Kalahkan Juan, Bellaetrix melaju ke perempat final

Selasa, 10 Desember 2013 - 18:33 WIB
Kalahkan Juan, Bellaetrix...
Kalahkan Juan, Bellaetrix melaju ke perempat final
A A A
Sindonews.com - Pada pertandingan babak pertama tunggal putri SEA Games Myanmar 2013, tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, berjalan tegak usai mengandaskan andalan Singapura, Gu Juan, dua game langsung, 21-13, 21-17, yang sekaligus berhak atas tiket babak perempat final.

“Saya senang dengan kemenangan hari ini atas Juan, karena hasil undian saya tidak bisa dibilang enteng juga. Tapi saya tak mau terlalu senang, biasa saja, pasti selanjutnya banyak lawan-lawan yang lebih berat,” tutur Belletrix.

Pertandingan Bellaetrix kontra Juan sempat diwarnai dengan insiden kartu kuning. Di game kedua pada kedudukan 18-16 untuk keunggulan Bellaetrix, pemain putri Indonesia ini diganjar kartu kuning.

Hal tersebut berawal saat Bellaetrix meminta persetujuan Juan untuk mengganti shuttlecock dan ditolak oleh lawan. Selanjutnya, Juan menganggap Bellaetrix berusaha untuk merusak shuttlecok dan ia pun melayangkan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan.

“Saat Juan menolak untuk mengganti shuttlecock, saya kemudian membetulkan shuttlecock karena memang sudah jelek, beberapa kali kena pukulan kencang. Tetapi lawan malah mengira saya merusak shuttlecock tersebut. Ini terjadi dua kali dan tidak ada peringatan apa-apa dari wasit, dan saya dapat kartu kuning,” jelas Bellaetrix.

“Pertandingan sempat terhenti beberapa saat, sebetulnya ini malah merugikan untuk lawan, karena saat itu dia sedang mengejar perolehan angka. Konsentrasinya sepertinya terganggu, sementara saya malah merasa diuntungkan, bisa ambil nafas lagi,” ungkapnya.

Pada babak perempat final, Bellaetrix akan berhadapan dengan Li Lian Yang, yang merupakan wakil dari Malaysia,. Sementara Aprilia Yuswandari yang di babak pertama mengalahkan wakil tuan rumah, Thu Zar Thet Htar, 21-13, 21-6, akan berhadapan dengan Busanan Ongbumrungpan, unggulan kedua dari Thailand.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7043 seconds (0.1#10.140)