Indonesia kesulitan," kata Lee Tae-Hoon usai pertandingan, seperti dilansir ohcambodia.com, Selasa, (10/12/2013)
"Walau sayang kami juga tak banyak mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, itulah sepak bola. Indonesia tim yang berbeda dengan kami. Wajar jika mereka memenangi pertandingan," tandasnya.
Bahkan pelatih Rahmad Darmawan mengakui Timnas kurang maksimal. Permainan anak asuhnya di babak pertama tidak bagus dan tidak enjoy.
"Di babak pertama, pemain bermain tidak bagus. Mereka banyak melakukan kesalahan. Koordinasi dan komunikasi buruk. Di babak kedua saya bilang, kalian harus bermain lebih tenang. Sebab penting untuk bermain enjoy di laga pertama." ucap RD
Menurut RD, pada pertandingan pertama ini, pihaknya sudah menginstruksikan untuk melakukan berbagai kombinasi serangan ke jantung pertahanan Kamboja.
"Kami coba sejumlah kombinasi, tapi masih banyak juga peluang yang terbuang. Dalam permainan kami hari ini, Fandi Eko awalnya mau jadi starter, tapi ternyata masih sakit sehingga berubah," tutur RD.
(wbs)