Tontowi/Liliyana tumbang di laga perdana
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus mengakui keunggulan ganda campuran Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtongkham di pertandingan perdana Grup B ajang BWF World Super Series Finals 2013.
Dalam pertandingan di Stadion Bulu tangkis Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (11/12) malam waktu setempat, pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini takluk dalam rubber game 21-9, 24-26, 16-21 dalam waktu 53 menit.
Menang telak 21-9 di game pembuka, juara dua kali All England ini pun sempat terus memimpin di paruh awal game kedua. Mereka bahkan unggul jauh 19-13, tapi sayang kesalahan demi kesalahan yang mereka buat membuat keadaan justru berbalik 19-20. Sempat membuat match point dikedudukan 23-22, namun sepertinya dewi fortuna tak berpihak. Dua kali gagal menyebrangkan bola, game kedua ditutup dengan 24-26 untuk kemenangan lawan
Keadaan tak berubah di game ketiga, Owi/Butet terus tertekan. Sempat unggul 6-4, mereka justru balik tertinggal 10-11 di interval. Jelang akhir laga, kembali kesalahan beruntun membuat mereka akhirnya harus rela kehilangan poin kemenangan pertama di ajang bergengsi yang menyediakan hadiah total 500 ribu US Dollar ini. Owi/Butet pun kalah 16-21.
Kekalahan ini membuat langkah Tantowi/Liliyana untuk lolos dari Grup B sangat berat. Pasalnya, di dua laga berikutnya, mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan berat, yakni Xu Chen/Ma Jin (China) dan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark).
Owi/Butet selanjutkan akan ditantang Xu/Ma, Kamis (12/12). Dari 11 kali pertemuan, Owi/Butet berhasil memenangkan lima di antaranya, dan belum terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir.
Pertemuan terakhir antara pasangan ini terjadi di Yonex Denmark Open 2013, Oktober lalu. Kala itu, Owi/Butet menang dua game langsung 21-11 dan 21-18
Dalam pertandingan di Stadion Bulu tangkis Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (11/12) malam waktu setempat, pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini takluk dalam rubber game 21-9, 24-26, 16-21 dalam waktu 53 menit.
Menang telak 21-9 di game pembuka, juara dua kali All England ini pun sempat terus memimpin di paruh awal game kedua. Mereka bahkan unggul jauh 19-13, tapi sayang kesalahan demi kesalahan yang mereka buat membuat keadaan justru berbalik 19-20. Sempat membuat match point dikedudukan 23-22, namun sepertinya dewi fortuna tak berpihak. Dua kali gagal menyebrangkan bola, game kedua ditutup dengan 24-26 untuk kemenangan lawan
Keadaan tak berubah di game ketiga, Owi/Butet terus tertekan. Sempat unggul 6-4, mereka justru balik tertinggal 10-11 di interval. Jelang akhir laga, kembali kesalahan beruntun membuat mereka akhirnya harus rela kehilangan poin kemenangan pertama di ajang bergengsi yang menyediakan hadiah total 500 ribu US Dollar ini. Owi/Butet pun kalah 16-21.
Kekalahan ini membuat langkah Tantowi/Liliyana untuk lolos dari Grup B sangat berat. Pasalnya, di dua laga berikutnya, mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan berat, yakni Xu Chen/Ma Jin (China) dan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark).
Owi/Butet selanjutkan akan ditantang Xu/Ma, Kamis (12/12). Dari 11 kali pertemuan, Owi/Butet berhasil memenangkan lima di antaranya, dan belum terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir.
Pertemuan terakhir antara pasangan ini terjadi di Yonex Denmark Open 2013, Oktober lalu. Kala itu, Owi/Butet menang dua game langsung 21-11 dan 21-18
(dka)