Atep sukses ubah gaya Persib
Atep sukses ubah gaya Persib
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Persib Bandung Atep mendapat apresiasi positif. Dia sukses mengubah permainan tim yang dibelanya dalam laga perdana Piala Gubernur Jatim 2013 melawan Persepam Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (15/12). Kali ini, Pangeran Biru tampaknya pantas berterima kasih pada pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Atep tidak tertulis dalam susunan starting line up. Namun keputusan tim pelatih menurunkannya saat sector penyerangan Persib hampir frustasi cukup tepat. Atep masuk mengganti M Ridwan pada menit 64. Hanya butuh dua menit baginya untuk menginisiasi serangan dan menciptakan celah di area pertahanan Persepam.
Kondisi ini memungkinkan wingback Jajang Sukmara meloloskan umpan lambung ke tempat Coullibaly Djibril berada. Akhirnya, gol pertama untuk Pangeran Biru tercipta. Meski tuan rumah sempat menyamakan kedudukan, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini berhasil memenangkan laga dengan skor 1-2.
''Hal pertama yang saya syukuri adalah kemenangan. Masalah bisa memberi perubahan di tim, saya tidak berpikir sampai ke sana. Yang paling penting adalah berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk tim saat diturunkan,” kata Atep.
Dia pun mengaku tidak mendapat instruksi khusus dari jajaran pelatih Persib, termasuk headcoach Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Atep hanya diminta menggantikan peran M Ridwan di sektor kanan penyerangan Pangeran Biru, dan berduet dengan wingback Supardi.
Penampilan M Ridwan sebenarnya cukup baik. Bahkan di babak pertama, bola-bola terobosan di area kekuasaannya kerap merepotkan barisan pertahanan Persepam. Seperti biasanya, duo M Ridwan-Supardi menjadi senjata ampuh yang berkarakter cepat dan gesit.
Namun memasuki paro kedua pertandingan, pergerakan winger kelahiran Semarang itu mulai terbaca para defender lascar Sapeh Kerap, terutama bek Michael Orah yang memang ditugaskan menempel ketat M Ridwan.
''Tidak terlalu banyak instruksi yang saya dapat dari pelatih ketika masuk dan ditugaskan di sisi kanan menemani Supardi. Yang saya lakukukan hanya bermain dengan karakter saya sendiri,” kata Atep.
Pria kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini menganggap, kemenangan atas Persepam bisa meningkatkan motivasi bermain Persib. Apalagi pada pertandingan lanjutan Grup A Piala Gubernur Jatim 2013, Pangeran Biru akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Atep menganggap, skuad Bajul Ijo bisa menyulitkan Persib lebih dari lawan sebelumnya.
''Kemenangan ini modal bagus untuk kami. Persib harus tampil lebih baik dari pertandingan pertama karena Persebaya tampaknya lebih siap dibandingkan Persepam,” kata Atep.
Tiga poin yang dikumpulkan Persib pada pertandingan pertama, menambah optimisme tim ini untuk meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim 2013. Apalagi, manajemen memang menginginkan Firman Utina dkk memboyong tropi turnamen pramusim itu ke tatar Pasundan.
''Kemenangan lawan Persebaya yang kami cari saat ini agar lolos semifinal. Mudah-mudahan langkah demi langkah bisa kami lewati untuk meraih juara di kompetisi ini, seperti yang ditargetkan manajemen,” pungkasnya.
Atep tidak tertulis dalam susunan starting line up. Namun keputusan tim pelatih menurunkannya saat sector penyerangan Persib hampir frustasi cukup tepat. Atep masuk mengganti M Ridwan pada menit 64. Hanya butuh dua menit baginya untuk menginisiasi serangan dan menciptakan celah di area pertahanan Persepam.
Kondisi ini memungkinkan wingback Jajang Sukmara meloloskan umpan lambung ke tempat Coullibaly Djibril berada. Akhirnya, gol pertama untuk Pangeran Biru tercipta. Meski tuan rumah sempat menyamakan kedudukan, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini berhasil memenangkan laga dengan skor 1-2.
''Hal pertama yang saya syukuri adalah kemenangan. Masalah bisa memberi perubahan di tim, saya tidak berpikir sampai ke sana. Yang paling penting adalah berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk tim saat diturunkan,” kata Atep.
Dia pun mengaku tidak mendapat instruksi khusus dari jajaran pelatih Persib, termasuk headcoach Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Atep hanya diminta menggantikan peran M Ridwan di sektor kanan penyerangan Pangeran Biru, dan berduet dengan wingback Supardi.
Penampilan M Ridwan sebenarnya cukup baik. Bahkan di babak pertama, bola-bola terobosan di area kekuasaannya kerap merepotkan barisan pertahanan Persepam. Seperti biasanya, duo M Ridwan-Supardi menjadi senjata ampuh yang berkarakter cepat dan gesit.
Namun memasuki paro kedua pertandingan, pergerakan winger kelahiran Semarang itu mulai terbaca para defender lascar Sapeh Kerap, terutama bek Michael Orah yang memang ditugaskan menempel ketat M Ridwan.
''Tidak terlalu banyak instruksi yang saya dapat dari pelatih ketika masuk dan ditugaskan di sisi kanan menemani Supardi. Yang saya lakukukan hanya bermain dengan karakter saya sendiri,” kata Atep.
Pria kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini menganggap, kemenangan atas Persepam bisa meningkatkan motivasi bermain Persib. Apalagi pada pertandingan lanjutan Grup A Piala Gubernur Jatim 2013, Pangeran Biru akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Atep menganggap, skuad Bajul Ijo bisa menyulitkan Persib lebih dari lawan sebelumnya.
''Kemenangan ini modal bagus untuk kami. Persib harus tampil lebih baik dari pertandingan pertama karena Persebaya tampaknya lebih siap dibandingkan Persepam,” kata Atep.
Tiga poin yang dikumpulkan Persib pada pertandingan pertama, menambah optimisme tim ini untuk meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim 2013. Apalagi, manajemen memang menginginkan Firman Utina dkk memboyong tropi turnamen pramusim itu ke tatar Pasundan.
''Kemenangan lawan Persebaya yang kami cari saat ini agar lolos semifinal. Mudah-mudahan langkah demi langkah bisa kami lewati untuk meraih juara di kompetisi ini, seperti yang ditargetkan manajemen,” pungkasnya.
(aww)
Explore More