Kursi sekretaris masih kosong

Minggu, 15 Desember 2013 - 23:01 WIB
Kursi sekretaris masih kosong
Kursi sekretaris masih kosong
A A A
Sindonews.com – Setelah terpilih menjadi ketua PSSI Jateng, Johar Lin Eng tidak ingin berlama-lama untuk bergerak. Dia sudah memilik beberapa program jangka pendek sebelum melangkah ke program yang lain.

Johar terpilih secara aklamasi pada musyawarah daerah (Musda) di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang, Sabtu (14/12) malam. Johar akhirnya ditetapkan sebagai ketua PSSI Jateng setelah dua calon lainnya mundur.

Salah satu calon ketua yakni, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dengan beberapa pendukungnya melakukan walkout dan secara otomatis Yoyok diyatakan gugur. Meski diwarnai walkout, Musda tetap dilanjutkan karena jumlah peserta masih memenuhi forum yakni, dihadiri 52 dari 59 pemilik suara (voter). Sementar calon lain ketua PSSI Kudus Kasmudi mengundurkan diri pada saat sesi pengenalan diri.

Saat dihubungi kemarin, Johar mengaku salah satu program jangka pendeknya adalah segera melakukan pembentukan kepengurusan PSSI Jateng untuk periode 2013-2017. “Program terdekat yang membentuk kepengurusan dahulu,” katanya.

Untuk kepengurusan, Johar mengaku sudah ada gambaran seperti apa dan siapa-siapa saja orang yang akan menjadi pengurusnya. Hanya saja, dirinya belum memiliki calon untuk sekretasi PSSI Jateng.

Pengurus yang akan dibentuk tidak akan banyak perubahan menurutnya, orang-orang yang selama ini menjadi pengurus PSIS sudah sangat baik, hanya butuh penyegaran saja.”Pengurus yang lain tidak banyak perubahan, hanya Sekretaris yang belum ada gambaran,” imbuhnya.

Johar menjelaskan untuk posisi sekretaris dirinya tidak ingin buru-buru menentukannya. Dia ingin mencari sosok yang tepat, karena posisi sekretasi cukup krusial karena merupakan tangan kedua dari ketua.” Soal sekretaris sambil jalan saja,” ujarnya.

Setelah pembentukan kepengurusan kata Johar salah satu program jangka panjanya adalah segera membentuk tim PON yang akan disiapkan untuk berlaga di PON Jabar 2016 mendatang. Menurutnya, pembentukan tim PON menjadi program utamanya.

Jika pada PON Riua 2012 lalu Jateng hanya mendapatkan Perunggu pada PON Jabar, mentargetkan mampu membawa pulang medali emas, oleh sebab itu Tim PON akan dipersiapkan semaksimal mungkin.

“Pada PON Riau kita cukup sukses, setelah 18 tahun tidak pernah membawa pulang medali, akhirnya bisa membawa perunggu, dan pada PON Jabar kita target mampu memperbaiki prestasi,” ujarnya.

Johar menambahkan terpilihnya Dia sebagai Ketua PSSI Jateng merupakan tanggungjawab yang berat. Oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk bisa mendukung kemajuan sepakbola di Jawa Tengah.

“Saya pasti tidak bisa bekerja sendiri, butuh orang lain, butuh kerjasama dengan pihak-pihak lain , dan sebagainya. Saya berharap masyarkat Jawa Tengah mendukung penuh langkah PSSI Jateng untuk memajukan sepakbola di Jateng,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5579 seconds (0.1#10.140)