Steinebrunner mainkan tiga formasi ofensif
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Jorg Peter Steinebrunner akan menyiapkan tiga formasi dalam setiap laga untuk Ponaryo Astaman dkk di kompetisi Piala Gubernur Jawa Timur 2013. Skema itu disiapkan oleh pelatih asal Jerman tersebut, karena di skuad Juku Eja banyak pemain yang menopang pola permainannya.
Yakni bermain secara ofensif saat bertanding. Apalagi kualitas tim inti dan tim pelapisnya tidak jau beda. Steinebrunner mengatakan, sejauh ini dirinya tetap mematangkan skuadnya dalam sejumlah latihan di Sidoarjo. ''Supaya lebih bagus, biasa saya pakai 4-1-4-1, 4-2-3-1 dan 3-5-2," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang mantan pelatih Medan Chief dan Deltras Sidoarjo ini sangat senang dengan permainan ofensif dan mengontrol jalannya pertandingan. Saat melawan Sarawak FA klub asal Malaysia, dirinya menggunakan pola permainan 4-1-4-1 dan terus mengontrol jalannya pertandingan dan hasilnya skuad Juku Eja mampu menundukkan tim yang diasuh oleh Robert Rene Albert yang juga mantan pelaih PSM.
Jorg mengatakan, dirinya sengaja melakukan hal tersebut agar permainan lebih variatif serta banyak kekuatan timnya tidak gampang diketahui. "Mungkin satu pertandingan beda, pertandingan selanjutnya juga beda," jelasnya.
Sementara itu, pelatih fisik PSM Ahmad Rum Bismar yang dikonfirmasi mengatakan untuk menunjang apa yang telah dicanangkan oleh pelatih kepala PSM memang dibutuhkan fisik yang maksimal. "Yah sekarang fisik dan stamina para pemain sudah mengalami peningkatan yang signifikan sudah mencapai 60 persen," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan selain masalah fisik tentu faktor psikologis para pemain juga sangat menentukan untuk pertandingan. "Sekarang kebersamaan para pemain sudah bagus, mereka juga kompak, tentu aspek psikologis ini juga harus diperhatikan," ujarnya.
Untuk persiapan tim menjalani piala Gubernur Jatim Cup, lanjut dia, memang sejauh ini masih belum terlalu maksimal apalagi tim ini juga belum lama terbentuk. "Intinya kita harus tetap semangat dalam melakukan pertandingan, di kompetisi ini juga tim pelatih bisa bereksperimen," paparnya.
Di kompetisi Piala Gubernur Jatim hanya ada delapan klub peserta yang seluruhnya kontesan Indonesia Super League (ISL) musim depan. Meski manajemen PSM tidak menargetkan untuk juara di kompetisi tersebut, namun ajang ini akan menjadi bahan evaluati tim kepelatihan sebelum ISL musim depan resmi bergulir.
Yakni bermain secara ofensif saat bertanding. Apalagi kualitas tim inti dan tim pelapisnya tidak jau beda. Steinebrunner mengatakan, sejauh ini dirinya tetap mematangkan skuadnya dalam sejumlah latihan di Sidoarjo. ''Supaya lebih bagus, biasa saya pakai 4-1-4-1, 4-2-3-1 dan 3-5-2," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang mantan pelatih Medan Chief dan Deltras Sidoarjo ini sangat senang dengan permainan ofensif dan mengontrol jalannya pertandingan. Saat melawan Sarawak FA klub asal Malaysia, dirinya menggunakan pola permainan 4-1-4-1 dan terus mengontrol jalannya pertandingan dan hasilnya skuad Juku Eja mampu menundukkan tim yang diasuh oleh Robert Rene Albert yang juga mantan pelaih PSM.
Jorg mengatakan, dirinya sengaja melakukan hal tersebut agar permainan lebih variatif serta banyak kekuatan timnya tidak gampang diketahui. "Mungkin satu pertandingan beda, pertandingan selanjutnya juga beda," jelasnya.
Sementara itu, pelatih fisik PSM Ahmad Rum Bismar yang dikonfirmasi mengatakan untuk menunjang apa yang telah dicanangkan oleh pelatih kepala PSM memang dibutuhkan fisik yang maksimal. "Yah sekarang fisik dan stamina para pemain sudah mengalami peningkatan yang signifikan sudah mencapai 60 persen," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan selain masalah fisik tentu faktor psikologis para pemain juga sangat menentukan untuk pertandingan. "Sekarang kebersamaan para pemain sudah bagus, mereka juga kompak, tentu aspek psikologis ini juga harus diperhatikan," ujarnya.
Untuk persiapan tim menjalani piala Gubernur Jatim Cup, lanjut dia, memang sejauh ini masih belum terlalu maksimal apalagi tim ini juga belum lama terbentuk. "Intinya kita harus tetap semangat dalam melakukan pertandingan, di kompetisi ini juga tim pelatih bisa bereksperimen," paparnya.
Di kompetisi Piala Gubernur Jatim hanya ada delapan klub peserta yang seluruhnya kontesan Indonesia Super League (ISL) musim depan. Meski manajemen PSM tidak menargetkan untuk juara di kompetisi tersebut, namun ajang ini akan menjadi bahan evaluati tim kepelatihan sebelum ISL musim depan resmi bergulir.
(aww)