Ingin berkompetisi, Persita-Persiram harus keluar kandang
A
A
A
Sindonews.com - Persita Tangerang terpaksa tidak bisa menjadikan Stadion Benteng Tangerang sebagai markas untuk berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan. Pasalnya, PSSI mengharuskan Pendekar Cisadane keluar dari Tangerang dikarenakan Stadion Benteng dinilai tak layak pakai.
Desakan PSSI itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono dalam jumpa pers usai rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta, Selasa (10/12/2013). Selain Persita, Persiram Raja Ampat juga diharuskan keluar dari kandang mereka di Stadion Wombik. Serupa dengan Stadion Benteng, Stadion Wombik dinilai tak layak.
"Mengenai aspek infrastruktur, ada dua klub yang wajib keluar dari home ground jika ingin ikut. Persita dan Persiram," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
Lebih lanjut, Jokdri pun menuturkan Persita dan Persiram telah mengajukan alternatif stadion. Persita dikatakan Joko mengajukan Stadion Singaperbangsa, Karawang sementara Persiram memilih Stadion Mandala, Jayapura sebagai kandang musim depan. Jokdri pun meminta Persita dan Persiram mengonfirmasi kepada PSSI terkait pengajuan itu dalam waktu satu minggu kedepan. "Mereka akan lolos jika mengonfirmasi," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI telah menentukan 22 tim (4 tim IPL dan 18 tim ISL) dari 25 tim sebagai tim yang lolos sementara untuk kompetisi musim depan. Meski begitu dari 22 tim itu, sebagian besar masih bermasalah dengan kelima aspek klub profesional (legal, administrasi, sporting atau pembinaan usia muda, finansial dan infrastruktur) yang ditetapkan sebagai syarat verifikasi lisensi klub.
Desakan PSSI itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono dalam jumpa pers usai rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta, Selasa (10/12/2013). Selain Persita, Persiram Raja Ampat juga diharuskan keluar dari kandang mereka di Stadion Wombik. Serupa dengan Stadion Benteng, Stadion Wombik dinilai tak layak.
"Mengenai aspek infrastruktur, ada dua klub yang wajib keluar dari home ground jika ingin ikut. Persita dan Persiram," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
Lebih lanjut, Jokdri pun menuturkan Persita dan Persiram telah mengajukan alternatif stadion. Persita dikatakan Joko mengajukan Stadion Singaperbangsa, Karawang sementara Persiram memilih Stadion Mandala, Jayapura sebagai kandang musim depan. Jokdri pun meminta Persita dan Persiram mengonfirmasi kepada PSSI terkait pengajuan itu dalam waktu satu minggu kedepan. "Mereka akan lolos jika mengonfirmasi," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI telah menentukan 22 tim (4 tim IPL dan 18 tim ISL) dari 25 tim sebagai tim yang lolos sementara untuk kompetisi musim depan. Meski begitu dari 22 tim itu, sebagian besar masih bermasalah dengan kelima aspek klub profesional (legal, administrasi, sporting atau pembinaan usia muda, finansial dan infrastruktur) yang ditetapkan sebagai syarat verifikasi lisensi klub.
(akr)