Panggil pemain lawas, Eko buru bintang sekelas De Porras
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi langsung menyusun kekuatan menghadapi kompetisi musim depan. Dia akan memanggil sejumlah pemain eks PSIS musim lalu.
Eko Riyadi mengaku, dirinya bakal memanggil setidaknya lima pemain eks PSIS musim lalu. Mereka adalah Fauzan Fajri, Rizky, Widi, Saiful Amar, dan Hari Nur. Kelimanya dianggap memiliki karakter yang diinginkannya yakni memiliki fighting spirit yang tinggi.
Mantan pelatih Persitema Temanggung ini menyatakan, sebagai pelatih PSIS yang baru dirinya tidak menginginkan sosok pemain bintang. Dia hanya butuh pemain pemain-pemain yang benar-benar mau bekerja keras untuk membawa PSIS berprestasi. Sebagai pelatih Eko Riyadi menginginkan memiliki tim yang solid.
''Sesuai dengan apa yang sudah kami bicarakan dengan manajemen dan pengelola, memutuskan untuk merekrut pemain-pemain yang benar-benar mampu bekerja keras. Kami bukan mencari ketenaran semata. Buat apa pemain bintang tetapi tidak memiliki rasa tanggung jawab dan tidak mau bekerja keras,” ujarnya.
Dijelaskan Eko, untuk seleksi akan dimulai 16-26 Desember. Kemudian hasil seleksi akan digabungkan dengan pemain-pemain hasil seleksi dari 25 klub internal PSIS. Setelah itu baru akan dikerucutkan untuk memenuhui kebutuhan tim.
Manajer tim PSIS Wahyoe Winarto menambahkan, untuk seleksi sepenuhnya akan diserahkan kepada pelatih. Siapa yang akan direkrut manajemen percaya adalah pemain-pemain yang memang pantas untuk menjadi bagian dari PSIS.
Mengenai pemain asing pria yang akrab disapa Liluk ini menyatakan, tim manajemen akan melakukan survei di Jakarta di tempat penampungan pemain asing.
''Untuk pemain asing akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kita tidak mau pemain asing yang biasa-biasa saja. Kita mau pemain asing benar-benar memiliki kemampuan sehingga bisa menjadi bintang baru PSIS, seperti (Emmanuel) De Porras,” katanya.
Eko Riyadi mengaku, dirinya bakal memanggil setidaknya lima pemain eks PSIS musim lalu. Mereka adalah Fauzan Fajri, Rizky, Widi, Saiful Amar, dan Hari Nur. Kelimanya dianggap memiliki karakter yang diinginkannya yakni memiliki fighting spirit yang tinggi.
Mantan pelatih Persitema Temanggung ini menyatakan, sebagai pelatih PSIS yang baru dirinya tidak menginginkan sosok pemain bintang. Dia hanya butuh pemain pemain-pemain yang benar-benar mau bekerja keras untuk membawa PSIS berprestasi. Sebagai pelatih Eko Riyadi menginginkan memiliki tim yang solid.
''Sesuai dengan apa yang sudah kami bicarakan dengan manajemen dan pengelola, memutuskan untuk merekrut pemain-pemain yang benar-benar mampu bekerja keras. Kami bukan mencari ketenaran semata. Buat apa pemain bintang tetapi tidak memiliki rasa tanggung jawab dan tidak mau bekerja keras,” ujarnya.
Dijelaskan Eko, untuk seleksi akan dimulai 16-26 Desember. Kemudian hasil seleksi akan digabungkan dengan pemain-pemain hasil seleksi dari 25 klub internal PSIS. Setelah itu baru akan dikerucutkan untuk memenuhui kebutuhan tim.
Manajer tim PSIS Wahyoe Winarto menambahkan, untuk seleksi sepenuhnya akan diserahkan kepada pelatih. Siapa yang akan direkrut manajemen percaya adalah pemain-pemain yang memang pantas untuk menjadi bagian dari PSIS.
Mengenai pemain asing pria yang akrab disapa Liluk ini menyatakan, tim manajemen akan melakukan survei di Jakarta di tempat penampungan pemain asing.
''Untuk pemain asing akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kita tidak mau pemain asing yang biasa-biasa saja. Kita mau pemain asing benar-benar memiliki kemampuan sehingga bisa menjadi bintang baru PSIS, seperti (Emmanuel) De Porras,” katanya.
(aww)