Menangi sengketa, Persepam ikat Sillah

Selasa, 10 Desember 2013 - 16:03 WIB
Menangi sengketa, Persepam ikat Sillah
Menangi sengketa, Persepam ikat Sillah
A A A
Sindonews.com - Perjuangan tak kenal lelah Persepam Madura United untuk mempertahankan Aboubakar Sillah akhirnya membuahkan hasil. Centreback berpaspor Australia tersebut direncanakan bakal membubuhkan tandatangan kontrak dengan Persepam setelah sempat terlibat sengketa kontrak.
Sillah yang telah menandatangani prakontrak dengan Persepam, tiba-tiba merapat ke Persisam Samarinda atas paksaan agennya. Klub berjuluk Sape Kerap sempat sewot melihat kenyataan itu dan terbersit niatan untuk melaporkan ke PSSI terkait transfer Sillah ke Persisam.

Namun setelah terjadi pertemuan antara manajemen Persepam dan agen Francis Yonga yang berwenang atas transfer Sillah, akhirnya diputuskan dia tetap bertahan di Persepam. "Saya sudah ketemu (Francis) Yonga, agen Sillah. Semua sudah jelas dan Sillah kembali ke Persepam," terang Achsanul Qosasih, Manager Persepam.

Achsanul menambahkan, pembicaraan dilakukan dengan baik dan Yonga meminta maaf telah meminta Sillah ke Persisam. Manajemen Persepam sendiri menganggap persoalan dengan agen yang juga mantan pemain Arema Malang tersebut sudah kelar dan tak ada lagi yang perlu dipermasalahkan.

Rencannya pekan ini Sillah sudah berada di Madura kembali untuk menandatangani kontrak secara permanen. Sayang, manajemen tak menguak secara pasti berapa nominal sekaligus durasi kontrak untuk bek yang semusim terakhir menjadi bagian penting Sape Kerap.

Dengan kembalinya Sillah ke Madura, secara otomatis Persepam menghentikan seleksi pemain asing berposisi centre back. Sebab kini klub yang baru semusim bertarung di Indonesia Super League (ISL) sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Sillah, Alain N'kong, serta Guy Junior.

"Kami terus memperjuangkan agar Sillah bertahan karena dia sendiri mengatakan tak ingin meninggalkan Persepam. Buktinya dia juga sudah menyetujui pra kontrak. Selain itu dia selama semusim lalu telah menunjukkan permainan yang sangat bagus," demikian alasan Achsanul tak rela kehilangan Sillah.

Keberadaan Sillah di klub Pulau Garam melengkapi keberhasilan mempertahankan mayoritas komposisi musim lalu. Di posisi pertahanan relatif tak mengalami perubahan kecuali kedatangan Nopendi. Pemain lawas seperti Fachrudin Wahyudi, Firly Apriansyah, Michael Orah dan Denny Rumba, masih tetap ada.

Pelatih Persepam Daniel Roekito sumringah dengan kabar bakal kembalinya Sillah ke dalam tim racikannya. Dia menilai pemain berkulit hitam itu sudah saling memahami dengan pemain lain, terutama centre back lokal Fachrudin Wahyudi yang menjadi partnernya semusim kemarin.

"Sillah pemain yang memang ingin saya pertahankan. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim dan sudah paham dengan karakter permainan Persepam. Tentu lini belakang akan lebih solid dengan bertahannya dia. Kami juga tak perlu capek menyeleksi pemain baru," tukas Daniel Roekito.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8504 seconds (0.1#10.140)